Soul-Bond(Mate) - Prolog

4.5K 417 26
                                    

Ini hari senin yang panjang untuk seorang Jungkook. dia hanyalah seorang anak kuliahan yang harus hidup mandiri di kota besar, Seoul. setelah merantau dari kota kelahiran, Busan. hidup di kota begitu keras, Jungkook harus melalui banyak pekerjaan sampingan yang menjaga kehidupan keuangannya tetap stabil. sekolah di pagi hari lalu kemudian mencuri waktu sebagai seorang penjaga taman hiburan di siang hari-, dan kemudian bergerak untuk mengambil shift malam dari sebuah restoran siap saji yang jaraknya dua kali menaiki bus dari flat sewaannya yang harganya bahkan naik dua ratus ribu won akhir bulan ini.

Minggu ini begitu kacau untuknya, jelas-, karena biaya untuk mengikuti ujian semakin tinggi dan kemudian dia harus membayar untuk praktek diluar pembiayaan sekolah, belum lagi keteledorannya yang hampir menghanguskan ruang labor untuk salah satu eksperimen. Jungkook benar - benar keluar banyak, dan itulah yang membuatnya hampir mengambil cuti kuliah demi memberi dirinya sendiri kehidupan yang layak.

bukan berarti orang tuanya memiliki penghasilan yang kecil di Busan, tapi dia hanya tidak ingin memberatkan orang tuanya untuk biayanya di kota yang bahkan jauh lebih besar. dia sudah duapuluh satu, dan dia harus bisa menghidupi dirinya sendiri.

ah-, setidaknya bukan hanya dirinya. melainkan dia harus menghidupi ikatan jiwanya sendiri yang tampil menjadi sesuatu yang unik.

itu seekor kelinci merah muda yang lucu, dengan alis yang lebih panjang dan tajam di salah satu sisinya. Soul-Bond, yang muncul ketika dirinya berulang tahun ke tiga belas. dimana dirinya adalah salah satu orang dengan keistimewaan bertemu dengan sang tampilan jiwa.

di dunia ini, beberapa orang di beri hadiah spesial di dalam hidupnya-, yaitu kemunculan Soul-Bond, yang tercipta dari setengah jiwanya.

Cooky adalah perwujudan Jungkook, dimana Cooky tidak akan pernah bisa jauh dari dirinya lebih dari 10 meter. Jungkook pernah melakukannya, dan itu berakibat buruk, dimana dirinya gelisah dan kemudian ingin memukul kepalanya ke dinding berkali - kali dan berlari kelimpungan mencari Cooky. napasnya sedikit - sedikit akan tertarik, menjadi sesak jika Cooky tidak ada disekelilingnya.

hidup dengan Cooky tidaklah mudah, Jungkook bertaruh, melihat dirinya sendiri di dalam kelinci itu adalah hal yang luar biasa melelahkan. bertarung dan berdebat dengan dirinya sendiri itu bahkan lebih buruk lagi. dia harus bisa membagi cara pandangnya untuk menegur dirinya sendiri dalam bentuk Cooky.

Soul-Bond membutuhkan banyak kasih sayang, membutuhkan banyak perhatian dan kemudian juga membutuhkan makanan. itulah kenapa Jungkook merasa dirinya tiap kali ada diambang kelelahan yang luar biasa. tapi kemudian, ada kepuasan sendiri ketika dia harus memanjakan Cooky. seolah - olah ketika dia membuat Cooky nyaman dan merasa disayang, dirinya juga merasakan hal yang sama.

Jungkook menghela napas pelan, bangkit dari acara selonjoran di lantai depan tv yang menampilkan drama murahan yang tidak jelas ia tonton atau bahkan hanya mengabaikan untuk menghilangkan rasa lelah luar biasanya setelah melakukan pekerjaan di taman hiburan. kakinya yang bahkan masih terasa kebas ia paksakan untuk bergerak menuju kulkas. mengambil air dingin untuk melegakan dirinya, ia memperhatikan Cooky yang sedang sibuk bermain beberapa game di aplikasi ponselnya. bergumam pelan, Jungkook menyeka bibirnya yang basah sebelum berjalan mendekat, menepuk kepala sang kelinci dengan gerakan yang tidak mengejutkan.

