Ice Girl & Boy

10

2 bulan kemudian
Hari demi hari Keisha lalui dengan gangguan Eto, ia risih sekali selalu di dekati oleh Eto, hampir tiap tempat Eto mendekati nya. Sudah Keisha beritahu ia boleh berteman tapi jangan selalu ngintilin setiap kemana aja.
.
Pulang kuliah mereka berkumpul di rumah Kevin , karna minggu depan mereka libur setelah UTS, mereka berencana pergi ke pantai Anyer untuk membuat film Viendogram selanjutnya yang di bintangi oleh Keisha ,pemain baru sekaligus pemeran utama baru.
Yang ikut ke Pantai Dika,Kevin,Beni,Indah Sofi,Lina dan Keisha. Indah jadi ikut awalnya ia tak jadi ikut. Denim pacar Sofi ikut karna mereka membawa 2 mobil yang satu mobil Beni dan satu mobil Denim.
Mereka membicarakan soal skrip yang akan dibaca oleh pemeran pemerannya itu. Keisha juga berlatih dengan Beni.
"Ben bentar gue belom terlalu hapal, gue ngapalin dulu bentar yak" pinta Keisha ,lalu ia berjalan menyusuri Ruang tamu Kevin sambil menghafal skrip. Keisha terhenti disebuah bingkai foto yang ditelungkupkan. Lalu Keisha membuka Bingkai tersebut dan terpajang foto dua orang yang berumur 30 dan dua anak kecil yang satu memakai seragam Smp dan satu nya memakai seragam Sd.
Keisha mencoba mendirikan Bingkai foto tersebut tiba tiba sebuah tangan mengambil bingkai itu dan meletakan nya kembali dengan keadaan telungkup.
"Keviiin" seru Keisha sedikit kaget
"Jangan berani ngotak ngatik barang barang gue" katanya tajam lalu meninggalkan Keisha.
Keisha terdiam, "kenapa ?? padahal disitu fotonya bahagia banget" gumamnya bingung.
"Sha , Keisha!!!" Panggil Lina
"Iya Lin bentar" balasnya lalu Keisha menghampiri teman temannya yang di ruang tamu itu.
Mereka asik mengobrol sampai akhirnya Kevin keluar sambil membawa PS nya . Ia akan menyalakannya di TV ruang tamu dan bermain dengan temannya.
"Huaaaaa PS" teriak Keisha antusias karna dirinya suka sekali bermain PS , Hampir tiap hari ia memainkan PS nya dengan Ali sang kaka.
"Lah lo ngapa Sha, seneng amat" celetuk Dika melihat reaksi Keisha kesenengan.
"Dia penggemar PS Dik semua game di PS jagonya dia" kata Sofi menjelaskan
"Duel ayok Sha ama gue" ajak Dika
"Gak gak kalo lo duel ama dia, gue gak main dong!?" Seru Kevin tak mengizinkan
"Gini aja yang kalah gantian" usul Dika agar semua kebagian main
"Yaudah" jawab Keisha dan Kevin berbarengan.
Sedangkan teman temannya yang lain hanya berbincang bincang saja.
Kevin Dika dan Keisha pun bermain PS bersama. Banyak game yang mereka mainkan , dan sejauh ini yang unggul Kevin.
.
Hari menjelang sore mereka segera pulang . Ali lembur seperti biasa, biasanya ia pulang sampai malam jika lembur.
Hari sudah menjelang malam. Keisha sendirian di ruang tamu sambil menonton Drama Korea kesukaan nya yang sedang tayang tiap minggu nya dua kali.
Bi Inah sedang mencuci di dapur seperti biasa.
"Non, Bi Inah mau beli bahan bahan masakan buat besok ya non, ditinggal gak papa kan??apa mau ikut aja??" Ajak Bi Inah
"Enggak deh bi males ngantuk" jawabnya
"Yaudah non, kalo gitu" kata Bi Inah.
"Gininih kalo nonton drama On going, penasaran dong gue 😭😭😭 berasa digantungin" ucap Keisha mendramatisir.
Karena bosan drama tontonannya habis ia memainkan ponsel nya banyak sekali chat dari grup pejuang Miper itu.

