5

1.2K 53 0
                                    

Hinata yang berbincang dengan kedua teman barunya, meski hinata berada dan bersama kedua teman barunya tapi pikiran hinata tidak ada di sana dia terus memikirkan kemana naruto?.

"Hinata gimana kalo nanti malam kita kebioskop ada film seru loh

Hinata masih melamun, membuat kedua temannya heran sampai menepuk bahu hinata. Hinata terlonjat kaget saat tenten menepuk bahunya, hinata menatap tenten seperti bertanya ino menghela napas.

" lo mau ikut gak nanti malem"

Hinata mengangguk, ino dan tenten tersenyum. Saat hinata menatap ke jalan menunggu angkutan umum tak segaja tatapan hinata bertemu dengan lelaki yang kemarin menolongnya, lelaki itupun menatap hinata lalu berjalan mendekat kearah mereka bertiga sedangkan ino dan tenten berteriak histeris saat lelaki yang tampan mendekati mereka

Hinata yang melihat itu langsung menyibukan diri dengan membuka hpnya dan membobak balik menu, tangan lelaki itu terulur menghalangi pandangan hinata pada layar hp. Hinata mengangkat wajahnya melihat wajah lelaki itu yang tersenyum tipis, ino dan tenten menempelkan kedua tangan mereka di pipi sambil tersenyum kearah lelakitu.

"Lo pasti cari benda ini"

Hinata menatap tangan lelaki itu, seketika wajah hinata begitu senang saat melihat benda pemberian naruto saat masih kecil entah apa naruto masih mengingatnya atau tidak.

"Makasih" hinata mengambil benda itu yang berbentuk rantai perak dan terdapat benda pipih yang berwarna merah melingkar, saat hinata mengatakan itu hinata menatap wajah lelaki ituyang lembab sebenarnya hinata ingin tau kenapa wajahnya lembab tapi hinatakan tidak dekat dengan lelaki itu bisa-bisa dia di marahi karena ikut campur urusannya.

Lelaki itu berbalik berjalan menghampiri motornya dan melajukan motornya melewati hinata dan kedua temannya, lelaki itu menengok kesamping karena wajah yang tertutupi helem hinata tidak tau sebenarnya lelaki itu tersenyum kepadanya.

"Gila....gue ngerasa mimpi itu beneran sasuke kan ino lelaki tertampan dan terkeren di sekolah ini yang menyaingi naruto"

"Hmmm dia benar-benar keren"

Ino dan tenten masih menatap kepergian sasuke sambil tersenyum, hinata menaikan satu halisnya sambil menatap kalung yang sempat hilang. Hinata menyimpan kalung itu kedalam tas sambil bertanya.

"Jadi lelaki itu sasuke"

Ino dan tenten menatap tajam kearah hinata, "jadi lo gak tau.... ya ampun hinata dia itu lelaki terpopuler yang mengalahkan naruto saat pertandingan basket taun lalu"

Hinata tidak peduli soal itu tapi jika tentang naruto, hinata sedikit penasaran naruto dikalahkan oleh lelaki itu kenapa hinata tidak tau soal pertandingan basket itu dan kenapa naruto tidak memberitahunya biasanya jika pertandingan basket naruto selalu memberitahunya agar hinata menyemangatinya.

"Dan lo tau gak tadi pas istirahat sasuke sama naruto berkelahi gara-gara sakura"

"Benarkah"

"Iyah, lo kan deket sama naruto masa beginian ajah gak tau dan gue jamin lo pasti gak tau kalo sakura itu pacarnya naruto tapi si sakura sok cantik itu selingkuh sama sasuke"

Hinata tersenyum sinis, hinata sedikit kasihan kepada sahabat kuningnya yang dihianati cintanya.

"Jemputan gue dateng, Lo mau ikut gak ino..hinata"

Ino dan hinata saling pandang lalu mengangguk sambil tersenyum, tenten langsung menyuruh hinata dan ino naik kedalam mobilnya.

Sesampainya dirumah, hinata turun dari mobil tenten. Tenten dan ino membuka kaca mobil.

"Jangan lupa nanti malem hinata"

"Hn..iyah"

"Dahhhh hinata" ino dan tenten melambaikan tangannya, hinata ikut melambaikan tangan.

sahabatWhere stories live. Discover now