Sang Sukmo Sejati

2K 92 14
                                    

Masih berkutat pada catatan penulis ^___* bukan update atau lanjutan novel ya. Tapi selalu berkaitan as always....

Oke, sekarang penulis ajak pembaca masuk ke ranah yang sedikit lebih dalem tentang ajaran Jawa. Mengenai benar dan tidaknya ajaran ini bisa pembaca seleksi sendiri dengan keyakinan masing-masing. Penulis hanya membuka wawasan baru bagi generasi muda tanah Jawa yang mungkin sudah jauh dari hal-hal seperti ini dan ingin mengkaji ulang, ingin belajar atau sekedar ingin tau sebagai tambahan wawasan.

Baiklah kembali ke Sang Sukmo Sejati.

Jika ingin merunut ke ajaran awalnya bisa saja kita pakai ajarannya sang Dewo Ruci yang diceritakan di wayang kulit. Yaitu ketika Bima diminta gurunya (Drona) untuk mencari air perwita suci di sungai Gangga (bisa diganti Lautan). Lalu dengan ketulusan hati sang Bima menembus dalamnya sungai Gangga/Lautan, sang Bima tidak pernah berfikir sedikitpun bahwa sebenarnya perintah sang Guru adalah agar ia tewas dimakan Naga yang menjaga dasar sungai Gangga/Lautan. Namun dengan niat suci dan prasangka baiknya pada guru, justru Bima bertemu dengan Dewa Ruci yang kemudian memberikan wejangan ilmu tentang Sukmo Sejati.

Nah sebenarnya apa sih Sukmo Sejati dan bagaimana perwujudannya. Tentu hal ini tidak mudah untuk ditemukan begitu saja atau diterangkan dengan kata-kata, karena ia berada dikedalaman bathin yang bahkan lebih dalam lagi. Bisa dibilang ia dekat tapi tapi tak tersentuh.

Di dalam novel ini dijelaskan dari lelaku yang dilakoni Laras. Laras saat ini sedang dalam perjalanan mengenal siapa itu Sukmo Sejati yang bersemayam di dalam dirinya. Begitu juga dengan tokoh-tokoh lainnya namun kadar pengenalan dan penekanan dalam tiap tokohnya berbeda-beda. Demikian juga P. Senopati, P. Sambernyowo dan juga P. Mangkubumi.

Pada saat pertama kali novel ini dibuat, Laras sedang dalam pengenalan dengan 'jiwa'-nya karenanya pada waktu itu novel ini diberi judul 'Tarian Jiwa', yang ditandai dengan perkenalan dengan Suryo, mengenal 'rasa-rasa' yang muncul antara seorang pria dan seorang perempuan, menikmati tarian jiwanya. Tahapan kedua, yaitu berkenalan dengan 'sukma'-nya yang ditandai dengan 'rasa' yang dia ikuti, mencari siapa sejatinya 'diri'nya, siapa Nawangsari itu sebenarnya, kemudian novel ini diberi judul Tarian Sukma. Tahapan itu masuk ke tahapan perkenalan dengan 'sukma'nya si Laras, menikmati mengikuti kemana gerak sang Sukma. Nah tahap terakhir adalah tahapan berkenalan dengan 'Sang Sukmo Sejati' yang digambarkan dengan pertemuannya nanti dengan P. Senopati. Bagaimanakah Laras bisa menembus ruang dan waktu, menyatu dalam kekinian. Nah kurang lebih disitulah 'Sang Sukmo Sejati' itu berperan dan menampakkan diri.

Perkenalan dengan Sang Sukmo Sejati adalah jalan spiritual yang ditempuh oleh orang Jawa. Ketika sudah berkenalan dengan Sang Sukmo Sejati, bisa dibilang disitulah Surga-nya orang Jawa. Gerak bathin orang yang sudah mengenalnya akan selalu dibimbing. Tidak ada lagi kebingungan-kebingungan akan kehidupan duniawi, karena sudah melampui ruang dan waktu.

Tapi itu terlalu teoritis untuk ukuran generasi modern saat ini heehee...

So biar engga terlalu teoritis, bisa dimulai dengan mempelajari gerak pikiran, gerak bathin, berkenalan dengan nafsu dll yang pada intinya semuanya bermuara pada diri sendiri. Seperti yang Laras lakukan.

Okay....
Begitu dulu ya
Lain kali disambung yang begini-begini hweehehe
Boleh diprotes kog, karena ini masih ranah fiksi jadi mrotesnya dalam konteks fiksi ya qeqeqeqe...

꧁꧁꧁꧁꧂꧂꧂꧂꧂

Update 12.11.18
Hello semuanya 😗😗
Rasa-rasanya ada energi besar yang menyuruh saya melanjutkan cerita ini 😊. Tapi selalu aja saya tolak karena alasan kesibukan hehheeee....

Semoga tidak kena penthung....😄

Oiya, penulis dapat cerita baru ini, fenomena ini saya dapat dari seorang Hindu yang sering melakukan meditasi dan juga seorang perempuan usianya hampir mirip dengan saya dan mengalami berbagai hal yang kemudian membuat pengetahuan spiritualnya terbuka. Salah satu pesan yang dia bawa adalah cerita mengenai TWIN FLAME.

Menurut mbaknya Twin Flame ini banyak dibahas oleh orang-orang luar negeri dan sudah menjadi sesuatu yang universal. Fenomena ini menarik karena kurang lebihnya penulis juga mengalami hal yang sama, dan kemudian sesuai dengan tema dari novel ini yaitu kisah percintaan yang unik dan sangat menggambarkan hubungan antara P. Senopati dan Nawangsari.

Hopefully bisa segera diupdate ya....
Lanjutan kisahnya tidak lagi melulu panji Mataram karena pesan yang ingin disampaikan sudah selesai, dan sekarang pesan selanjutnya sedang menunggu 😗😗😗😗

So sweet banget ama novel ini
Saya engga bisa ngelanjutin kalau engga ada dorongan dari dalam, selalu mentok idenya.

Terimakasih untuk semuanya yang telah membaca ya 😗😗😗

ꦫꦲꦪꦸ ꦭꦶꦂ ꦲꦁ ꦱꦩꦧꦶꦏꦭ


Tarian Sukmo Sejati [ End ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt