11

1.7K 57 7
                                    

Mereka berdua hanya duduk, terdengar isakan tangis hinata membuat naruto menoleh kearah gadis itu dan langsung memeluk gadis itu mencoba menenangkannya.

"Gue gak pernah buat gara-gara sama dia hiks..tapi kenapa dia kaya gitu sama gue hiks...salah gue apa hiks.."

"Sssttt...lo jangan dengerin ucapan sakura yang gak beguna itu" naruto mengelus rambut hinata dengan kasih sayang, hinata mengangkat wajahnya yang memerah karena menangis menatap naruto.

"Kenapa lo putus sama sakura? Apa lo putus sama sakura ada sangkutannya sama gue?" sial hinata mengutuki ucapannya tadi kenapa dia berbicara seperti itu, mana mungkin naruto putus karena hinata. Naruto menarik sudut bibirnya memperlihatkan senyumannya yang begitu menawan.

"Ge'er lo jadi orang gue putus sama sakura karena udah gak cocok lagi dan gue gak nyaman sama dia dasar lo makanya lo cepet-cepet punya pacar biar lo itu gak ke ge'eran sama gue"kata naruto sambil mencubit hidung mancung hinata, hinata mendengus kesal benarkan dugaannya naruto putus sama sakura bukan karena dirinya ada rasa kecewa terlihat dari raut wajah hinata.

"Kalo lo nyuruh gue buat pacaran gue udah punya satu cowo target yang akan jadi pacar gue"

Naruto mengerutkan dahinya menatap tajam kearah gadis itu, hinata menelan salipanya dengan susah payah karena di tatap oleh naruto."siapa?" tanya tegas naruto, hinata memalingkan wajahnya kearah lain dan melihat lelaki yang berjalan cool menghampiri dirinya.

"Sasuke" jawab hinata langsung berdiri dari duduknya dan berlari kearah sasuke sambil memeluknya, apa perkataan hinata itu adalah jawaban pertanyaannya atau hanya sebuah panggilan untuk meneriaki nama lelaki yang terlihat oleh dirinya. Naruto menghela napas sekarang dia sadar perasaan seseorang juga agak memudar jika orang itu telah lelah mencintai orang tanpa di balas cintanya, naruto menyesal kenapa baru sekarang dia tau kalo hinata mencintainya dari dulu mungkin sekarang cinta hinata telah berubah dan mencintai orang lain. Naruto berdiri dari duduknya menghampiri kedua orang yang membuat hatinya sakit, naruto melihat kedua orang itu yang sedang tertawa. Hatinya semakin sakit saat dia menghampiri hinata dan seketika tawa hinata menghilang saat melihat dirinya hah...sudah cukup naruto menyakiti perasaannya dengan semua ocehannya dulu tentang memuja sakura dan sekarang naruto merasakan apa yang hinata rasakan sakit saat orang yang kita cintai begitu mengidolai orang lain bukan dirinya, sekarang naruto tau cintanya kepada sakura itu tidak ada dia hanya tertarik kepada gadis itu karena gadis itu di idolai oleh semua lelaki di sekolah sampai dia tidak sadar cinta yang sebenarnya yang ad di hatinya itu hanya kepada hinata, rasa tidak suka akan hinata dekat dengan lelaki lain itu bukan karena hanya dia takut hinata tidak mau berteman dengannya melainkan akan cemburu takut kehilangan gadis yang ia cintai dulu saat kecil naruto pernah bilang pada ayah dan ibunya kalo dia mencintai hinata dan ingin menikah dengannya ingin bersama hinata sampai tua, bermain bersama dan dan membuat sebuah keluarga . Sekarang hinata sudah dewasa dia akan memilih lelaki mana yang pantas di sampingnya di kehidupannya, naruto menepuk bahu sasuke.

"Gue titip sahabat gue..gue tau kalian saling mencintai  tapi inget jangan coba-coba lo sakitin hinata jika itu terjadi gue gak akan segan-segan tuk hancurin lo"

'Tidak..dia salah kami tidak saling mencintai aku menyanyangi dia sebagai kaka seperti ka neji aku mohon naruto tarik kata-kata lo..apa lo gak punya perasaan kepada gue sedikit ajah naruto' hinata menatap naruto seperti ingin mengatakan sesuatu, naruto tersenyum kearah hinata dan berjalan memunggungi mereka berdua.

sahabatWhere stories live. Discover now