Ice Girl & Boy

9

Keisha terkejut bukan main. Dika menyadari perubahan wajah Keisha yang tadi nya tenang tiba tiba terkejut
"Kenapa Sha??"tanya nya pelan agar tak didengar dosen yang ada didepan
Keisha hanya menggeleng saja. Kevin sempat menoleh ke arah Keisha, tapi dihalang oleh Dika. "Udah gak usah khawatir, dia gak papa kok" seru Dika senyum senyum , Kevin bingung apapula ini temannya "gajelas lu goblok" umpatnya.
Setyo atau biasa dipanggil Eto itu berjalan mencari bangku kosong dan mata Eto tak sengaja bertatapan dengan Keisha. Eto pun menyapa nya
"Keisha , bener Keisha wah kita ketemu lagi setelah sekian lama gak ketemu,nanti kita ngobrol ngobrol yaaa" sapanya lalu ke tempat bangku yang kosong
Seluruh wanita yang ada disana tak henti hentinya menatap Eto, Eto selalu memamerkan senyum lebarnya itu kesetiap orang.
"Kenapa harus ketemu lagi si ya Allah" gumam Keisha
"Mantan gebetannya mungkin Vin" seru Dika berbisik bisik ke Kevin
"Gue gak nanya dan gak mau tau"jawab Kevin tajam membuat Dika terdiam

Mata kuliah dikelas itu dimulai, dosen mulai menjelaskan beberapa materi tentang Komunikasi.
.
.
Jam mata kuliah pertama selesai sekarang berganti dan seluruh mahasiswa mulai berpencar dan menuju ke kelas mata kuliah ke dua mereka. Keisha pun cepat cepat menuju kelas selanjutnya agar terhindar dari Eto, sebelumnya ia chat di grup WA Sofi dan Lina kalau Eto ada dikelasnya dan ia baru pindah hari ini.
Mereka berdua pun sangat kaget dan mencoba menenangkan Keisha lewat Chat nya ,jangan dekat dekat Eto lagi, jangan ngobrol kalo bisa, ngobrol seperlunya aja, jangan dan jangan terus kata mereka.
Keisha berjalan sedikit teeburu buru tiba tiba Eto sudah ada disampingnya menyusul Keisha
"Sha cepet banget jalannya, gak kangen sama gue" tanya Eto disamping Keisha
"Ahhh elo To, hehe " jawab Keisha gugup malas menanggapi Eto
"Abis ini mata kuliah apa???" Tanya nya lagi
"Komunikasi media" jawabnya singkat
"Samaan dong , yaudah bareng gue gak tau kelasnya" minta Eto tanpa penolakan.
Keisha hanya menatap ke depan berjalan lurus tanpa menatap disampingnya yang sedang mengajak ngobrol, ia pun hanya sesekali menjawabnya selebihnya senyum dan kadang terdiam bengong.

Kevin dan Dika berada di belakang sedang berbincang bincang.
"Vin gak marah gebetan dideketin" tanya Dika asal
"Gebetan palalu!!!" Umpat Kevin tak terima Keisha dibilang gebetannya.
"Gue yakin 100% si Keisha pasti risih dideketin gitu"
"Pasti lah jalannya aja nyari kesempatan buat rangkul sama nempel nempel gitu" jawab Kevin sambil memandang Keisha dari belakang
"Wanjay merhatiin ae looo" ledek Dika ke sahabatnya ini
"Kan depan mata gue Dika yang gak pinter pinterrrrrr" kata Kevin geram karna daritadi ngeledek melulu.
Keisha duduk dibangku seperti biasa yang disampingnya selalu Dika atau gak Kevin. Eto menghampiri Keisha "sha geser sha, gue samping lo ya" minta nya padahal disebelahnya Keisha sudah ditempati tas miliknya untuk Dika tempati.
"Biasanya disini Dika atau gak Kevin , To"
"Bukannya bebas ya kalo nyari tempat duduk??"
"Mmmm i..i..ya sihhhh, ta...ta----" keisha terbata bata.
"Nama lo siapa??" Tanya Eto ke orang yang dibelakang Keisha
"Rudi"
"Emang tempat duduknya netep gitu ya apa siapa cepat dapat??"tanya Eto
"Setau gue sih bebas gitu" jawabnya
"Oke deh makasih ya" kata Eto
"Tuh Sha , geseran dong" lanjutnya minta Keisha agar geseran .
Dika dan Kevin pun masuk ke kelasnya. "Lah kok lo disini sih???" Tanya Dika ke Eto
"Siapa cepat dia dapat broo" jawab Eto santai
"Lah lah gak bi----" Dika ingin bicara tapi di potong oleh Kevin
"Itu belakang kosong Dik, kayak tempat duduk satu doang" ujar Kevin menyuruh Dika duduk di belakang Keisha
"Lo duduk dimana??" Tanya Dika
"Gue disini tempat biasa" jawabnya lalu duduk disebelah Keisha.
Dika pun mengikuti apa kata Kevin dan duduk di belakang meja Keisha.
"Lo kenapa Sha??" Tanya Eto karena Keisha sedaritadi diam saja.
"Gak papa" jawab Keisha singkat
Eto sempat ingin memegang tangan Keisha yang ada diatas meja, tiba tiba Kevin ingin meminjam Tip-Ex
"Setyo minjem Tip-ex dong" seru Kevin akhirnya Eto tak jadi memegang tangan Keisha dan mencari cari Tip-Ex nya di tempat pensil .. "nih, siapa" kata Eto sambil bertanya ina siapa " kevin," jawab nya lalu menerima Tip-Ex nya itu.
"Sha diem aja lo kenapa dah??" tanya Eto lagi kini girilan tangannya berulah lagi ia hampir memegangi dagunya Keisha yang menunduk agar ia menatap kedepan dan kali ini ia dipanggil lagi oleh Kevin dan aksinya gagal "Setyo , kepanjangan , Eto aja deh gue manggil lo" kata Kevin basa basi
"Iyaudah Vin, kenapa??" Tanya nya agak malas aksinya digagal kan terus.
"Tip-Ex nya nih bocor kayaknya dah coba cek deh" kata Kevin meberitahu
"Massa sih coba gue cek sini" pinta Eto dan Kevin pun menyerahkan Tip-ex nya dan benar saja setelah Eto membuka Tip-Ex nya tangannya ia bercucuran cairan putih yang lengket.
"Perasaan tadi gak kenapa napa dah, putih Semua tangan gue, lo gak kena kan Vin???"tanya Eto memastikan Kevin tak kena Cairan Tip-Ex nya
"Enggak , buku gue tapi yang berantakan, biarin aja, sana lo cuci tangan dulu , ketauan dosen kena omel" suruh Kevin.
"Iyaiya, ijinin gue ya bentar, Sha ijinin gue bentar juga ya nyuci tangan" pinta Eto.
Keisha hanya mengangguk ngangguk saja.
"Lo yang iniin ya??"tanya Keisha memastikan
"Iniin apaan??" Tanya Kevun bingung
"Tipexnya tadi gue liat baik baik aja pas lo pake kok tiba tiba jadi bocor???" Tanya Keisha masih tak percaya
"Suudzon lohh, udah tuh dosen, pesen temen lo tadi apaan bilangin sono" suruh Kevin lalu ia membersihkan sisa sisa tipex yang ada di buku tulisnya itu..
"Iyaaa" jawab keisha singkat
Dosen mulai mengajar. Selama mata kuliah berlangsung dan mahasiswa dikelas itu diberi tugas selalu saja Eto bertanya kepada Keisha, membuat Keisha risih, tapi Keisha tetap saja menjawabnya.
"Mau pindah??" Tanya Kevin tiba tiba ke Keisha. Keisha kaget dan dengan cepat menggeleng geleng kan kepalanya.
"Enggak usah Vin, dikit lagi selesai ini" jawabnya.
Dan benar saja jam mata kuliah ke dua selesai.
.
.
Seluruh mahasiswa keluar dan memasuki kelas mata kuliah selanjutnya yaitu Komunikasi antar pribadi. Keisha Kevin dan Dika sekelas dengan Eto lagi.
Seperti sebelumnya Eto memilih duduk disebelah Keisha.
Dosen pun masuk dan langsung memberi tugas tapi Ia menyuruh untuk membuat kelompok yang terdiri dari dua orang.
"Sha gue ama lo ya" kata Eto tapi Keisha belom menjawab
"Vin gue ama lo Vin kan lo pinter" panggil Kevin yang ada dibelakang.
Kevin menoleh dan menjawab "gue udah sama Keisha Dik, lo ama yang lain aja atau gak tuh ama Eto aja tuh"
Kata nya
Keisha kaget tidak diberitahu akan sekelompok dengannya.
"Yah sha lo ama kevin?? Padahal perasaan gue duluan deh" seru Eto kevewa
"Hehe iya To tadi gue udah ngomong sekelompok sama Kevin, sorry yaaa." Kata Keisha meminta maaf.
Eto pun mengalah dan ia mau tak mau mencari temannya yang belom kedapatan kelompok dan tinggal Dika seorang sehingga mereka berdua sekelompok.
"Makasih Vin" seru Keisha pelan
"Gue tau lo risih kan daritadi" kata Kevin , Keisha hanya mengangguk kan kepalanya.
Mereka semua pun mulai mengerjakan tugas dari Dosen tersebut .
Kevin dan Keisha juga sudah mulai mengerjakan tugasnya. Tapi Eto selalu saja bertanya dengan Keisha. Sampai akhirnya Kevin kesal padahal ia lagi tidak dikelompoknya tapi selalu nanya ke kelompok lain "to lo kan sekelompok ama Dika , kompromi nya ama Dika lah", katanya sinis dan kesal
"Dika nya gak tau an mulu si" seru Eto berbohonh
"Dik yang bener dong lo ngerjain tugasnya" omel Kevin ke Dika
"Lah gue udahan ini, si Eto nya aja yang malah nanya ke Keisha mulu Vin" jelas Dika jujur
Kevin hanya menatap tajam ke arah Eto lalu kembali mengerjakan tugasnya
"Tuh Sha tulis lagi gue udah cari materi nya" suruh Kevin agar Keisha menulisnya dan tidak bisa diganggu Eto , Keisha mengangguk dan segera menulis tanpa memperhatikan Eto.
Eto melihat Kevin dengan sedikit kesal..
Kevin tak memperdulikannya ia malah memperhatikan Keisha dengan dalam saat menulis materi, kenapa dirinya bisa terbengong hanya dengan melihat Keisha.
Keisha selesai menulis dan menoleh ke arah Kevin yang sedang memperhatikannya "Vin??" Panggil Keisha tapi Kevin tak bergeming
"Woy kesambet lo??" Tanya Keisha melambai lambaikan telapak tangannya di depan wajah Kevin, Kevin kaget dan tersadar dari lamunannya itu.
"Ehh ke..kenapa Sha, udahan lo??" Tanya Kevin salah tingkah sambil garuk garuk.

"Udah nih, ada lagi gak yang dicatet??"tanya nya
"Coba liat" kata Kevin mengambil alih buku Keisha
"Udah gini aja, jangan banyak banyak pusing bacanya" kata Kevin sambil membolak balikkan bukunya
"Okeoke, kenapa lo bengong??" Tanya Keisha
"Oh gapapa," jawab Kevin singkat
Keisha pun mengangguk ngangguk mengerti.
.
.
Istirahat tiba Keisha cepat cepat keluar kelas menemui Lina dan Sofi ia menoleh kebelakang takut Eto mengikutinya. Untungnya tidak.
Dikantin Keisha menceritakan semuanya dari awal ke Sofi dan Lina. Ia sebenarnya takut ke apa Eto yang selalu mengikuti nya terus.
"kalo dia berulah lagi bilang ama kita aja Sha" seru Sofi geram dengan tingkah Eto
"iyaafii, makasih ya Fi, Lin" ucap Keisha
"gue suruh Dika deh, jagain lo jangan sampe Eto buat macem macem ama lo" tambah Lina kjawatir dengan Keisha.
"gak sampe segitunya juga kali ah Lin, biarin aja udah"
"tapi gue penasaran dari banyak nya tempat kuliah kenapa dia milih nya disini" kata Lina bingung
"mana gue tau, biarin aja ah pusing gue"
Kata Keisha malas membahas Eto
"tapi lo bener udah gak ada rasa kan sama Eto?? " tanya Sofi tiba tiba.
"yaa gak lah Fi"
"tapi kemaren kenapa lo buka ig nya Eto?? " tanya Lina membuat Keisha gelagapan
"i.. Itu ada di tl ja... Jadi gue kepo hehe"
"gak caya gue" seru Lina
"udah disakitin juga masih ae suka" celetuk Sofi
"enggak fi yampun"
"iyaiya yaudah jangan sampe lo kemakan omongannya dia lagi aja ya Sha."
"iyaiya" jawab Keisha pasrah.

Akhirnya mereka kembali makan makananya dikantin yang sempat didiamkan karna sibuk ngomongin tentang Eto itu.
.

Pulang nya Keisha seperti biasa menunggu Mang Joni di halte dan ditemani Beni.
"Ka katanya ada mahasiswa baru ya dikelasnya??"
"Iya tau darimana lo??" Tanya Keisha
"Banyak yang ngomongin, katanya ganteng tinggi putih cakep murah senyum, Kevin kalah dah... "
"Heheheh iyakali" jawab Keisha tak yakin.
Tiba tiba Eto menhampiri Keisha.
"Sha belom pulang??" Tanya Eto duduk disamping Keisha
"Nunggu Mang Joni"
"Masih dijemput dia toh"
"Hmmm" jawab Keisha singkat
"Kok kayaknya lo kayak ngehindarin gue gitu ya, apa lo teringat masa lalu kita Sha??" Tanya Eto membuat Keisha mendesis pelan
"Gue udah lupain masa lalu gue ama lo, jangan diungkit lagi, gue gak mau keinget inget dulu, udah deh kalo lo ujungnya kesini cuman mau ngungkit itu itu lagi, jangan deketin gue " jelas Keisha panjang lebar.
"Bukan gitu Sha , gue cuman mau berteman doang kok" seru Eto merasa tak enak sudah mengingatkan masa lalu nya.
"Gue minta maaf deh iya gue salah, tapi gue gak mau lo jadi ngehindarin gue, gue cuman mau berteman baik ama lo kok"
"Oke gue ngerti tapi gue gak bisa kayak dulu lagi nganggap lo sebagai teman baik atau sahabat. Mungkin gue nganggap lo cuman teman biasa kayak teman yang lain." Kata Keisha panjang lebar
"Gue duluan To, Ben gue duluan ya udah ada Mang Joni" pamit Keisha

"Sha..." Panggil Eto yang ingin mengejar Keisha tapi ditahan oleh Beni
"Apaansih lo!!!" Bentak Eto
Beni terus memegangi lengan Eto sampai akhirnya Keisha dibawa Mang Joni untuk pulang, barulah ia lepas
"Ngapain si lo!!" Bentaknya lagi
"Gak papa, Ka Keisha kecapean pasti dan lo malah buat dia makin capek , gak kasian liat muka dia yang biasanya ceria jadi sedih gitu?? Mau berteman tapi ngelakuin hal kayak gitu ke Ka Keisha , gimana mau dianggap temen" sindir Beni
"Siapa sih lo sok nasehatin gue hehhhh" bentak Eto mendorong Badannya Beni tapi untungnya Beni dapat menahannya agar tak jatoh
"Gak di kelas gak diluar kelas ada aja yang ngerusakin rencana gue buat deketin dia lagi" omel Eto frustasi
"Gue gak tau sih ada apa dimasa lalu kalian , tapi dari yang gue liat Ka keisha sepertinya kecewa banget ama elo, jadi jangan harap lo bisa deketin Ka Keisha lagi"
"Siapa lo berani ngomong gitu hahhh"
"Beni temennya Ka Keisha, yaudah gue duluan ka" pamit Beni lalu menaiki motornya yang ada dipinggir halte
"Awas aja ya, gue bakalan dapetin Keisha lagi"
Eto pun berbalik arah mengambil motor nya yang masih diparkiran kampus, ia sengaja mencari Keisha terlebih dahulu sebelum pulang.
.
.
Voment yaaaa