#12

6.3K 726 29
                                    

Taeyong terus berlari.
Hingga ke taman belakang kampus.

Dia duduk di bangku taman. Tak henti hentinya menangis.

Dia terus terisak. Menangis sejadi jadinya. Dia memeluk kedua lututnya.

" berhentilah menangis"

Suara berat yg sangat familiar di telinganya. Jaehyun lah yg menghampirinya
Taeyong melepas pelukan di lututnya.

" aku... Aku.... " taeyong menangis lagi.

" kau terlihat sangat berantakan, semua orang memandangmu tadi" ucap jaehyun datar.

Taeyong hanya menangis.
Jaehyun melihat mingyu dari jauh.

" berhentilah menangis,pacarmu akan curiga"

Saat taeyong ingin melihat jaehyun, jaehyun sudah tidak ada.

Taeyong tersentak kaget. Kenapa dia menghilang dengan cepat.

" honeeeyyyy..... " mingyu ngos ngosan di depan taeyong.

Taeyong hanya menatap kosong ke arah mingyu.

" kamu kenapa honey... Kenapa seperti.... "

Padangan mata taeyong tiba2 menghitam. Lemas di sekujur tubuhnya.. Badan taeyong hampir terjatuh. Mingyu dengan sigap menangkapnya.

"honeeeyy..... " mingyu panik.

Dia segera menggendong taeyong ala bridal. Dan membawanya ke ruang kesehatan.

Mingyu mempercepat langkahnya.

" yaaaaa mingyuuuu yaaaa.... " teriak ten.

Mingyu tak peduli

" ayoookkkkk doyoung, kenapa kau diam" ten menarik doyoung.

Mingyu langsung membaringkan taeyong.

" honeyy.. Bangunlah... Honeeyy" mingyu khawatir.

" yaaaa mingyuuu yaa.. Kau apakan taeyong" teriak ten.
Ten dan doyoung berjalan mendekati taeyong.

" taee... Bangun lahh... " suara lembut doyoung.

" kenapa dia pingsan? "tanya ketus ten.

" aku menemukannya di taman belakang. Saat ku dekati. Dia tiba2 pingsan " ucap mingyu sedikit ngosngosan.
Tenaganya benar2 terkuras karena berlari dan mengangkat taeyong.

" honeeyyy... Ku mohon bangunlah" mingyu mengelus wajah taeyong dengan hangat.

Beberapa menit kemudian. Taeyong pelan2 membuka matanya.
Kepalanya terasa berat.

" honeeyy.. Kamu baik2 saja. Apa yg sakit?. Kamu sakit ah? " mingyu sangat khawatir.

Ten memutar bola matanya malas
' ciihhhh, sok khawatir, tapi selingkuh juga' batin ten

Doyoung hanya terdiam melihat kekhawatiran mingyu.

" aku tak apa baby" taeyong memaksakan senyumnya.

" tak apa apanya,,kamu pingsan honeyy.. Dan wajahmu sangat pucat" wajah khawatir mingyu terlihat jelas.

' dia benar2 khawatir ' batin taeyong.

" aku tak apa baby, aku tidak tidur semalam. Mungkin karena itu. " ucap taeyong lemas.

" kenapa tak tidur... Sudah ku bilang jaga kesehatanmu. Kapan kamu bisa mendengarku dengan baik" mingyu sedikit meninggikan suaranya.

" maafkan aku baby... Maaff... " taeyong menunduk.

" baiklah... Jangan cemberut begitu" mingyu memeluk taeyong.

Ten memutar bola matanya malas. Dia ingin menjambak rambut mingyu.

Doyoung hanya terdiam mematung.

" kita pulang saja honey... " ajak mingyu.

" aku tak ingin pulang. Aku tak mau ayah dan ibu khawatir. " taeyong menunduk.

" baiklah tak usah pulang. Kita ke rumah saja. Ibu juga merindukanmu. " mingyu tersenyum.

" apaa.... " ucap dooyung

" apa apanya.. Kau tanya apa" ten melihat ke arah doyoung.

"maksudku.. Apa taeyong akan pulang" ucao doyoung.

" iya dia akan ku bawa pulang.. Aku takut dia tambah sakit" ucap mingyu.

Ten dan doyoung terdiam.

" ayooo honey... "mingyu memegang bahu taeyong dan menuntunnya jalan.

Saat di lorong kampus. Taeyong melihat ke arah jaehyun.

Jaehyun juga melihat ke arah taeyong.

' kenapa dia bisa menghilang begitu saja tadi'

EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang