Bab 4

3.3K 117 16
                                    

"Itu adalah tanda bahwa segel yang menyegel kekuatanmu akan segera lepas. Jadi kita harus segera kembali ke Magic World. Maaf kalian masih menyimpan kalung dan cicinnyakan? Karena tanpa adanya itu tuan putri tidak akan dapat masuk, ya walaupun ia seorang tuan putri" ucap Peter.

"Masih, kami masih menyimpannya, tunggu sebentar" ucap mama sambil berlari keluar kamarku.

Setelah beberapa menit kemudian mama nambawa sebuah kotak perhiasan.

"Ini" ucap mama sambil memberikan kotak itu kepada Peter.

Saat Peter membuka kotak itu, terpampanglah kalung berwarna biru dan cincin yang berwarna biru dengan berlian berwarna ungu.

Saat Peter membuka kotak itu, terpampanglah kalung berwarna biru dan cincin yang berwarna biru dengan berlian berwarna ungu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( ini cincinnya )

( ini kalungnya )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( ini kalungnya )

"Pakailah tuan putri" ucap Peter sambil menyodorkan kotak itu yang terbuka.

Aku pun langsung memakainya. Saat aku memakainya cahaya biru dan ungu pun keluar dari kalung dan cincin.

Saat cahaya yang menyinari tubuhku hilang, aku dapat melihat mereka terkejut ketika melihatku.

"Kenapa?" tanyaku heran.

"Ka-kau Crystal?" pertanyaan Dita yang menurutku sangat konyol.

"Iya" jawabku
"

Kalian kenapa sih?" sambungku

"Lihatlah dirimu dicermin" ucap kak Satria

Aku pun menuju cermin yang berada di kamarku. Saat aku melihat ke arah cermin aku terkejut.

Bagaimana tidak aku memakai gaun berwarna biru dan terdapat kristal kristal kecil berwarna ungu dan juga terdapat tiara di kepalaku.

Rambut berwarna putih panjang sampai punggung dan mata berwarna biru langit.

"In-ini aku?" tanyaku kepada semua orang yang berada di kamarku. Dan dibalas dengan anggukan.

my is princessWhere stories live. Discover now