eighteen,

1.7K 534 66
                                    

Felix ijin pergi ke kamar mandi saat Hyunjin dan Chaewon lagi asik - asiknya main di Timezone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix ijin pergi ke kamar mandi saat Hyunjin dan Chaewon lagi asik - asiknya main di Timezone. Felix udah gakuat lagi ngeliat Chaewon ketawa bahagia banget sama Hyunjin. Felix gak yakin, kalo dia tepat berada di samping Chaewon.

Alhasil, Felix pulang naik mobilnya dengan perasaan yang bercampur aduk. Di jalan pun, seperti semesta turut prihatin dengan kisah cinta Felix. Terjebak macet, hujan, dan lagu - lagu radio yang mendukung perasaan campur aduknya.

Chaewon is calling...

Lamunan Felix tiba - tiba buyar ketika nama Chaewon pop - up dalam notifikasi Felix.

"Halo Felix?"

"..."

"Felix?"

"...ya?"

"Lo dimana? Dicariin daritadi," tanya Chaewon, panik.

"Gue... pulang.."






"HAH?"

"Gue pulang ke rumah," jawab Felix.

"Kok pulang? Kenapa?" tanya Chaewon penasaran.

"Iya... ga enak aja..." ujar Felix. "Soalnya daritadi gue dianggep gaada.. ngapain juga kan disitu..."

"Setidaknya bilang kalo ijin pulang kan? Hyunjin daritadi nyariin," kata Chaewon.

Felix menghela nafasnya. Saat yang kayak gini tepat gak sih buat nyatain perasaan?

"Iya maaf," kata Felix. "Gue mau ngomong sesuatu sama lo,"

Chaewon disana deg - degan minta ampun. "K..kenapa?"

"Apa yang lo tulis ke gue selama tiga tahun itu.. gue simpen.." kata Felix mulai bercerita. "Padahal gue gatau lo, bahkan kertasnya pun gak isi inisial sama sekali, entah kenapa gue simpen, sampe kotak nya penuh, sama sekali gak pernah gue buang.."

Chaewon hanya menyimak mendengarkan.

"Terus lama kelamaan gue sadar, kalo gue," Felix menjadi agak gugup. "Jatuh... I've fallen for you,"

Chaewon terdiam. Rasanya ingin berteriak dalam hati.

"Gue suka bukan cuma karena tulisan lo, gue suka sama lo seutuhnya. The way you write, the way you smile, everything about you," lanjut Felix. "I know I've been such a coward, gue pengecut banget gak bisa nyatain perasaan gue selama ini. Gue gak bisa ngomong ke lo tatap muka langsung, I'm too scared,"

"Gue udah suka sama lo dari lama. Tapi, gue ngelak perasaan gue,"

Chaewon rasanya pengen nangis. Cuma dia tahan, karena di mall lagi rame. Untungnya, Hyunjin lagi di toilet.

"Gue.. suka sama lo, Won. Do you mind to be my first lover..... or maybe my last?"

Chaewon meneguk salivanya. Ingin rasanya berteriak 'Ya' dan menghabiskan sisa hidupnya bersama Felix. Tapi—

"Hyunjin juga barusan nembak gue..... and I don't wanna hurt his feelings... gue... gaktau.. mau ngapain..." kata Chaewon.

Chaewon menatap Hyunjin yang baru balik dari toilet. "Gue pulang dulu... bye Felix,"

Setidaknya, udah berusaha ngungkapin kan? Felix menghela nafasnya lega.

Setidaknya, udah berusaha ngungkapin kan? Felix menghela nafasnya lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gais

aku mau felix

rampung. ➖ lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang