Soul-Bond(Mate) - YoonKook✔

Chapter 16 ¦ Ciuman Sang Pangeran

Rasanya seperti hampa-, seluruh dunia meninggalkannya. Bahkan udarapun seolah enggan untuk memberinya pernapasan yang layak. Taehyung tergelincir di dinding gedung-, meninggalkan bercak putih mengelupas dari cat di punggung bajunya. Dia menggeleng-, hampir mencoba untuk berteriak tetapi suaranya enggan keluar. Taehyung tidak tahu, semuanya terasa gelap. Dulu dia pikir dia sudah memiliki tujuan yang bagus selama hidupnya. Dia sudah menetukan jalan dimana dia akan berpijak, dimana dia akan membangun masa depan indahnya. Terutama dengan Yoongi. Bersama Yoongi.

Taehyung masih ingat ketika dia bertemu dengan Yoongi sejak masih kecil. Yoongi adalah sosok pemuda yang sudah dewasa-, berpemikiran luas dengan senyumnya yang menawan. gusi kecil dan gigi yang cantik. Gummy smile manis yang jika hadir membawa bulan sabit cantik dari kedua matanya. Yoongi adalah Yoongi-, adalah seluruh pusat kehidupannya. Mereka tidak pernah bisa dipisahkan. Dimana ada Yoongi, disana ada Taehyung.

Dia belajar banyak dari Yoongi. Dia belajar cara melindungi sosok Yoongi yang selalu mencoba merawatnya. Taehyung belajar bagaimana kebiasaan kecil Yoongi-, bagaimana Yoongi senang dan aman ketika dia memegang tangannya. Bagaimana tubuh kecil itu selalu dingin dimalam hari dan membutuhkan kehangatan dari pelukannya. Ingatan - ingatan tentang Yoongi berseliweran di kepalanya. Dia ingin membungkus dirinya, tidak mempercayai apapun lagi karena pusatnya telah hancur. Karena dimana dirinya berpijak telah melepaskannya. Atau mungkin dirinya sendiri yang membuatnya jadi seperti ini, merusaknya, menyakitinya.

Taehyung berpikir-, harus lebih mempunyai sikap. Harus lebih menguasai dirinya. Patah hati adalah hal yang dirasakan setiap manusia-, setiap hal. Patah hati adalah wajar-, patah hati selalu datang menghampiri, mengatakn halo meskipun dia tidak membuka pintu dan tidak membalas. Patah hati adlah sebuah pelajaran hidup, dan patah hati adalah hal yang tak terhindarkan akan selalu dirasa.

Taehyung sudah mengalaminya berkali - kali dengan orang yang sama. Ketika dia jatuh jauh untuk seorang Min Yoongi-, dia akan merasakan patah hati itu menyusup. Yoongi menolaknya, Yoongi tidak menginginkan kehadirannya sebagai seorang pria. Yoongi tidak bisa menerimanya meskipun Taehyung tahu mereka membagi hal yang sama. Dan sekarang karena patah hati? Taehyung mengambil langkah lebar dimana dia menyakiti.

Taehyung seharusnya senang dengan kehadiran Jungkook disini. Karena memang benar-, semua ucapannya, semua prakata dari Jungkook adalah hal yang tidak bisa dielakkannya lagi. Taehyung tahu itu semua karena kesalahannya, sudah sadar sejak awal dan sudah tahu. sudah paham. Tapi apa yang mungkin dia lakukan ketika dia memiliki monster jahat tentang bagaimana melindungi dirinya sendiri? melindungi hatinya sendiri?

Memiliki keegoisan adalah sifat manusia. Memiliki iri dan dengki adalah sifat alami manusia. Mencoba menjaga diri sendiri, bertahan hidup dengan kenyataan yang keras-, dia harus menjalaninya dengan sebaik mungkin.

Kim Taehyung yang tadi mungkin menunjukkan monsternya-, tidak berpikir. bertingkah seperti anak - anak yang tidak ingin berbagi mainan. Dia kesal-, dia marah-, dia cemburu kepada Jungkook.

Kenapa?

Kenapa harus orang lain dan bukan dia?

Kemarin, ketika dia keluar untuk mencari Shooky, dia tidak tahu bahwa dia akan menemukan belahan jiwa Yoongi-nya. Dia tidak akan tahu akan bertemu dengan orang yang sudah ditakdirkan untuk Yoongi-nya ketika dia masih belum bisa menerima apapun tentang itu. Dia masih belum bisa menerima wujud-, tetapi ini demi Yoongi. demi orang yang dicintainya. berkorban adalah bukti kuat bahwa perasaannya nyata, bukan?

Ketika dia memikirkan ini, bahunya jatuh kendur dan isakannya keluar. Seluruh udara berkompromi dengan paru - parunya dan dia mulai meraung. Dia mengeluarkan semuanya-, seluruh perasaannya keluar. dia tahu Namjoon dan Hoseok tidak menyela dan membiarkannya mengeluarkan segalanya. mereka masih menonton-, mereka masih menemani dan memberinya kekuatan dalam diam. Taehyung merasakan-, apalagi yang coba dia kacaukan? apa lagi yang coba dia hancurkan dengan seluruh perhatian dan kasih sayang yang sudah lebih dari cukup untuk dia dapatkan?