Chapter |4🍷

3.9K 377 1
                                    

Author pov

Taehyung menunggu jisoo di belakang gedung saviet school. Dia tahu biasanya jisoo akan lewat sini, sebenarnya dia sudah berdiri di sana berjam jam. Tapi karena dia vampire, dia tidak akan merasa lelah.

Dia terus memikirkan apa cara yang jungkook katakan berhasil apa tidak.
Katanya perempuan suka sama sesuatu yang romantis, jadi taehyung harus bersikap romantis. Serta harus bisa bersikap ramah dan tersenyum manis.

Beberapa lama, akhirnya jisoo keluar. Dan tidak ada teman temannya, ini merupakan kesempatan besar taehyung.

"Jisoo" teriak taehyung di dekat pohon.
Jisoo langsung menengok dengan wajah datar lalu mendekati taehyung.

"Wae?, apa kau sudah menemukan caranya?" Kata jisoo jutek.

Taehyung tiba tiba memegang tangan jisoo, dan mulai tersenyum. Taehyung harusnya tersenyum manis, tapi dia malah tersenyum kaku yang kelihatan sekali tidak ikhlas.

"Ige mwoya? Apa kau berusaha merayu ku?"

Dengan polos nya taehyung mengangguk, dia benar benar tidak berpengalaman dalam merayu orang. Seharusnya tadi dia minta diajarkan oleh jungkook.

"Ha-ha-ha, ya. Kalau kau mau merayu orang, kau harus banyak belajar. Tersenyum ajah masih kaku apalagi mau bersikap romantis"
Kata jisoo yang di sertai tawa. Dan entah kenapa taehyung suka melihat jisoo bisa tertawa, taehyung terus saja menatap jisoo.

"Mian, tapi yang aku tahu perempuan suka sama sesuatu yang romantis. Jadi aku berusaha untuk bersikap romantis"

"Kalau kau fikir begitu, itu berarti permintaan maaf mu masih belum diterima. Kalau kau mau bersikap romantis agar dimaafkan. Kau harus banyak belajar, sekarang kau gagal melakukannya. Berarti gagal juga mendapat maaf dariku."

"Lihat, karena kau, luka yang sudah mulai tertutup tadi, jadi terbuka lagi. Jadi aku harus mengganti perbannya dua kali karena darahnya bercucuran lagi" kata jisoo sambil menunjukkan tangannya yang terluka.

Taehyung langsung menutup hidungnya, tentu saja itu membuat jisoo bingung.

"Bisa kau berjauhan sedikit, oh iya. Nanti aku punya kejutan untuk mu. Datang ke gudang nanti malam, aku akan memberikan mu Suprise. Aku duluan" kata taehyung yang masih menutup hidungnya sambil pergi menjauh dari jisoo. Sedangkan jisoo mencium bau badannya, memeriksa apa taehyung menutup hidungnya karena bau badannya.

"Apa aku bau badan, aku rasa tidak" gumam jisoo setelah taehyung pergi meninggalkannya.

¥¥¥

Taehyung meminta bantuan kedua saudaranya untuk membantunya membuat suprise untuk jisoo. Jungkook sudah menolak, dan awalnya Irene tidak mau melakukannya karena dia membenci manusia. Tapi dia tahu taehyung tidak bisa melakukannya sendiri.

"Aku akan pergi keluar" kata jungkook santai pada kedua saudaranya. Karena dia menolak membantu, dia tidak perlu repot repot mendekorasi di gudang.

"Tapi taehyung aku sarani kau jangan terlalu dekat dengan gadis itu. Dia tetap manusia" kata Irene sambil menata dinding dinding gudang.

"Aku tahu kau sangat membenci manusia, tapi aku akan sulit menjaganya kalau kita tidak dekat. Apalagi aku tidak mungkin menjaganya jika dia membenciku" jawab taehyung.

Beberapa lama kemudian.....

