EYES

#37

Jaehyun dan taeyong keluar dari kamar.

Taeyong terus tersenyum. Sedangkan jaehyun datar saja seperti aspal yg baru di buat.

" heeeooolll.. Kenapa kau tersenyum seperti orang bodoh begitu" tawa ten.

" bodoh karena cinta jaehyun" tawa lucas terbahak bahak.

Jaehyun menatap tajam lucas.
Lucas memelankan suara tawanya.

" kalian buat apa di dalam? " tanya ten lagi.

" tidak ada... " ucap gugup taeyong.

" tidak ada katamu, tapi kau sangat lama" ketus ten.

" iyaa memang tidak ada ten" kesal taeyong.

" kau tak pandai berbohong padaku" kesal ten.

" mukamu itu... Terlihat gugup. Kau ngapain haaa...."  ten berdiri dan mendekatkan wajahnya pada wajah taeyong.

" bukan urusanmu morning sex" jaehyun mendorong wajah ten menggunakan jari telunjuknya.

" yaaaakkk kenapa memanggilku begitu" pekik ten.

" terimalah kenyataan. Kau memang selalu melakukan itu. Kalian kan pasangan mesum sedunia" tawa yuta.

Buughhhhhh.
Ten memukul kepala yuta.

" DIAMLAH KAU JONES" kesal ten.

"YAAAAKKKK KAU SELALU MEMUKULKU" yuta berdiri menatap tajam ke arah ten.

" apaa haaa apaa... " kesal ten.

" duduklah yuta tampan, kalau kau ingin hidupmu bahagia" ancam johnny dengan lembut.

Yuta menghela napasnya dan segera duduk.

" bela saja terusss" kesal yuta.

" tentu saja. Dia kan belahan jiwaku" tawa johnny.

" kemarilah babyyy, berhentilah bertanya pada mereka " johnny memanggil ten untuk segera duduk di sampingnya.

Ten menuruti perkataan johnny.

Jaehyun dan taeyong juga duduk.

" taeyong... " panggil lembut jungwoo.

" hmmm ada apa jungwoo? " tanya taeyong.

" aku mau menyampaikam sesuatu" gugup Jungwoo.

" katakanlah.. " taeyong tersenyum.

Jungwoo menghela napasnya.

" setelah mark memukul mingyu waktu itu. Mingyu masuk ke rumah sakit. Sampai sekarang belum keluar. Mingyu mengalami sedikit patah Tulang" ucap ragu ragu jungwoo.

" OH GOD.... " kaget taeyong.

" hheeeooolllll pantas saja dia tak pernah terlihat" kaget ten.

" waaahhh pukulan mark benar benar kuat" tawa yuta.

" idiiottt, orang luka, kau tertawa" ketus ten.

Yuta memutar bola matanya malas.

" aku harus menjenguknya kalau begitu" khawatir taeyong.

" TIDAK" suara tegas jaehyun mengheningkan ruangan seketika.

Taeyong menoleh dan melihat wajah jaehyun.
Taeyong sedikit tersenyum ragu ragu.

" boleh kan aku menjenguknya?, aku merasa bersalah karena mark memukulnya" ucap ragu ragu taeyong.

" T. I. D. A. K... " tekan jaehyun

" sekali ku katakan tidak. TIDAK...."
Suara jaehyun membuat suasana sedikit merinding.

" jaehyun menyeramkan sekali" bisik jungwoo pada lucas.

Lucas menahan tawanya.

" dia selalu seperti itu, mulailah terbiasa sayang" bisik lucas.

" apa jaehyun itu tidak punya hati. Kenapa dia seperti itu" bisik ten pada johnny.

Johnny menahan tawanya.

" dia memang seperti itu... Hatinya seperti batu. Batu gunung" bisik johnny.

Yuta memandang ke arah lucas dan jungwoo, kemudian memandang lagi ke arah johnny dan ten.
Kemudian memandang ke arah jaehyun dan taeyong.

" aku terjebak dalam pasangan konyol ini" gumam yuta sambil menghela napasnya.

Jaehyun menatap taeyong dengan sorot mata yg sangat mengerikan.

' Oh god,dia seperti malaikat maut, jika menatapku seperti ini' batin taeyong.

Jaehyun mendengar itu, berusaha untuk tidak tersenyum. Dan berusaha pura pura melihatkan sorot mata mengerikannya.

Taeyong menundukkan kepalanya.

' damnn.... Aku bahkan tak berani menatapnya.. ' umpat batin taeyong.

Jaehyun mengerutkan dahinya, taeyong selalu saja mengumpat.

" jadi tak boleh nihh? " tanya ragu ragu taeyong.

" hmmm iya" tegas jaehyun.

" baiklah aku takan pergi" pasrah taeyong.

" kau menurut taeyong? " tanya heran ten.

Taeyong segera menoleh ke arah ten dengan senyum bodohnya.

" KALIAN PACARAN KAN? " ten meninggikan suaranya.

" haaa itu.... Eh ini. Eeh itu" taeyong bingung.

" kenapa kau gugup begitu" ketus ten.

" KAMI PACARAN" .....

Tegas jaehyun.
Membuat mereka semua kaget.

.....
.....
.....

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