7

681 37 0
                                    

Setelah pamit Kevin segera menaiki motornya dan menuju rumahnya tapi diperjalanan ia melihat Keisha yang sedang menutupi mulutnya dan memegangi perutnya dengan jalan gontai. Ia baru ingat ia pernah bilang kalau dirinya tak bisa naik angkot pasti akan mual mual.
Kevin yang tadinya masa bodo tapi ada rasa kasihan jika nanti Keisha kenapa napa seperti pingsan ditengah jalan , pasti ia akan merasa bersalah jika meninggalkan Keisha sendirian. Mau tak mau ia pun menghampiri Keisha yang sedang jalan gontai.
"Cepet naik" katanya tak ada nada baik baik nya
Keisha menoleh dan terkejut yang menawari naik adalah Kevin "hah??" Katanya kaget.
"Cepet naik, keburu malem"
"haah iyaiya" mau gak mau Keisha duduk di jok belakang Kevin karna gak mungkin juga ia akan naik angkot lagi jika dirinya udah gak kuat seperti ini.
Setelah Keisha sudah naik ke motor Kevin, segeralah Kevin mengendarai motornya, lumayan ngebut sehingga Keisha harus berusaha memegang gagang besi dibelakang motor agar tidak terjatuh. Ingin rasanya menyuruh Kevin pelan pelan tapi tidak enak nanti yang ada Kevin malah gajadi nganterin Keisha pulang.
"Rumah lo komplek teratai berapa?" Tanya Kevin diatas motor.
"Teratai 2" jawab Keisha pelan
Kevin langsung menuju kearah Komplek teratai 2 ia mengetahui arah  jalan tersebut karna rumah Beni ada di Teratai 5 yang tak jauh dari rumah Keisha.
Kevin sudah memasuki teratai 2.
"Belok kanan Vin" kata Keisha menujuk pakai tangan kanan nya dan tangan kiri nya ia masih berpegangan dengan gagang besi, saat itulah Keisha oleng karna hanya berpegangan satu tangan, alhasil tangan kanan nya langsung memegang bahu Kevin. Kevin merasakan Keisha menyentuh bahu nya lalu melepaskannya kembali, ia melihat ke spion ternyata kedua tangan nya Keisha berpegangan gagang besi Kevin.
"Kenceng banget apa ya gue ngendarain nih motor" kata Kevin dalam hatinya.
Akhirnya Kevin memelankan motornya, Keisha mulai tenang karna tidak sengebut tadi Kevin ngendarain motornya.
"Terus kemana lagi" tanya Kevin
"Itu gerbang ijo, disitu rumah gue"
Sampailah motor Kevin didepan rumah Keisha , Keisha segera turun dari motornya dan merapikan rambutnya karna rambutnya sedikit berantakan terkena angin.
"Makasih ya Vin, gue masuk dulu" kata Keisha tak lupa berterimakasih
"Iyaaa" balas Kevin singkat.
Kevin segera memutar balik motornya dan langsung melajukan motornya untuk pulang kerumah.
Keisha masuk ke kamarnya dan melihat sang Kaka ada diruang tamu.
"Lah kaka udah pulang?" Tanya Keisha
"Udah, besok kaka keluar kota, beberapa hari jadi hari ini bebenah dulu"
"Berapa hari kak, Sasa sendirian dong" rengek Keisha
"Ada bi Inah kan"
"Entar main PS nya gimna??" Tanya Keisha yang masih merengek.
"Jangan nangis ah, ajak Lina ama sofi aja nginep mau kok pasti"
"Emang berapa hari Kaka, terus kemana??
"4 hari doang kok, ke Bandung"
"Tapi temenin Sasa tidur dulu sampe bener bener tidur" minta Keisha manja
"Manja dasar" umpat Ali
"Aaaaaaaa kaakaaaaaaa" Keisha dengan Kaka nya sangat manja terlebih sang Kaka selalu mengikuti kemauan sang adik satu satu nya itu.
"Iyaiya ayok sebelum bobo kita main PS dulu" Ali pun akhirnya menurutinya
"Asikkkk" teriak Keisha yang ditertawakan oleh Ali
Mereka pun asik bermain dan Kesiha sudah mulai mengantuk "bobo gih sana" suruh Ali
"Jangan kemana mana tapi ya??" Minta Keisha
"Iya" jawab nya lembut.
Keisha langsung berbaring ke kasur, Ali membantu Keisha tiduran dan membetulkan selimutnya, Ali duduk di samping kasurnya sambil memainkan ponselnya juga menemani Keisha tidur pulas. Tak lama kemudian Keisha tidur pulas, Ali pun keluar dari kamarnya tapi sebelumnya ia mencium terlebih dahulu keningnya.

••••••••

Keesokan paginya Ali sudah siap untuk berangkat ke Bandung bersama rekan rekan kerjanya.
"Hati hati ka, pulang pulang Sasa doain dapet jodoh"
"Aminin gak ya??" Kata Ali
"Aminin lah biar Sasa dapet ponakan"
"Nanti kalo kaka udah nikah kan gak disini trus emang Sasa mau ditinggalin kaka??" Goda Ali seketika itu Keisha langsung cemberut
"Kaka mah ih" omel Keisha yang tak mau ditinggal sendirian oleh kaka nya.
"Hahaha yaudah kamu dirumah baik baik ya, jangan nakal jangan pacaran mulu jan-----"
"Siapa yang pacaran ?" Tanya Keisha
"Itu yang kemaren nganterin siapa?? Emang kaka gak tau wleeee" jawab Ali yang ternyata melihat Keisha pulangnya diantarkan oleh teman lelaki nya.
"Bukan pacar malah bukan temen Sasa itu, ngeselin orangnya judes cuek dingin irit ngomong" kata Keisha menjelaskan semua yang ada di dirinya Kevin
"Kamu juga gitu kok, apalagi kalo orang yang baru ditemuin , judes nya minta ampun" cecer Ali
"Tau ah" jawab Keisha kesal
"Makan dulu sini" suruh Ali
"Hmmm" jawabnya singkat
"Oya satu lagi sama kalo lagi marah juga irit ngomong" tambah Ali yang menggoda Keisha
"Kaka mah ih ngeseliiiiiiin" seru Keisha yang benar benar kesal dengan kaka satu satu nya ini tapi sangat ia sayangi.
"Makan yang banyak"
"Iyaaaa" jawab Keisha
Mereka berdua pun makan di ruang makan , makan masakan Bi Inah.
Setelah mereka makan Keisha meminta Mang Joni tidak mengantarnya tapi Ali yang mengantarkannya ke kampus.
Ali pun tak bisa menolaknya, lalu Ali mengantarkan Keisha ke Kampusnya.
Sesampainya di depan kampus Ali menawarkan agar diantarkan sampai kedalam
"Ampe kedalem gak???" Tanya ali
"Gosah"
"Yaudah hati hati,sini cium dulu jidat yang jenongnya dulu"
"Enak aja jenong" jawab Keisha
Lalu Ali mencium kening Keisha dan Keisha pun salim kepada kaka nya dan keluar dari mobil.
Saat keluar dari mobil ia melihat motor Kevin yang memasuki gedung Kampus. . Keisha tak ambil pusing, segera Keisha masuk kedalam gedung Kampus tersebut dan mencari kelas untuk mata kuliah nya hari ini. 
Dikelas nya belom banyak yang datang hanya beberapa orang dan tumben sekali Dika belom juga datang alhasil ia duduk sebelahan dengan Kevin, mungkin jika Dika datang Keisha akan minggir agar Dika duduk di tengah.
"Kemaren mendingan??" Tanya Kevin buka suara tapi mata menatap layar ponsel dihadapannya.
"Lumayan, makasih Vin" kata Keisha berterimakasih
"Iyaa" jawab nya
Tak berapa lama pun Dika datang tanpa suara dia sedikit menggeser tempat duduknya Keisha , padahal Keisha akan pindah tempat jika Dika datang, ini malah digeser.
"Apaansi lo main geser geser aja"
"Gue mau duduk Sha"
"Yaudah awas lu kan bisanya di tengah" kata Keisha sudah berdiri dari tempat duduknya yang ditengah itu
"Udah pw gue udah sih duduk tengah aja"
"Ngeselin lo" umpat Keisha kesal , mau tak mau ia duduk di tengah tengah Kevin dan Keisha.
Kevin tak menghiraukannya.
"Sha tugas ini liat nomor 2 dong,"
"Dih main liat ae, kerjain sendiri lah"
Jawab Keisha menolak
"Yaudah ajarin deh kalo gak mau dicontekin"
"Dosen lagi jelasin lo gak perhatiin sih, sini dah" akhirnya Keisha mengajari Dika walaupun agak kesal karna Dika tidak ngerti ngerti, tapi lama kelamaan Dika mengerti.
"Udah gini doang Sha" ucap Dika meremehkan
"Udah gini doang sha??" Kata Keisha mengikuti cara bicara Dika "Apaan tuh daritadi diajarin minta diulang ulang," lanjutnya Keisha kesal
"Hahaha makasih dah Keisha sayangnya Kevin" kata Dika asal
"Jangan bawa bawa gue" seru Kevin mendengar Dika bawa bawa namanya.
"Denger aja Vin, kirain gak denger haha"kata Dika meledeknya
"Kuping gue kanan kiri masih berfungsi, emang lo kanan kiri cuman pajangan doang gak berfungsi" ucap Kevin tajam
"Anjir kalo ngomong" kata Dika yang ingin melayangkan tangannya ke Kevin tapi malah mengenai Keisha.
"Aduhhhhh lo ya, udah pindah sini, gue yang kena kan jadinya"
"Heheh maaf ye Sha, maaf gak sengaja hehe"
"Yaudah sini pindah" minta Keisha
"Eh ada dosen ada dosen" kata Dika mengalihkan pembicaraannya agar tak pindah duduk dan benar saja dosen masuk ke kelasnya mereka, dan seluruh mahasiswa pada diam.
Mata kuliah pun dimulai sampai jam 9 setelah itu istirahat.
Keisha langsung meninggalkan kelas ke kantin bertemu dengan Lina dan Sofi, tapi mereka berdua tak kunjung datang.
Ia duduk di sebuah bangku panjang sambil meminum minuman nya, tak lama kemudian ada seseorang yang datang disampingnya Keisha pun menoleh dan mendapati Beni sedang tersenyum
"Eh Beni" sapa Keisha sambil tersenyum
"Sendirian ae kak"
"Lina lama tau tuh"
"Tadi gue liat Lina ama Sofi keruangan dosen, nganterin tumpukan kertas apa gitu"
"Lama pasti kalo udah disuruh gitu mah" seru Keisha yang sedikit kesal
"Gak makan kak??"
"Belom mesen sih tadi mau sekalian ama Lina Sofi eh dia nya gak ada,"
"Yaudah gue pesenin deh kak"
"Ehhh jangan Ben,"
"Udah gak papa , Kaka jagain meja aja takut ditempatin orang lain haha, pesen apa kak??" Tanya nya
"Nasgor deh jangan pake bawang sama cabe"
"Okekak, bentar ya" kata Beni , Keisha hanya senyum saja.
Keisha memainkan ponsel nya banyak mahasiswa lain dibawah nya dia yang sedang memperhatikannya , mungkin mereka baru melihat Keisha si perempuan yang judes dan dingin sama orang yang belum dikenalnya , tapi jika sudah saling kenal ia tidak akan bersikap seperti itu melainkan sangat baik seperti yang ia lakukan pada Sofi Lina dan Beni yang baru dikenalnya ini.
Ponsel Keisha berbunyi dan dilihat lah ada notif WA "apaan nih grup, kok gue dimasukin" katanya sambil melihat nama Grup nya "perjuangan cucu Miper"

"Anjir nama grup nya, siapa nih adminnya"
Keisha melihat dan ternyata adminnya Dika dan Lina.
"Lina segala masukin gue sih elah"
Gumamnya lagi agak kesal.
"Kak kenapa? Dari jauh kayak kesel gitu liat hape nya"
"Oh ini gue dimasukin grup pejuang Cucu Miper apa banget dah gajelas pasti"
"Hahah itu yang suka ikut syuting nya film kita ka, kalo ada info kan bisa lewat situ "
"Ada lo juga gitu??"tanya Keisha
"Iya kak ada , wah berarti ada nomor kaka nih disini , bisa chatan dong ya"
Kata Beni, dan diangguki oleh Keisha.
Mereka pun makan bersama dikantin daritadi Lina dan Sofi tak kunjung datang ke kantin.
Mereka berdua sudah selesai makan dikantin dan kembali ke kelas masing masing.
"Lina mana sih WA gue gak dibales" gumam Keisha pelan .
"Dik liat Lina gak?" Tanya Keisha pada Dika
"Gak Sha, kenapa emang??" Tanya Dika
"Gapapa nanya aja"
"WA coba .. "
"Gak dibales"
"Sama sih gue juga gk dibales, Sofi juga?"
"Sama aja mereka udah gue chat satu satu gak ada yang balesin"
"Kenapa emang?"
"Mau ngajakin nginep"
"Lah kaka lo kemana emang?" Tanya Dika , dia sudah tau kalau Keisha mempunyai Kaka laki laki.
"Ke Bandung ada tugas, jadi gue sendirian dirumah deh, Bi inah kadang keluar kan belanja sama suka ngerumpi dulu"
"Yaudah gue temenin dehhhh" goda Dika membuat Keisha nergidik ngeri
"Ogah" tolak Keisha mentah mentah
"Nolak mulu lo" goda Dika
"Bawel" umpat Keisha.
Dosen pun tak lama masuk ke kelas dan mulai lah ia mengajar mata kuliah nya itu.
.
Pulangnya Keisha menunggu Mang Joni di halte seperti biasa Beni selalu menemaninya akhir akhir ini.
Tak berapa lama pun Mang Joni sudah sampai di halte lalu Keisha pun pamit pulang pada Beni.
"Ben duluan ya"
"Iya kak hati hati"
Keisha pun naik ke atas motor Mang Joni dan melesat ke rumahnya.
Setelah sampai Keisha langsung merebahkan badannya ke kasur dan melihat ponselnya ternyata sudah ada chat dari Lina dan Sofi, mereka tidak sempat membalas chat nya karna tadi sedang praktek dan mereka berdua juga sedang disuruh oleh Dosen Pembimbing nya.
Keisha chat lewat grup WA yang khusus didalam nya Ia sendiri, Lina dan Sofi.

Keisha : nginep rumah gue kek
Sofi : kemana ka ali?
Lina : ok sediain makanan!
Keisha : ke bandung 4 harian hzzzzz
Lina : sediain makanan woyyyyy!!!
Keisha : iya bawel!!
Sofi : ok otw
Sofi dan Lina pun sedang menuju rumah Keisha, Keisha menunggu sangat lumayan lama dan akhirnya bunyi bell berbunyi. Keisha segera turun menuju pintu utama, Bi Inah sedang mencuci Pakaian jadi tak sempat membuka pintu nya.
Keisha membuka pintu dan ia terkejut dengan apa yang dilihatnya itu, ia menganga sangat lebar sampai rahang nya mau saking kagetnya.
.
.
.
Tbc

Happy Birthday pemeran Dika Aka Byun Baekhyun 🎉🎉🎉🎉
Panjang umur, sehat selalu, sukses marir nya, selalu bahagia , pembuat kecerian di di EXO. Lakukan apa yang menurut mu baik Baek , yang menurutmu bisa buat kamu bahagia, jangan dengerin kata Antis , Aeris selalu bersama mu kapan pun itu🎈🎈🎈🎈🎈
I love you , saranghae 💓💓
Always humble with member and Aeris 😘😘
Doa kalian apa guys ???
mau upload fotonya malah lemot 😩










Ice Girl & Boy Where stories live. Discover now