Jisoo sedang berjalan di lorong, dia terus melihat kanan dan kekiri mencari gudang seperti yang di ucapkan taehyung.

Tapi taehyung tidak bilang gudang mana yang di tuju. Karena di sini ada dua gudang, gudang di lantai 2 dan di lantai 3.

"Mendingan aku dateng di gudang lantai 2 dulu dehhh"

*ceklek

Jisoo membuka pintu gudang, dia benci kegelapan. Dan saat ini gudangnya gelap. Apalagi sudah mau malam, jadi pasti akan tambah gelap.

" kalau bukan disini gudang yang di maksud taehyung, berarti di lantai 3. Harus cepet cepet nihh, serem bgt"

*zettttttt

Tiba tiba Ada bayangan hitam yang melesat begitu cepat, dan membuat pintu gudang yang tadinya terbuka, Jadi tiba tiba tertutup.

"M-Mwoya?" Kata jisoo yang mulai ketakutan, dia benar benar membenci situasi ini.

"A-apa ada seseorang?" jisoo berteriak sendiri Di gudang, dia sepertinya tadi Melihat dengan jelas ada sesuatu yang melesat dengan cepat di depannya.

"Si-siapapun itu, ini gak lucu. Ce-cepat keluar" tapi tidak ada apapun, dan itu sukses membuat bulu kuduk jisoo merinding.

Dan yang tersialnya lagi, ternyata saat ada sesuatu berwarna hitam melesat cepat hingga menutup pintu gudang. Pintunya terkunci yang membuat jisoo ikutan terkunci di gudang sendirian.

"Tolong, buka. BUKAAA!!!!" jisoo terus berteriak histeris, air matanya mulai ingin mengalir. Dia harus kekunci di gudang gelap dan dia benci kegelapan.

"Kenapa kau menangis?" sebuah suara yang membuat jisoo menengok, itu berasal dari ujung gudang di dalam kegelapan.

Tapi sayangnya wajahnya tidak terlalu terlihat saking gelapnya, hanya setengah badannya saja yang terlihat.

"Si-siapa kau? A-apa kau bisa membantuku keluar?"

Orang itu semakin mendekat ke arah jisoo,jisoo mulai sedikit demi sedikit melihat wajahnya.

"Jungkook!!"
Jungkook hanya tersenyum sinis.

"Apa kau bisa membantuku keluar? Tolong bantu aku, aku terjebak disini. Dan itu berarti kau juga ikut terjebak"

"Ani, aku tidak terjebak. Tapi hanya kau yang terjebak. Hmmmm, bagaimana yahhh." Jungkook mulai melangkah mendekat, dia sambil mengendus ngendus sesuatu.

Wajahnya semakin dekat dengan wajah jisoo, lalu dia mencium aroma badan jisoo. Dan itu membuat jisoo ketakutan dan mencoba mundur tapi sayangnya belakangnya tembok.

Jungkook mengambil sehelai rambut jisoo dan mengendusnya.

"A-apa yang kau lakukan. Tolong menjauhlah"
Jungkook hanya tersenyum sinis, dia mendekati wajahnya ke telinga jisoo dan membisikkan "darah manis".

Jisoo tiba tiba menjadi bengong, dan saat dia sadar. Jungkook sudah tidak ada, tapi dia benar benar bingung apa yang jungkook ucapkan.

"Darah manis?" kata jisoo kebingungan.

Tapi jisoo tetap merasa ketakutan.
Jisoo terus berteriak "tolong" dan air matanya mulai mengucuran. Dia terus menggedor gedor pintu tapi tidak ada jawaban.

Dia mulai merasa lelah, kepalanya pusing. Dia menyenderkan badannya ke tembok dan menaruh wajahnya di tangan dan menangis kencang.

*duarrrrr
Suara bantingan pintu gudang.

"JISOO!!"

-EAF-

VampireOù les histoires vivent. Découvrez maintenant