087819xxxxxx : sepi ae
089688xxxxxx : bakar rumah Dik
085962xxxxxx : jangan anjir keramean kalo bakar rumah
085694xxxxxx : berisik!
085962xxxxxx : silent in sih elah lo Vin-___-
085694xxxxxx : y

"Anjir ini chat nomor semua gini dah, bingung sendiri jadinya,gue simpenin dulu satu satu deh"
Ia pun menyimpan semua kontak yang ada di grup tak ada satupun yang tertinggal.
.
.
*Rumah Kevin*
Kevin terbaring di tempat tidurnya. Ia sedang mengingat ngingat kejadian tadi siang. "Mau ngapain juga tuh orang megang megang foto gue, demen banget ngotak ngatik barang orang" gumamnya pelan, ternyata ia sedang memikirkan Keisha yang sedang memajang bingkai fotonya itu.
"Main game nya jago juga njir, hampir kalah gue, keren keren" gumam nya lagi , sekarang ia teringat saat Keisha sedang berduel dengan dirinya memainkan semua permainan yang ada di PS nya itu. "Lucu kalo kalah teriak teriak hahah" katanya lagi sambil tertawa kacil "ehh bentar ,kenapa gue jadi mikirin dia sih hadeuhhhhhh Kevin otak lo perlu diisi ulang deh biar penuh" katanya lalu ia berusaha menutup matanya agar tertidur dan lama kelamaan benar tertidur pulas.
.
*Rumah Keisha*
"Lama banget Bi Inah udah jam 9 juga belom pulang" gumam Keisha yang masih memainkan ponselnya.
Tiba tiba bell rumahnya berbunnyi.
"Siapa pula malem malem kerumah, Bi Inah gak mungkin mencet bell, apa jangan jangan Ka ali" tebak Keisha senang ia pun membuka pintunya dan kaget yang datang ternyata bukan Ali tapi Eto
"Hay Sha" sapa Eto, Keisha pun tersenyum canggung.
"Boleh masuk??" Tanya Eto sopan
"Oh i...iya iya" jawab Keisha gugup ia heran Eto datang malam malam seperti ini ada apa..
Mereka berdua pun masuk kedalam dan duduk di ruang tamu.
"Ada apa To??" Tanya Keisha mencoba tenang sebenarnya ia takut, entah apa yang ditakuti olehnya, intinya ia takut jika harus berhadapan dengan Eto
"Mau main aja, ka Ali kemana??" Tanya Eto penasaran
"Pergi tugas keluar kota"
"Kalo bi Inah??" Tanya Eto lagi
"Ke...ke. ..pasar beli bahan bahan makanan" jawab Keisha gugup
"Kenapa si Sha kok gugup gitu takut ama gue??" Tanya Eto mendekati Keisha, Keisha tampak takut Eto bisa berbuat apa yang ia mau jika ada kesempatan.
"Enngg enggak kok gak kenapa napa" jawab Keisha setenang mungkin tapi raut wajahnya masih terlihat ada rasa takut.
"Sha  ..." Panggil Eto lagi , kali ini ia berusaha merangkul Keisha dari samping tapi segera ditolak Keisha
"Oiya gue lupa buatin minum, mau minum apa To??" Tanya Keisha berdiri dari tempat duduknya itu untuk menghindari Eto.
"Apa aja asal buatan lo"
Keisha segera kedapur dengan menggenggam ponselnya, ia langsung membuat Es Teh manis, setelah nya ia menelpon Bi Inah, Sofi dan Lina tapi tak diangkat, ia mencari kontak yang lain tanpa pikir panjang x lebar ia menelpon seseorang disebrang sana yang entah siapa itu.
"Halo haloo ini gue Keisha, plis tolongin gue , gue takutttttt" seru Keisha pelan sangat pelan. Entah disebrang telpon sana mendengarnya atau tidak. Tak lama kemudian Eto menghampiri Keisha. "Ada apa Sha??" Tanya Eto membuat Keisha kaget ia langsung menyembunyikan ponselnya ke belakang.
"Enggak kok."
"Teh lo udah jadi, ayok di ruang tamu aja" ajak Keisha.
"iya"
Mereka berdua duduk bersama di ruang tamu, sudah jam set 10 Bi Inah belom pulang.
"Sha gue minta maaf ama kejadian dulu," seru Eto menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Keisha.
Keisha sudah berulang kali memberitahu nya agar tak mengungkit masa lalu tapi ia selalu saja mengungkitnya membuat Keisha makin kesal dan emosi.
"Gue kan udah bilang jangan ungkit lagi" kata Keisha ketus
"Tapi sha gue ngerasa bersalah banget, gue tau gue salah tap----"
"Ya itu lo tau lo salah" selak Keisha karna tak tahan dari kemarin Eto bicara masa lalu nya itu mulu, padahal Keisha sudah berusaha memendamnya tapi Eto datang lagi dan mengingatkan kejadian kejadian masa lalu nya
"Ya makanya gue minta maaf"
"Ya kan gue udah maafin lo dan plis jangan deketin gue lagi," kata Keisha memohon
"Kalo lo gak mau dideketin gue lagi tandanya lo belom maafin gue dan masih marah sama gue" kata Eto sambil menatap Mata Keisha yang hampir keluar air mata.
"Iya gue masih marah sama lo gue masih kesel dan bahkan benci sama lo,lo udah buat gue sakit hati, gue selalu percaya sama lo tapi apa ???!! dibelakang gue lo malah selingkuh sama sahabat gue sendiri, kita bertiga jalan jalan mulu gue kira kalian gak ada hubungan apa apa, tapi ternyata malam itu gue ngeliat lo lagi ciuman, gimana gue gak sakit hati hah, dan setelah gue tau semuanya dengan entengnya lo bilang putus dan nyalahin gue karna gue gak bisa dewasa ,apa apa cemburu kayak anak kecil, main game mulu, manja, lo kira enak digituin??? Yang salah elo malah semua dilampiasin kegue!!!" Kata Keisha panjang lebar menjelaskan dengan emosi. Akhirnya ia bisa menumpahkan unek unek nya itu.

"Kalo masalah lo cemburuan ya kan memang benar lo cemburuan sama Rifa sahabat lo sendiri kan gak masuk akal" ucap Eto membela diri.
"Lo bilang gak masuk akal?? Gue tanya lo selingkuh sama siapa?? Rifa kan sahabat gue sendiri ngerti , gak masuk akal dimana nya. Dan lo seenaknya main cium cium dia didepan gue" omel Keisha tak habis fikir dengan jalan pikiran Eto
"Jadi lo cemburu karna gue cium Rifa??" Tanya Eto mengintimidasi Keisha , Eto makin mendekati Keisha ,tapi ia terus mundur kebelakang.
"Lo mau apa hah,???" Tanya Keisha sedikit teriak
"Sebenernya gue udah gak tahan mau nyentuh  bibir imut ini" seru Eto sambil menyentuh bibir Keisha, Keisha berontak tapi badannya sudah di dekap oleh Eto
"Tapi karna lo nolak mulu yaudah gue cium Rifa, sebenernya gue sayang banget sama lo, tapi lo nya kayak anak kecil cemburuan udah gitu main game mulu, gue nya dicuekin, jadi karna gue dulu belom pernah nyobain nih bibir, jadi sekarang boleh kan nyobain nih bibir sebelum gue pindah kuliah lagi" seru Eto mulai mendekati bibirnya ke bibir Keisha
"To lo jangan macem macem plis lepasin gueeeeeeee" teriak Keisha sekencang kencangnya
"Tolongggggggg" teriaknya lagi lebih kencang.
Tapi sayang tak ada yang mendengarnya
"Gak ada yang denger lo Sha, Bi Inah belom pulang dan Ka Ali masih lembur, lo tadi mau telpon siapa hah??? Gak akan ada yang mau nolongin lo" kata Eto yang sempat melihat Keisha tadi menelpon seseorang.
"To plis jangan kayak gini, lo mau ngapain???" Tanya Keisha ketakutan dan nada suaranya pelan.
"Gue mau malam ini lo jadi milik gue , lo harus ikut gue keluar sebelum Bi Inah pulang ayokkkkk!" Kata Eto membentak sekaligus menarik tangan Keisha kasar menuju Pintu.
Saat pintu terbuka ia dikagetkan oleh seseorang yang datang kerumah Keisha.
"Mau kemana lo??" Tanya seseorang itu
"Hahhhh ternyata lo tadi nelpon Kevin Sha??"  Tanya Eto ke Keisha ternyata yang datang adalah Kevin ia datang setelah di telpon oleh Keisha.

.
.
Tbc