#58

3.7K 465 8
                                    

Mereka semua menghela napasnya.

Kemudian ten memandang mereka...

" apa aku boleh berbicara sesuatu pada kalian" ucap ten ragu - ragu

" APA... " ucap kompak JJYL dan Taeyong.

Ten memandang serius wajah mereka semua.

" jika kalian ingin berperang.. Aku punya senjata rahasia buat kalian" ucap serius ten.

" WHAT..... " kaget JYL.

" heeooll" kaget taeyong.

" maksudmu apa? " heran jaehyun.

Ten menghela napasnya.

" sebenarnya aku tidak boleh menceritakan ini, karena ini adalah rahasia keluarga... Aku hanya manusia biasa. Keluargaku juga. Tapi keluargaku sudah mengabdi pada invoker sejak lama" ucap ragu-ragu ten.

" waaahh jadi itu alasan kakekmu memiliki buku itu" kagum lucas.

Ten mengangguk.

" berarti keluargamu sudah mengabdi pada invoker sejak lama.. Berarti kau tahu taeyong invoker" pekik yuta.

" iya....aku tahu sejak awal. Aku di tugaskan mengawasi perkembangan taeyong" tawa kecil ten.

Bughhhhhhhh

Taeyong memukul kepala ten.

" begitu kau sok sok tidak tahu.. " kesal Taeyong.

" aww sakittt... Aku sudah berjanji tidak boleh memberitahukan siapapun termasuk dirimu" ten sedikit meringis.

" kamu bahkan tidak memberitahuku" kesal johnny.

" maafkan aku daddy... Itu sudah perjanjian buatku, tapi karena aku mendengar semua hal ini.. Aku tidak ingin menyembunyikannya lagi" ten memeluk johnny

" iya sudah ku maafkan" johnny mengecup kening ten.

" berarti keluargamu tahu kunci rahasia soal invoker? " tanya jaehyun.

" iya kami semua tahu... Tapi kau harus tahu taeyong kalau....."

Ten menghela napasnya sebentar.

Taeyong menatap penasaran ten dan yg lainnya juga.

" kau memiliki sisi gelap yg sangat mengerikan... Setiap invoker yg kami layani sejak dulu... Selalu berakhir dengan kematian saat dia telah menjadi sempurna.. Karena dia tidak bisa mengontrol sisi gelapnya" ucap ten serius.

Taeyong tersentak kaget mendengar itu.

" apa maksudmu haaa... " pekik taeyong tidak percaya.

" taeyong.. Tapi kau harus percaya padaku... " ten memegang tangan taeyong.

" aku yakin kau bisa mengendalikan dirimu taeyong.. " ucap lembut ten.

" tapi bagaimana  kalau aku tak bisa. Berarti aku akan mati" taeyong menjatuhkan satu air matanya

" dengarkan aku sweet heart.. Itu tidak mungkin terjadi... Percayalah" jaehyun memeluk tubuh taeyong.

Taeyong hanya terdiam mematung,perkataan ten sungguh tidak masuk ke akal taeyong.

" aku membaca buku itu, sepertinya ada penangkal untuk itu.. Apa kau tahu? " tanya yuta.

" aku tidak tahu soal itu.. Selama keluargaku mengabdi dengan invoker kami tidak pernah bisa menemukan penangkal untuk itu. Karena kekuatan gelap itu berasal dari jiwanya" ten menghela napasnya.

" tapi jika taeyong bisa berlatih mungkin saja bisa teratasi.. " sambung ten.

Jaehyun melepas pelukannya.

" berapa jumlah invoker yg berhasil atas itu?" tanya serius jaehyun.

Ten menghela napasnya, lalu menatap serius ke arah jaehyun.

" maafkan aku... Tapi tidak ada satupun invoker yg  berhasil" sorot mata ten sangat sedih.

Taeyong merasa sesak di dadanya saat mendengarkan itu..
Badannya terasa lemas..
Dia ingin terjatuh tapi jaehyun dengan cepat menahan tubuh taeyong.

" tenanglah sayang.. " khawatir jaehyun.

" duduklah dulu.. " jaehyun segera menduduk taeyong di sofa kamar Yuta.

" apa aku akan mati jaehyun" ucap taeyong dengan sorot mata kosong.

" itu tidak akan terjadi sayang..."

"TIDAK AKAN ..... PERCAYALAH"

.........
.........
.........

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang