Chapter 30

1.9K 169 15
                                    

Zilla dan Kenzii sudah sampai diasrama mereka masing-masing. Zilla pun masuk kedalam kamar dan mendapati Vallen yang sedang duduk membelakangi pintu. Bahunya bergetar naik turun, merasa curiga Zilla pun menhampiri sahabatnya itu.

"Vallen kamu kenapa? Kok nangis?" Zilla menanyakan ke adaan Vallen.

"Akuu.. akuu baik-baik aja kok Zilla," balas vallen.

"Baik-baik aja kok nangis? Gimana sih. Udah jujur aja kamu kenapa? Cerita aja aku siap jadi pendengar yang baik, tergantung ceritanya sih..." balas Zilla lagi.

"Zilla, Vallen kenapa? Kok nangis?" Ucap Bian menghampiri mereka.

"Iya Vallen kamu kenapa?'' ucap Choky.

"Aku gak apa-apa kok. Kalian tidurlah besok hari pertama kita sekolah. Jangan sampai telat." Balas Vallen lagi.

"Ya sudah kalau gak mau cerita. Kami tidur duluan ya. Zilla,Vallen selamat Malam." balas Bian dan Choky.

"Malam juga Bian dan Choky," balas Vallen dan Zilla.

"Zilla, dia tadi memelukku men cium ku dan... Eh saat aku mau masuk ke asrama tadi. Dia lupa kepada ku dan tidak mengenaliku sebagai ukenya. Dia baru sadar kalau aku adalah uke yang dia cari selama ini. Disatu sisi aku senang tapi di satu sisi aku kesal karena dia lupa sama aku," Vallen akhirnya bercerita.

"Ya udah sih, seharusnya kan kamu senang. Bukannya sedih begini. Ya sudah ayok kita tidur," balas Zilla.

"Tapi aku mau cerita dulu," balas Vallen lagi.

"Ya udah ceritalah," balas Zilla malas.

Flashback...
Saat Vallen mau ke asrama tiba-tiba tangannya di tarik oleh Dante..

"Vallen, sayangku ini kamu, ini benar-benar kamu?" Tanya Dante ke Vallen.

"Iya ini aku... Kamu kemana aja? Aku takut sendirian semua orang pergi meninggalkan ku termasuk kamu. Aku mohon jangan tinggalkan aku lagi," balas Vallen ke Dante.

"Aku gak akan pernah ninggalin kamu lagi, aku janji. Aku sangat merindukanmu sangat sangat," Dante menarik Zilla ke Belakang asrama. Terdapat pohon Besar disana.

"Aku merindukan mu, aku menginginkanmu, Cuuuuuuuuppppp mmmuaaach," Dante mendorong Vallen kebatang pohon itu dan mencium bibir Vallen penuh hasrat.

"Aaaaahhhhgggggg. Mnp mnp mnp mnp Ddaaante oh baby oh," racau Vallen yang sudah sangat merindukan Dante.

"Aku mencintai mu Vallen aku mencintaimu. Apa kau mencintaiku juga?" Ucap Dante sambil membuka seluruh baju Vallen.

"Aakuuu mencintaimu juga. Aaaaaaahhhrgh," Vallen menikmati kelakuan Dante.

Dante menciumi setiap inci tubuh Vallen, mata Vallen, hidung Vallen, bahkan menghisap benjolan sisi kiri dan kanan(niple) Vallen.

"Aaaaargh. Mnp ooooouuuuuuch baby oh yeah," Racau Vallen semakin membuat Dante Bernapsu..

Dante memajukan adik kecilnya yang gemuk dan panjang. Dante mengangkat Vallen dan menggendongnya. Vallen melingkarkan kedua lengannya di leher Dante dan...

In
Out
In
Out
In
Out
Mereka terus melakukan adegan itu.

"Aaaahhhhgggg dante aaaakuuuh mau pipis aaaahhhghhhh," racau Vallen.

"Aku juga sayang aaaahhhhg.. kita sama-sama. Vallen aku keluaaaar aaaaaaaaaaaaarrrgh," Dante dan Vallen mencapai puncaknya...
Mereka terkulai lemas dan mulai mengenakan pakain mereka lagi.

"Ayo kita kembali ke asrama lagi sayang..... Cuuuuuup," Dante mengantar Vallen dan mencium keningnya.

"Janji ya jangan tinggalkan aku lagi," Balas Vallen.

"Aku akan selalu ada di sampingmu sayang,, sekarang kamu tidur dan istirahatlah. Sampai ketemu besok," Dante melambaikan tangan dan menuju ke asrama nya.....

Flashback end.....

Zilla hanya bengong dan pipinya memerah saat Vallen menceritakannya...

"Ya sudah ayok tidur nanti telat," balas Zilla. Vallen menuruti tanpa menjawab. Mereka pun tertidur.....

Bersambung....

Hai makasih ya yang udah mampir dan baca ceritaku....
Jangan lupa vote dan komennya ya....

Dante x Vallen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dante x Vallen.

[BL] I LOVE THE KING DEVIL (Buku 1)Where stories live. Discover now