[A Trip : Fall]

3.1K 385 109
                                    

A Trip

Chapter 7

Yoongi membuka mata nya perlahan. Ia melihat sekitarnya sebentar dengan tatapan sinis.

"Sudah malam?" pikirnya karena sekitarnya sudah gelap. Ia tak dapat melihat sekitarnya dengan jelas karena pencahayaan yang sangat minim. Ia merutuk pelan karena ia tak punya alat penerangan apapun, terlebih lagi ia sendirian sekarang.

Samar-samar Yoongi melihat di bawahnya ada orang yang mengisyaratkannya agar turun.

"Tunggu, ada orang lain yang selamat selain kami?" batin Yoongi. ia menatap sosok dalam gelap itu ragu dan diam.

"Hyung-nim, turunlah." Ucap sosok dalam gelap itu. Yoongi mengernyit pelan karena mengenali suara itu. Ia turun dari atas pohon dan menatap Anak laki-laki dihadapannya itu.

"Kau... Masih hidup? Kupikir ..."

Greb!

Anak itu memegang tangan Yoongi dan menarik Yoongi  agar mengikutinya. Yoongi menahan langkahnya dan menatap anak itu ragu.

"Ikutlah, ada yang ingin ku tunjukkan pada Hyung." Ujarnya tersenyum simpul. Yoongi masih kebingungan dan mengikuti anak itu. Yoongi mengawasi sekitarnya dengan perasaan was was karena anak itu menariknya pergi jauh tanpa ragu.

"Tunggu dulu, ini benar-benar kau? Aku melihat sendiri kau sudah terbunuh." Ucap Yoongi. Tapi anak itu terus menariknya.

"Kita tidak punya waktu banyak, dia akan datang!"

"Dia ? Siapa?"

"Ikut saja, Ayo!" anak itu kembali menariknya.

"Apa kau melihat teman-temanku?" tanya Yoongi sembari mengikuti anak itu.

"Mereka terbunuh karena kau tidur sampai malam, Hyung." jawabnya Santai dengan helaan napas pelan.

Yoongi mengedipkan matanya cepat mencoba mencerna kalimat anak itu.

"A-apa maksudmu?"

"Mereka tebunuh saat kau tertidur, itu saja." Ucapnya manatap Yoongi. Yoongi terdiam, perasaannya berubah menjadi kalut. Ini bukanlah mimpi, begitu pikirnya. Semua ini terlalu jelas untuk sebuah mimpi.

Anak itu menariknya ke arah lain ketika ia mendengar suara geraman di arah mereka jalan sebelumnya.

Mereka bersembunyi di balik semak-semak dan mengintip. Terlihat makhluk yang jauh lebih besar dan berlendir berjalan perlahan di dekat mereka.

"Makhluk apa itu?" tanya Yoongi.

"Itu adalah makhluk yang beraktifitas di malam hari di sini. Sebenarnya..."

"Apa?" tanya Yoongi menatap anak itu

"Percuma kita bersembunyi karena dia bisa melihat panas tubuh kita, Hyung. Bahkan dari kejauhan." Ujarnya. Saat itu juga...

 Saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BANGTAN TERROR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang