Part 3

11.4K 1.4K 431
                                    

Enak ya jadi Bayi Koala 😏😍

Dicintai hyungline dan maknae 😆

☆☆☆

"Jangan ganggu Felix lagi."

Itu bukan suara Hyunjin. Dan juga bukan Hyunjin yang menghadang jalan geng Changbin untuk mendekati Felix. Tapi, laki-laki tinggi menjulang yang merupakan sahabat Felix.

Wong Yukhei aka Lucas Wong.

Lucas baru pindah ke sekolah Felix hari ini. Dia sudah geram dengan kelakuan geng Changbin yang selalu membully sahabatnya itu.

Lucas tahu hal itu dari sahabat Felix sejak embrio, Kim Seungmin.

Karena Seungmin sendiri tidak berani melawan geng Changbin atau pun menolong Felix. Jadi dia minta bantuan kepada Lucas yang setinggi Monas itu.gg

Lucas yang memang berencana pindah ke Korea itu pun menyetujui saran dan permintaan Seungmin untuk melindungi Felix, sahabatnya sesama punya masa lalu kelam.gg

/nasib jadi list bias aku, kena nista mulu 😂😂😂

Changbin menatap tajam orang yang baru saja menghadang jalannya mendekati meja Felix.

"Minggir!" Ucapnya tajam.

Lucas bukannya minggir malah maju.

Felix yang masih gemetaran karena takut, memberanikan diri untuk berdiri dan mendekat untuk menahan Lucas yang sudah berancang-ancang menendang Changbin yang hanya sebahunya.

"Jangan Yuyu. Kita ke kantin aja yuk. Aku laper." Rengek Felix kepada Lucas, agar Lucas berhenti.

Lucas menunduk untuk melihat laki-laki manis yang memeluknya dari belakang.

Kepala Felix kini menyorobot melewati ketek Lucas dan mendongak dengan puppy eyesnya.

Lucas ingin mengarungi Felix saja rasanya. Kenapa sahabatnua ini terlalu manis dan menggemaskan.

"Ayo."

Lalu Lucas merangkul Felix dan membawanya ke kantin.

Geng Changbin diam memperhatikan betapa manisnya wajah Felix yang merengek itu. Sedangkan Changbin menatap tajam ketika Lucas merangkul Felix dan berjalan melewatinya.

Changbin menendang salah satu meja di kelas Felix lalu keluar dari sana. Samuel dan Mark menatap aneh tingkah Changbin.

"Kayaknya ada yang cemburu."

Ujar Jeno ketika melihat tingkah Changbin.

Samuel dan Mark mengangguki kemudian. Hyunjin hanya diam dengan wajah tak terbaca.





☆☆





Minho dan Seungmin berjalan mendekati meja Felix dan Lucas. Felix menatap kedatangan Minho dengan senyum yang secerah mentari.

Tuk

"Awh..kok aku ditoyor?" Sewot Felix ke arah Seungmin yang menjadi pelaku penoyoran.

Minho dan Lucas hanya tersenyum melihat wajah Felix yang semakin imut saat kesal.

"Mata itu dijaga. Kak Minho bakal hangus kalo kammmhhpphhh"

Mulut Seungmin dibekap Felix dengan tangannya. Lalu Felix nyengir ke arah Minho dan Lucas yang memandangnya heran.

"Aku ke kelas dulu ya Kak Minho, Yuyu. See you."

Acara makan Felix terganggu karena Seungmin yang bermulut licin. Felix menarik Seungmin ke kelasnya.

"Hahh..Fel, kamu mau bunuh...aku?"
Protes Seungmin ketika Felix sudah melepaskan bekapannya.

"Kamu bikin aku malu aja depan kak Minho."

Seungmin nepok jidat.

"Maaf heheh. Aku keceplosan tadi. Tapi kamu kentara banget liatin kak Minho tau."

Felix menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya yang berada di atas meja. Btw, mereka berdua satu kelas dan teman semeja juga.

"Ciyeee...baby koala malu tuh." Goda Seungmin.

"Ish..Seungmin mah." Kesal Felix dengan wajahnya yang sudah merona.

Tak sadar jika bahaya sedang menghampirinya.

"Ikut gue!"

Suara berat seseorang yang dia takuti kembali. Dan sekarang Lucas sudah ke ruang guru untuk mengurus kepindahannya.

Tidak ada yang akan menyelamatkannya.

Tangan Felix ditarik oleh orang itu yang merupakan Changbin. Felix menatap Seungmin dengan wajah memelas minta bantuan. Tapi Seungmin sendiri takut denfan Changbin.

Changbin memang menggunakan lu-gue kalau di sekolah (ketika ada murid lain) atau di depan teman-temannya kepada Felix. Berbeda jika mereka hanya sedang berdua (aku/kakak-kamu).




☆☆




Felix dibawa ke ruang klub rap, tempat Changbin sering menghabiskan waktunya.

Lalu Changbin menutup pintu ruangan itu. Felix sudah merapat ke dinding pojok.

Dia jongkok dengan memeluk dirinya. Ketakutan jika Changbin melakukan hal-hal seperti menonjoknya atau menendangnya.

Dia tidak berani menatap Changbin yang kini berjalan mendekat ke arahnya. Dia tetap menunduk dan memanjatkan doa, agar siapapun itu, datang menolongnya.

"Haahh." Changbin menghela nafas berat.

Felix mendongak dengan takut-takut dan bertemu dengan wajah Changbin yang bisa dikatakan sedikit berantakan?

"Kamu, ada hubungan apa dengan manusia tiang itu?"

Felix yang masih gemetar itu mengeryit bingung. Dia memutar otaknya siapa yang dimaksud Changbin.

"Yu-Yuyu?"

Kini Changbin yang mengeryit mendengar satu kata yang seperti bertanya memastikan itu dari mulut Felix.

"Itu..cowok tadi yang ngehadang aku buat mampir ke meja kamu."

"Yuyu." Ucap Felix lagi.

Changbin menghela nafas kesal.

"Namanya Yuyu."

Lanjut Felix. Changbin kembali menatap Felix dengan wajah seribu tanya yang ada di kepalanya.

"Lalu dia siapa kamu?"

Felix berpikir sebentar.

"Sahabat baik aku."

Braakk














TBC

Siapa yang datang dan menggebrak pintu? 😏

Phobia (?) - CHANGLIX ✔ [Under Revision]Where stories live. Discover now