Chapter 17: Kerja Bakti

21.7K 2.1K 31
                                    

Hari Selasa, Naura masih tak mendapatkan balasan pesan dari Arka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari Selasa, Naura masih tak mendapatkan balasan pesan dari Arka. Bahkan, saat posisi Arka online pun, laki-laki itu tidak membuka pesannya.

Naura merasa penasaran mengapa laki-laki itu cuek kepadanya. Benaknya dirundung perasaan tak nyaman. Pikirannya tidak bisa tenang memikirkan kesalahan apa yang telah ia perbuat pada Arka.

"Ra, masih sibuk?"

Naura mengangkat wajahnya. Fiko tampak sudah siap dengan kameranya. Naura yang sedari awal sibuk menatap layar ponsel pun segera meletakkan benda canggih berbentuk pipih itu ke atas meja.

"Ah, enggak kok," ucapnya kepada Fiko.

"Oke. Kita mulai sekarang aja, ya," ajak Fiko. Naura pun mengangguk.

Istirahat ini, Fiko mengajak Naura untuk menyelesaikan tugas ekskulnya. Kemarin, mereka sama-sama memiliki jadwal yang sibuk. Naura harus menyelesaikan madingnya.

Setelah mendengar para guru akan mengadakan rapat dadakan untuk membahas agenda sekolah yang akan datang, Fiko langsung menghubungi Naura dan meminta gadis itu untuk pergi ke perpustakaan.

Ngomong-ngomong perpustakaan hari ini sedikit sepi. Hanya ada beberapa anak yang datang. Karena sebagian besar murid-murid lebih memilih untuk tetap di kelas atau pergi ke kantin sekolah. Anak laki-laki pergi ke lapangan untuk bermain futsal. Jika ada rapat dadakan seperti ini pasti identik dengan jam kosong. Itu artinya, mereka tidak akan menyia-nyiakan waktu yang jarang terjadi seperti ini sebelum penilaian akhir semester dimulai.

***

Kegiatan penilaian akhir semester, akreditasi sekolah, dan penilaian sistem sekolah adiwiyata akan dilaksanakan secara hampir bersamaan.

Untuk itu, sesuai dengan hasil keputusan rapat guru beserta karyawan, semua warga sekolah diharapkan ikut berpartisipasi. Murid-murid akan tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar untuk persiapan Penilaian Akhir Semester seperti biasanya. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, dari pukul 07.00-10.00 WIB. Setelah itu akan dilaksanakan kerja bakti di seluruh lingkungan sekolah.

Agar persiapan mereka terasa menyenangkan dan tidak membosankan, pihak sekolah juga telah memutuskan sesuatu hal yang unik yaitu, membuat kelompok-kelompok kerja bakti. Setiap perkelompok akan memiliki tugas khusus dan diisi oleh siswa siswi dari berbagai kelas.

Namun, anggota tidak diambil dari semua murid SMA Nuri. Hanya anak-anak yang mengikuti organisasi seperti OSIS, kepramukaan, dan PMR. Nantinya anggota juga akan ditambah dari beberapa murid yang tertarik untuk bergabung.

Nantinya, anggota OSIS yang akan bertanggung jawab mengatur tugas dan membuat kelompok para murid yang ingin bergabung.

Naura awalnya tidak mau. Ia lebih memilih untuk ikut kelompok anak kelas saja. Tapi, karena bujukan dan paksaan Lala, mau tidak mau Naura ikut mendaftar. Bukan Lala jika gadis itu tidak melakukan hal yang menurut Naura dirasa lebay. Hanya karena Galuh ikut ke dalam daftar kelompok khusus tersebut, Lala dengan rela mendaftarkan diri untuk ikut.

Mantan Rasa Pacar [END]Where stories live. Discover now