Chapter 13 ¦ Jalan Menuju Padamu

1.1K 259 77
                                    

Sudah tiga belas jam dari tujuh jam dia tidak sadarkan diri. Dia masih termenung, menatap pada satu sosok yang belum juga membuka matanya dan memberikan senyum meyakinkan untuk mereka. Jungkook masih disini, dengan Cooky yang dicengkeram erat di tangannya. tatapan Cooky kosong-, sama seperti Jungkook. ikatannya sedang runyam. sakit, gelisah dan kalut bercampur menjadi satu. Jungkook belum mendengar suara Cooky di kepalanya selain isakan tangis dan sesegukan atau bahkan rintihan sakit ketika ikatannya dengan Shooky mengencang di sekelilingnya. Jungkook sebenarnya merasa aneh-, aneh dan berat diudara hingga dia merasa kesalahan dan lubang gelap menariknya sedikit demi sedikit. Dia mungkin akan menyesal karena berleha - leha dalam pencarian.

Yoongi pastilah mengalami sesuatu disana. Karena Jungkook baru sadar bahwa dia merasakan sakit yang luar biasa dan tarikan dari jantungnya menyentaknya. Jungkook dapat merasakan belahan jiwanya merintih-, mengais udara-, menjeritkan kehidupan yang mulai melayang - laying disekitarnya. Jungkook menangis-, sudah terlalu lelah tetapi air matanya masih merangsek keluar meski dia tidak sesegukan. isakan tangisnya masih mereda tetapi debar ketakutan masih menghantuinya.

Apa - apaan sebenarnya semesta melakukan permainan ini padanya? dia bahkan baru saja keluar dan mencari-, tetapi semesta telah memutuskan menarik belahan jiwanya secepat itu dari nya. kepala Jungkook berputar, dia berpikir kembali ke waktu kejadian. Dia yakin bahwa orang itu Taehyung. yakin bahwa mereka sudah menemukan satu sama lain. giginya bergemeletuk. Sekarang, setelah dia hampir berhasil menemukan belahan jiwanya, Semeste bermain - main dengannya. semesta membencinya. Lalu apa? dia akan memulai kembali pencarian dengan tangan kosong dan informasi buta. Dia tidak yakin kesempatan bertemu dengan Taehyung lagi bahkan ada.

Jungkook menghela napas kasar. tangannya terangkat untuk membelai kepala Cooky dengan sayang. tatapan masih jatuh miris pada sosok Soulbond yang hanya terbaring. Dokter tidak bisa menangani Soulbond yang hilang-, lagipula dokter khusus Soulbond hanya ada di rumah sakit besar di tengah kota. Jadi yang bisa dia dan Cooky harapkan adalah, Soulbond malang itu tetap bertahan-, tetap bangun. Jungkook berjanji-, bersumpah pada dirinya sendiri jika Shooky bangun, dia akan segera berlari kemana saja untuk menemukan Yoongi. dia akan mencari seperti orang gila untuk membantu belahan jiwanya. untuk mengembalikan ikatan dan mengejek semesta yang bermain dengannya.

Disofa besar, bersebrangan dengan kehadiran Shooky, Seokjin dan Jimin serta kedua Soulbondnya masih disana. tidur dengan tidak nyaman. berjanji akan tetap berada disini hingga Shooky bangun dan Jungkook menjadi lebih baik. mereka terlihat begitu kelelahan, ekspresi khawatir masih belum luntur sepenuhnya dari wajah mereka meski merekat tahu Jungkook sudah lebih sadar dan terjaga dari sebelumnya. Jungkook tidak pernah bisa untuk tidak berterimakasih dengan kehadiran mereka berdua yang selalu menjaganya.

Dia bergumam, bergerak sedikit untuk menyamankan dirinya. Jantungnya masih berdenyut - denyut dan dia tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Cooky bergumam. pertamakali menoleh padanya dengan mata besar yang layu. dia masih meringkuk pada Jungkook, tetapi baru kemudian dia bersuara. serak dikepalanya dan itu menghantam Jungkook lebih dari apapun.

"Dia akan bangun,kan Jungkook?" Cooky merintih. matanya melirik sedih pada pasangan jiwanya yang tak kunjung sadar. "Aku hampir tidak bisa merasakan ikatanku dengannya Jungkook. aku takut.. takut sekali Jungkookie" Cooky mencengkeram lengan bajunya. dia bergetar dan Jungkook mengelusnya lagi. Dia tidak pernah melihat Cooky ketakutan lebih dari hari ini. dia tidak pernah melihat kelinci sensitifnya hancur seperti hari ini. ikatan takdir memang benar kuat dan menyakitkan, tidak dapat dipungkiri dan begitu nyata. Jungkook menghela napas sebelum meninggalkan kecupan di kepala Cooky dengan sayang. "Ayo kita percaya dan berharap padanya, ya, Chooky-yah? sekarang giliran kita untuk mempercayai Shooky dengan keras. dia pasti bangun. kau harus terus menjaga ikatanmu ya? dia mungkin akan sadar jika kau terus berusaha pada ikatanmu, Cooky-yah" Cooky menghela napas sebelum mengangguk. dia melompat turun dengan hati - hati sebelum naik ke atas ranjang dimana Shooky yang menyedihkan berada disana. hanya dengan selimut yang tidak sepenuhnya menutupi tubuh rapuh mungilnya. Cooky tidak menyentuh-, bukan dia tidak mau, tetapi dia lebih dari takut. Dia takut menghancurkan Shooky lebih dari ini. Jadi, dia hanya menunggu disana.

Soul-Bond(Mate) - YoonKook✔Where stories live. Discover now