30. Comeback Again !!!

16.4K 869 65
                                    

Full spesial Rifa & Althaf.

Happy reading!!


Author tidak akan narget apapun. Yang penting kalian senang ,saya akan Up. Cuma ya gitu... Gak bisa tiap hari. Gak ada job Author baru bisa ngetik. Harap dimaklum, ngetiknya dadakan ,apa yang ada dipikiran langsung diketik tanpa revisi. So , kalau banyak typo harap dimaklum. Author masih amatiran.

🍂🍂🍂

“Tidak akan ada yang terluka. Aku disini bersama kalian. Jangan takut,sayang.”

Tangan yang membekap mulut Rifa sekarang merambat menangkup pipi kanannya dan bahu kirinya dibalikkan menghadap orang dibelakangnya.

Rifa menahan napas. Matanya membelalak. Mulutnya menganga. Tidak mungkin jika tiba-tiba dikeadaan genting seperti sekarang Ia berkhayal Althaf ada didekatnya. Ah pasti ini hanya mimpi. Rasanya Rifa ingin nangis kejer-kejer kalau ini hanya ekspetasinya saja. Rifa tidak mau kembali pada Realita yang membuyarkan hayalannya.

Namun suara lembut itu berkata lagi dan membuat tubuh Rifa mati rasa. Jantungnya berdebar keras. Tolong sadarkan Rifa. Ia tidak mau mati  muda karena  jantungan. Ayolah, ini tidak lucu.

“Mendekatlah. Tidak akan ada yang bisa melukai kalian selagi saya masih hidup. ”

Nyatanya kesadaran menyentak pikirannya. Pria yang berdiri dihadapannya saat ini benar-benar Althaf. Suaminya. Tatapan keduanya saling mengunci. Rifa tersentak saat merasakan rasa hangat ditangannya yang kini bertautan dengan jemari suaminya.

“Mas” lirih Rifa.

“Kita pergi dari sini sekarang. Aku yakin mereka tidak akan menyadari kepergiann kita. Jangan lepaskan tanganku. Tetap tenang dan jangan tegang,” intruksinya. Althaf menarik pelan membawa istrinya bersamaan dengan langkahnya yang pelan.  Ia harus hati-hati sebab takut terjadi sesuatu pada dia.

Rifa hanya mengikuti langkah suaminya yang membawanya entah kemana. Yang pasti saat ini dirinya sudah berada disebuah rumah . Rifa menatap punggung suaminya. Sedangkan Althaf fokus menaajamkan pendengaran dan penglihatannya. Suara grasak grusuk itu pasti berasal dari para preman yang mengetahui kepergiannya tadi. Althaf merasa gagal untuk melindungi istrinya. Tidak apa, ia rela bertaruh nyawa demi meyelamatkan istri dan calon buah hatinya.

Dirasa suara langkah semakin dekat, Althaf berbalik dan langsung memeluk istrinya sontak membuat Rifa melotot. Apa kabar dengan jantungnya ?

Rifa memejamkan matanya perlahan. Bersandar di dada bidang suaminya amat membuat nya nyaman dan mampu menghilangkan rasa ketakutannya. Detak jantung suaminya yang teratur bak irama alunan penghantar tidur.

Althaf melerai pelukan, menangkup wajah istrinya. Menatapnya datar “Kenapa kabur dari Rumah Sakit ? apa ada hal lain yang lebih penting ketimbang kesehatan kamu sendiri ?”

Srett

Dadanya terasa sesak. Tidak kah ada pertanyaan lain ? atau pernyataan yang ingin diungkapkan Suaminya ini ? Ah Rifa. Kau salah besar jika mengharapkan penjelasan dari Althaf. Tapi kenapa Althaf bisa tahu kalau Rifa kabur dari Rumah Sakit ?

“Aku yang membawamu sewaktu kamu pingsan,” ujarnya seolah mengerti atas kontak dihati Rifa.

Aku kira Avram yang menolongku

CINTA UNTUK RIFAOù les histoires vivent. Découvrez maintenant