Cooky sedikit tersentak, sebelum menatap kesal kearah Jungkook. "Apa?" Jungkook mendesis pelan, menjatuhkan dirinya di atas kasur, membuat gelombang di sana dan Cooky menggeram kesal. "Aku mengganggumu?" Jungkook menaikkan alisnya untuk melihat Cooky yang mengusap wajahnya-, masih kesal dan menunjukkan wajah tidak senang.

Jungkook tertawa pelan, kemudian mengangkat bahu untuk membiarkan sang kelinci kembali fokus pada permainannya. merebahkan diri dengan perlahan di samping si kelinci, Jungkook memperhatikan detik jam digital di atas nakasnya. Ia menghela napas kemudian, menoleh ke arah Cooky yang mengejutkannya sudah lebih memilih untuk memperhatikan Jungkook sendiri.

Jungkook bergeser pelan, menopang kepala dengan telapak tangannya, sedang yang lain terangkat untuk menggaruk sayang telinga panjang sang kelinci yang lembut.

"kita punya waktu duapuluh menit lagi sebelum melompat ke Subway. katakan padaku apa yang kau inginkan, Cooky-ya?"

Cooky memejamkan matanya dibawah sentuhan Jungkook sebelum kemudian berdiri dengan cepat dan tersenyum lebar.

Toko roti Seokjin hyung!

Jungkook mengerjap pelan sebelum terkekeh. bangkit perlahan, mengikuti pergerakan lucu Cooky yang melompat - lompat. Soul-bond berbicara dengan telepati, hal yang pertamakali membuat Jungkook terkejut ketika Cooky berbicara padanya. "ingin bertemu RJ?" Jungkook mendengus, meraih jaket bombernya dari atas kursi belajarnya. "Kalau begitu, mau beli sesuatu untuk dimakan diperjalanan?" Jungkook menawarkan, membuka kembali dompetnya dan kemudian meringis mendapati lembaran disana yang bahkan hanya cukup untuk kebutuhannya selama tiga hari kedepan jika dia bisa menghemat sebelum hari gajian minggu ini.

Susu pisang dan cokelat bar di ujung jalan?

Cooky memiringkan kepala merah muda lucunya untuk memohon yang kemudian membuat Jungkook mendengus, gemas bukan main saat si merah muda ada maunya. Jungkook mengangguk sebelum meraih Hoodie lembut untuk memakaikannya di tubuh Cooky. hadiah dari Jimin ketika dia berhasil lulus di ujian pertamanya. sebenarnya bukan hadiah juga, Jimin hanya mengada - ada karena dia terlalu banyak membuat Hoodie untuk Chimmy dengan alasan terlalu semangat. dan kemudian beberapa disumbangkan untuk Cooky dan RJ.

"Baik, ayo keluar, Cooky-yah"

Jungkook mendorong pelan tubuh si merah muda yang bersemangat. mengetuk pelan sepatu di kakinya sebelum berbalik untuk mengunci pintu. baru saja dia mengalihkan pandangannya ke sang kelinci, Jungkook sudh disapa suara Cooky di kepalanya.



ini akan hujan...

"Mendung" Jungkook bergumam. ia memposisikan dirinya di sebelah Cooky yang masih menatap ke atas langit - langit yang mulai gelap. menawarkan tangan, Cooky menoleh pada Jungkook yang mengangguk pelan. "Kita akan sampai sebelum hujan, Cooky-yah. pergi sekarang?"

satu senyuman di beri Jungkook dan sang kelinci merah muda mengangguk seraya meraih tangan yang terulur. Jungkook memperhatikan beberapa orang disekitarnya yang sudah merapatkan jaket dan beberapa bersiap dengan payung.

"berangkat?" Jungkook menarik tangan kecil Cooky, yang lain mengikuti sebelum Jungkook menghela napas pelan. berjongkok kemudian.

"Tutup telingamu. itu akan jadi lebih sensitif saat dingin" Jungkook meraih tudung hoodie, dan kemudian menutup kedua telinga kelinci lucu itu, membuatnya diselimuti dengan baik. "Kita akan menagih cokelat panas dari Seokjin hyung nanti" Jungkook mengerling lucu, membuat Cooky terkekeh tanpa suara sebelum menggumam dikepala Jungkook, memberi persetujuan dengan semangat.















.....

Ketika tubuh nyuruh istirahat, tapi otak bersikeras nulis...

Muncullah sesuatu yang seperti ini :"")

Jaga kesehatan yorobun, dan maapkan Choco yang nambah utang tiap hari *cry*



Soul-Bond(Mate) - YoonKook✔Where stories live. Discover now