Chapter 18

2.6K 184 42
                                    

Hai buat temen-temen semunya apa kabar?pasti baik dong ya.. maaf jika ceritanya sedikit gaje banyak typo dll. Harap maklum aouthor Matiran.
•√•√•√•

Satu bulan setelah kematian sang ratu, raja Aslan yang terluka parah kini kondisinya semakin memburuk, cintanya terhadap sang ratu yang sehidup semati kini telah di ambang batas hidupnya, raja Aslan berpesan pada kelima putra mahkota.
Raja Aslan memanggil seluruh anaknya dan juga Paman Balaric.

"Anak-anak ku, kemarilah, ayah ingin berpesan kepada kalian!" ujar Raja Aslan.

"Ayah, ayah jangan banyak bergerak dan berbicara kondisi ayah akan semakin memburuk," ujar Kenzii Xiao Yu, anak pertama raja Aslan.

"Apa yang hendak  ayah katakan ? Aapa yang kakak katakan benar yah, jangan terlalu memaksakan!" kata Ernest Xiao Yu anak kedua raja Aslan.

"Ayaah, ayah istirahat saja yah, jangan berbicara dulu!" ujar Lukoiyos anak ketiga raja Aslan sambil meneteskan air matanya. Ya Lukoiyos adalah anak yang paling sensitif dan mudah menangis.

"Ayah jangan terlalu memaksakan, ayah!" ujar Alvian Anak keempat raja Aslan.
 
"Ayah, aku tidak peduli apa yang mau ayah katakan, ayah harus istirahat dan jangan banyak bicara, ayah kami mohon!" ujar Anak kelima yang ekspresinya sedingin es dan cuek bernama Aaric Xiao Yu.

"Paduka raja, istirahatlah!" ujar Balaric Jiang.

"Aku akan tetap berbicara sebelum ayah pergi meninggalkan kalian semua, Balaric, jaga dan rawatlah keponakan mu, didik mereka ajari mereka agar menjadi raja yang baik ,kuat, tangguh dan saling peduli satu sama lain sesama keluarga,saudara dan perduli dengan rakyatnya!" ujar raja Aslan.

"Uhuk uhuk," seungguk darah keluar dari mulut sang raja. 
para kelima putra dan paman Balaric panik.

"Yang mulia, anda harus istirahat! " ujar Balaric Jiang.

"Aku harus mengatakan ini, Kenzii anakku jadilah kakak dan contoh yang baik untuk adik-adikmu, jaga dan lindungilah mereka. Dan lindungilah seluruh rakyatmu nanti, kau yang akan menggantikan ku saat aku tidak ada.. aku harus pergi, aku sudah tidak sanggup lagi, ibumu sudah menjemputku, ibu sangat cantik lihatlah senyumnya tetap menawan seperti dulu!" ujar raja Aslan.

"Uhhhuk uhuuuk," raja Aslan terbatuk lagi.

"Aku ingin istirahat dulu," ujar Raja Aslan segera menutup mata dan tidak bergerak sama sekali, Balaric memeriksa napas Raja Aslan yang berhenti.

"Paduka Raja sudah telah tiada!" ujar Balaric Sedih dan lirih. Kelima anaknya pun histeris dan Kenzii berbicara sambil terisak.

"Ayaaaah ayaaaaaah, aku janji aku akan menjadi seperti yang ayah pinta, aku janji, ayah bangunlah ayah!" ujar Kenzii berjanji.

"Ayaaaah bangun ayah," kata keempat anak raja Aslan serentak.

"Selamat jalan yang mulia semoga engkau tenang di sana, aku janji akan menjaga mereka dengan baik,"  ujar Balaric sedih.
Semua dalam keadaan bersedih dan berduka, baik seluruh isi istana dan juga seluruh rakyat Harmonious berduka...

Beberapa tahun berlalu setelah perang itu terjadi dan paduka raja meninggal, kelima putra mahkota Kenzii Xiao Yu,Ernest Xiao Yu, Lukoiyos Xiao Yu,Alvian Xiaou dan Aaric Xiao Yu  tumbuh bersama dan hidup dengan didikan sang paman, ke lima putra mahkota itu saling menyayangi satu sama lainnya, Kenzii pun diangkat sebagai Raja tertinggi, keempat adiknya menjadi pangeran sekaligus panglima perang terkuat, sejak saat itu hidup Kenzii berubah drastis semenjak kematian ibu dan ayahnya, dia begitu terpukul dan terluka, niat balas dendamnya begitu kuat, bahkan dia terkenal sebagai pembunuh  yang dingin dan tidak berperasaan dalam melawan musuh, ya dengan satu kali kibasan  tangannya semua musuh tumbang dan hancur.
Bahkan ke empat adiknya pun memeliki kekuatan yang sama kuat namun tidak lebih kuat dari Kenzii, Mereka memeliki sayap yang besar dan Seperti Malaikat. Disatu sisi mereka juga mengerikan sangat mengerikan.
Sesuatu terjadi kepada Kenzii berawal sejak dia bertemu dengan seseorang di tengah puing-puing sisa-sisa pertempuran yang tampan dan membuat hatinya tergoda, dia mengejar pemuda itu sampai kedalam hutan.

[BL] I LOVE THE KING DEVIL (Buku 1)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora