7

1.3K 56 0
                                    

Lelaki yang berambut panjang berdiri di luar rumah sambil sesekali melihat jam yang sudah lebih dari jam 9 dia terus bolak balik sambil menatap jam tangannya, lalu merogoh saku mencari kontak seseorang dan menelponnya.

"Woy berengsek dimana adik gue buruan bawa dia pulang"

"Jangan teriak-teriak sadako, lagian apa maksud lo hah"

"Dasar rubah lo, lo bawa adik gue melebihi jam sembila kalo lo gak bawa pulang hinata gue akan motong leher lo pake katana hyuga"

"Tunggu dulu ada yang salah deh gue gak bawa adik lo, emang adik lo yang mana ka sadako"

"Berengsek lo jangan sok-sok amesia siapa lagi kalo bukan hinata

"Denger baik-baik kaka sok keren gue gak lagi sama hinata"

"Sialan......sialan lalu adik gue sama siapa, jangan main-main sama gue naruto...hinata sendiri yang minta ijin sama gue mau jalan-jalan sama lo, jangan bikin gue panik rubah"

"Serius gue gak sama hinata"

"Jadi hinata bohong sama gue, gimana kalo dia di culik naruto tolong gue....bantu cari hinata naruto nanti gue kasih imbalan"

Sambungan telponpun mati neji langsung mengambil jaket dan menuju garasi neji mengerutkan dahinya karena sepedanya tidak ada, apa ada maling sampe hinata di bawa-bawa. Neji langsung menaiki motor besarnya menghidupkannya menyelusuri jalan yang cukup ramai karena malam minggu.

.
.
.

"Siapa juga yang mau culik hinata yang ada penculik takut sama hinata" guman naruto sambil memasukan hpnya kedalam saku, sakura yang sedang memilih pakaia membuat naruto bosan menunggu dirinya belanja pakaian di moll. Naruto menghampiri sakura, sakura memperlihatkan pilihan pakaiannya.

"Baby menurutmu ini..."

"Maafkan aku sayang, aku harus cari hinata dulu kalo tidak aku bisa mati di bunuh sama kakanya soal biaya pakaian ini kamu bawa kartu keredit aku gunain buat beli apa yang kamu suka"

Naruto mengambil dompet dan memberikannya kepada sakura. tatapan sakura berbinar, Naruto berlari.

"Jangan lupa balikin"

"Siap sayang" teriak sakura menyeringai lalu kembali memilih pakaian paling mahal di indonesia, naruto menuju motornya yang terparkir lalu menjalankan motornya mencari hinata. Naruto yang mengendarain dengan kecepatan pelan sambil melihat kesekeliling, naruto mengentikan motornya sambil membuka helem. Naruto terus menajamkan penglihatannya menyelusuri taman kota, ketemu? Naruto melihat hinata yang berdiri dengan lelaki yang dia begitu kenal tangannya mengepal.

"Mau apasih si sialan ayam, apa dia belum cukup buat gue sama sakura hampir putus dan lo sekarang mau ngambil sahabat gue jangan harap ayam"

Naruto menuruni motor dan berlari kearah hinata dan langsung memukul sasuke, ino dan tenten yang sedang membeli es krim sontak terkejut saat melihat naruto yang tiba-tiba memukul sasuke.

"Sasuke" hinata membantu sasuke sambil memegang lengan sasuke, hinata menatap naruto tak suka membuat naruto semakin membara akan kemarahan.

"Maksud lo apa naruto datang-datang langsung mukul sasuke, apa lo gak waras?"

"Cih....yang gak waras itu si ayam ini dia benar-benar licik"

sahabatWhere stories live. Discover now