#10

6.6K 773 5
                                    

Ten sudah berapa hari menginap di tempat johnny.

Saat ini ten sedang memasak untuk kekasihnya.

Ten telah menyelesaikan masakannya.

Ten memutuskan memakannya di ruang tv saja bersama johnny. Dia membuat juga untuk sahabat johnny.

Ten berjalan menuju ruang tv, sepasang bola matanya tertuju pada bingkisan kotak hitam. Menurut ten itu terlihat aneh.
Ten penasaran. Saat hendak mengambilnya.

" turunkan tangan muuu baby.... " ucap johnny.

Sontak membuat ten kaget.

" aishhh kamu membuatku kaget daddy" mengelus dadanya.

" hehe maaf baby" johnny terkekeh.

" ini punya siapa?,kenapa tak bisa ku pegang?" tanya ten penasaran.

" itu punya jaehyun. Tak ada yg boleh memegangnya selain dirinya. " tegas johnny.  Sambil menyalakan tv.

" hmmm memangnya kenapa" tanya ten penasaran.

" hmmm. Aku tak tau baby. Itu peraturan di apartemen ini. Siapapun tidak boleh menyentuh paket yg datang buat jaehyun. " ucap santai johnny.

" hmm aku semakin penasaran. Memangnya paket ini selalu datang? " tanya ten lagi .

" ya, setiap bulan baby, jangan coba2 menyentuh, kalau kamu mau hidupmu serasa di neraka, silahkan di sentuh" ucap johnny serius.

Bulu kuduk ten merinding mendengar omongan johnny.

" waaaaa aroma masakanmu enak sekali ten" ucap yuta.

" iya dong" angkuh ten.

" baunya enak sekali... siapa yg masak " ucap lucas.

" ten, yg masak, morning sex " yuta tertawa.

Ten melemparkan bantal sofa ke muka yuta.

Yuta hanya tertawa kecil,dia senang menjahili orang.

" jaehyun kemana? " tanya lucas.

" ah, iyaa, dia kemana" johnny baru menyadarinya.

" kalian ini, budeg atau gimana, jaehyun kan sudah bilang pulang telat, aiishhhh" ucap yuta sambil makan.

" sudahlah jangan bicara, makan saja" ucap ten.

" tapi.... " belum johnny menyelesaikan omongannya.

"CEPAT" ten melirik tajam ke arah 3 pria itu.

" waaaaaaaa matamu mengerikan" ucap lucas.

Johnny, lucas dan yuta segera makan.
....
....
....

Mark mondar mandir di depan rumahnya. Dia khawatir kakaknya tak kunjung pulang.

" aisshhhh kemana sii brengsek itu membawa hyungku" mark mengepalkan tangannya.

Tiba2 mark mendengar suara mobil. Tapi bukan suara mobil mingyu. Mark melihat itu juga bukan mobil mingyu.

Taeyong di antarkan pulang oleh jaehyun.

" terima kasih jaehyun.. Maaf soal tadi" gugup taeyong.

" tak apa,,turunlah.  Jangan memasang muka berantakanmu itu. Adikmu ada di muka pintu rumahmu"

Taeyong melihat mark.

" ah iya baiklah, sampai jumpa"

Taeyong turun dan melambai pada jaehyun.

Taeyong masuk ke rumah.
Mark menahan tangan taeyong.

" dari mana saja hyung?, kenapa bukan pacarmu yg antar?, kemana dia? " pertanyaan mark bertubi tubi.

" aishhh kau ini cerewet sekali,,neneknya sedang tak sehat. Makanya aku pulang sendiri. Tadi aku juga habis berjalan jalan dengan temanku. Yg antar tadi itu temanku" taeyong mengacak acak lembut rambut mark.

" kalau sampai priiaa breeng.. Maksudku pacarmu itu, membuatmu menangis, akan ku hajar dia" mark berlalu meninggalkan taeyong.

' dia sudah menyakitiku mark, sungguh menyakitiku........ ' batin taeyong.

......
......
......

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang