Jahil (WoojinxDaniel)

1.4K 168 13
                                    

"AIIIYAAAAK!"

"IH BERISIK WOOJIN-IE!"

Daniel yang sedang mengerjakan tugas di ruangan yang sama dengan Woojin beserta adiknya yaitu Daehwi, terganggu dengan teriakan 'aiyak' nya sang pemilik gigi gingsul.

Daehwi sendiri meringis saat kakaknya langsung ke mode 'singa', sedangkan yang di marahi malah menunjukkan cengiran tak berdosa.

Lagian salah Woojin sih yang selalu jahil jika berhadapan dengan kakak tirinya itu. Mau dalam keadaan mood baik atau jelek, sahabatnya selalu mencari cara agar Daniel kesal. Meskipun kadang suka tertawa juga kalau mood nya lagi baik, nah kalau jelek? Ya di teriaki aja terus.

"Daniel-hyung marah-marah terus sih, lagi pms ya?"

"Aku ini laki-laki, bukan perempuan!" Namja berbahu lebar menatap kesal, tugasnya tidak akan selesai jika meladeni omongan sahabat adiknya itu.

Bukan tanpa alasan memang Woojin berkata seperti itu, mengingat dari tadi ketika Daehwi atau dirinya melakukan kesalahan sedikit saja sudah mendapat semprotan dari yang tertua. Bukannya jadi diam, ia malah sengaja menambah emosi Daniel.

"Kalau gitu buktikan"

"Hah?" Suara ini di keluarkan oleh dua orang, yakni Daehwi juga Daniel.

"Buktikan. Kalau kau memang seorang laki-laki" Sambil matanya mengarah pada celana Daniel dan  memberikan seringai devil yang membuat yang lebih tua geram.

Buk! Buk!

"PERGI SANA DASAR BULUK MESUM!"

Jeritnya kesal sambil melayangkan pukulan ganas. Woojin kewalahan mengingat tenaga yang di keluarkan Daniel lumayan keras. Apalah dia yang badannya yang walaupun sama-sama memiliki abs tapi ya pastinya untuk badan dan tenaga memang lebih besar si namja bergigi kelinci saat ini.

Ya saat ini, sebab Woojin berencana untuk lebih tinggi dan besar agar bisa menyamai Daniel.

Supaya tidak ada yang salah paham mengenai posisinya nanti di ranjang.

Woojin benar-benar di usir keluar oleh Daniel. Namun bukannya membujuk untuk masuk kembali melanjutkan bermain bersama sahabatnya, ia malah semakin menyulut kemarahan pemuda bermarga Kang itu.

"Sampai jumpa besok"

Cup

Daniel shock.

Kemudian berteriak.

"AWAS KAU PARK WOOJIIIIIIIN!"

Suara menggelegar terdengar sampai para tetangga keluar untuk melihat situasi. Mendengar suara melengking nyaring dari dua suara.

Yap tidak hanya Daniel yang berteriak, tapi Daehwi juga. Ya mana mau sih jadi calon adik ipar dari si buluk. Mana belum halal lagi, kalau nanti Daniel baper emang Woojin mau tanggung jawab?

Si pelaku sendiri malah berlari sambil tertawa keras, mengabaikan riuh umpatan yang keluar bebas dari mulut calon masa depan juga calon adik iparnya itu.

Daripada stress mau hadapin ujian kelulusan, mending di lampiaskan saja padanya. Toh Woojin lebih memilih Daniel emosi menghadapinya dibandingkan banyak pikiran menanggung beban sebagai siswa yang harus masuk Universitas favorite dengan beasiswa.

Setidaknya hanya itulah yang kini bisa ia lakukan. Jika nanti ia sudah mapan di masa depan, ia yang akan menggantikan Daniel dari posisi kepala keluarga Kang tersebut.

Fin a.k.a The End

A/n: Ini apa? /pundungdipojokan/
Ryu masih kena WB jadi maafkeun segini, yang penting nulis.

Thanks for Reading, Vote, and Coment.

Ryuu

Kumpulan Oneshot/Drabble Uke DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang