#82

4.8K 461 66
                                    

Saat mereka semua tengah asik menikmati aktivitas mereka masing-masing.

BRAAAAAAAAKKKKKKKKK

terdengar suara yang sangat keras dari luar rumah.

Nyonya Lee,tuan Lee , yuta dan winwin segera keluar dari rumah.

Betapa kagetnya mereka semua saat melihat tiwailah yang membuat keributan.

Tapi mata mereka semakin membelalak seakan ingin keluar saat melihat tiwai menjadi invoker sempurna.

Tiwai melayang di udara dengan aura kegelapan dan api sudah memenuhi teras rumah taeyong. Semua telah terbakar di teras rumah itu.

" KELUAR KAU TAEYONG" suara keras tiwai.


Taeyong dan jaehyun yang sementara tertidur tersentak kaget mendengar itu.

" itu suara tiwai" ucap panik taeyong.

" ayo keluar sayang" tegas jaehyun.


Taeyong dan jaehyun segera memakai pakaiannya dan segera keluar.

....

" aku akan melawannya " ucap bersamaan tuan Lee dan yuta.


Mereka berdua segera maju dan melawan tiwai.

Tapi saat mereka maju tiwai membakar seluruh tubuh mereka berdua.

Tuan Lee dan yuta seketika mati di tempat.

Winwin dan Nyonya Lee sangat kaget mereka meneteskan air matanya bersamaan.

Johnny ten lucas jungwoo mark Dan haechan yang baru saja sampai di ambang pintu sangat kaget melihat kematian yuta dan tuan Lee.

Ten jungwoo dan haechan segera menarik winwin dan nyonya Lee yang menangis masuk ke dalam rumah.



Jaehyun dan taeyong tersentak kaget melihat winwin dan nyonya Lee menangis.

" ada apa?" Pekik taeyong.

" yuta dan ayahmu mati di tangan tiwai"tegas ten

Mata jaehyun dan taeyong seketika berubah menjadi amarah yang sangat besar saat mendengar itu.

Jaehyun dan taeyong segera keluar.

"Akhirnya kau keluar juga saudaraku" tegas tiwai

Taeyong mengepalkan tangannya sampai darah tak mengalir di tangannya.

Saat jaehyun ingin maju melawan tiwai. Taeyong menahan tubuh jaehyun.

"BIAR AKU..." tegas taeyong

Jaehyun memandangi taeyong dengan khawatir.

" KALIAN MUNDUR... BIAR AKU YANG MELAWANNYA. AKU TIDAK INGIN SIAPAPUN MATI LAGI HARI INI" tegas taeyong.

" tapi.. kamu tidak boleh merubah dirimu menjadi invoker... sayang" ucap khawatir jaehyun.

" tenang saja... aku bisa mengendalikan diriku. Percaya padaku sayang" ucap lembut taeyong dan memegang lembut tangan jaehyun.

' maafkan aku sayang...aku mencintaimu' batin taeyong

Jaehyun menghela napasnya dan berusaha ikhlas saat taeyong ingin melakukan itu.

EYESWhere stories live. Discover now