Fiveteen

41.1K 1.7K 94
                                    

Hallo Readers 🙋🙌
I'am come back🙆
Yuhuuuu💃

Silahkan membaca
Yeahh:*😘💕
Vote and voment
Don't Forget okey
🙅

~Author POV

" Hey Luzi ayoo katnya mau jemput Alena kok diem aja " Daniel merasa kesal karena Luzi selalu menunda2

" Heh Buldog sabar sebentar kenapa gue ini habis terkena sihir Black Witch, lagi mikir sihir pembuka portal itu apa ya? " (dengan jari telunjuk dijidat)

" Bangsattt!!!! Lo bilang gue apaa??!!!!" (teriak Daniel)

" Syuuttt diemmm deh lo!!! Gue gak bisa konsentrasi ini " ucap Luzi tak menghiraukan amarah Daniel

" Gue ini King Werewolf, serigala!! bukan anjing. Kenapa sih ya pada gak bisa bedain. Bikin kesal saja" (melipat kedua tangan didada)

" Ya hbisnya bentuknya tidak jauh beda ckck " ucap Luzi membuat Daniel kesal

" Lo sekali lagi samaain gue sama anjing,(menunjuk Luzi) lo akan ber-urusan dengan Alex " ucap Daniel tegas

" Dan lo sekali lagi nunjuk2 gue, lo akan ber-urusan sama Deddy gue (menunjuk Daniel juga) "

" Ck dasar mentang2 anak Dewa laut seenaknya gitu -," ucap Daniel pelan

Dan tiba2 Sander datang " Cuittttt uhuyy2 josss kalian ngapain disini diem berduaan, ooohhh Daniel lo gak coba2 merebut Mate gue kan? " ucap Sander dengan kedua tangan dipinggang

" Heh Buldog 2, lo ngapain siih cuitt2?" ucap Luzi

" Buldog??? Lo nyebut Mate lo yang ganteng, kekar, sexy, tinggi, putih, berhidung mancung, dan bermata sipit ini Buldog??? " ucap Sander dengan menarik nafas

Sementara Daniel hanya melongo dengan ucapan Sander yang gak jelas " Heh lo gak malu ngomong gitu dihadapan Alpha lo? Ck dasar beta sialan "

" Eh ada Alpha to disini gue fikir sudah pergi dari tadi. Aku hanya bercanda td itu, yang paling ganteng disini ya Alpha Daniel Ferro Zevak lah pastinya yuhuu,- " ucap Sander

" Heh sudahlah dimana2 yang ganteng itu,..."

" Luzii!!!! " (serempak) Daniel dan Sander

" Ehh hehe iya2, okey2 gue udh inget apa mantra buat membuka portal " ucap Luzi

" Yaudah cepat ayoo " Daniel sudah tidak sabar ingin bertemu Alena

Tiba2 tanpa sepengetahuan mereka Vanya datang mendekat lalu memeluk Daniel dari arah belakang

" Heii sayang,, kamu mau kemana malam2 begini? Masa aku harus tidur sndrian lagi sih mlm ini " dengan nada manja

" Vanya ngapain kamu disini? " ucap Daniel kaget

" Aku sedang mencarimu dan akhirnya aku menemukanmu. Aahhh Daniel ayo kita kekamar diluar sini sangat dingin. Aku tak mau jika kulitku yang mulus ini kedinginan " ucao Vanya membuat Luzi emosi

" Hey j****g lo berisik bnget ya dari tadi. Mending lo masuk sana mlm ini Daniel-gue yang tampan ini akan bersama gue (mendorong pinggang Vanya)" ucap Luzi tak kalah manja

Sander melongo melihat perilaku Luzi Matenya. Dan lebih Shok lagi adalah Max serigala Sander. Tak hanya itu Daniel pun ikut terkejut

" Heh lo itu siapa berani deket2 calon suami gue? " ucap Vanya tak mau kalah

" Daniel itu Mate gue ngapa!!!? " ucap Luzi berbohong
" Jadi lo mending jauh2 apa mau gue hempas kelaut jadi temen ikan teri? "

" Daniel apa benar?? " ucap Vanya gelisah

" Emm-anuu-ituuu-, " Daniel gelagapan. Daniel bngung harus jawab apa

" Daniel sayang katakan dong sama j****g ini klo gue itu MATE-lo (sambil berbisik ketelinga Daniel) heh Alpha bodoh gue ini pura2 jawab saja iya, lo mau wanita lo ini gue bunuh? Apa mau gue beritahu Alena soal ini!!? biar lo direject sama Alena " ucap Luzi

" Jika sampai itu terjadi pasti Mommy dan Alex tidak akan pernah berbicara lagi padaku tapi jika aku katakan iya,, Vanya-,  " (batin Daniel)

" Em---iya dia Mateku " ucap Daniel membuat Vanya terkejut. Dan Sander melongo

" Ingat Daniel yang akan menjadi Luna Pack ini hanya aku dan akan aku. " Vanya pergi dengan emosi dan menangis

" Alpha kenapa kau berkata begitu? Diakan Mate aku huaaaa:'( sakit tapi gak berdarah huhu " ucap Sander

" Heh Buldog gue tersayang, gue cuma bercanda kok. Hanya ingin menyingkirkan kutu kecil itu saja " ucap Luzi (sambil memeluk Sander)

" Sudah2 ayo kita pergi " ucap Daniel

" Hemmm baiklah, Fairikus Mantrasus Mortale De La Portaless "

Criinnggg

Lalu seketika muncul sinar dan membentuk seperti pintu yang sangat menyilaukan. Mereka semua menutup matanya dengan kedua tangan dan sesesaat kemudian sinar itu normal kembali.

" Hem ayoo sekarang kita masuk "ucap Luzi memasuki portal dan diikuti oleh Daniel dan Sander

********Skip********

Didalam kamar yang sangat besar dan gelap Vanya terduduk sendiri tanpa penerangan. Hanya sinar rembulan yang menembus cela2 jendela menerangi kamar tersebut.

" Hiks,,,hikss kamu sudah berjanji padaku Daniel, ingin menjadikanku Luna-mu. Aku tidak boleh menangis, aku membunuh Mate-ku sendri demi bersamamu Daniel. Maka aku akan membunuh Mate-mu agar kamu bisa bersamaku. Ahahahaha " Vanya tertawa dalam kesedihan

Vanya berdiri didekat jendela dengan mulut yang seperti membaca mantra, lalu datang asap hitam tepat didepannya

" Ada apa? " ucap asap hitam tersebut yang kini sudah berubah menjadi seorang pria berjubah hitam

" Aku ingin kau membunuh seorang" ucap Vanya

" Apapun perintahmu akan saya lakukan " ucap seseorang berjubah hitam itu

" Siapkan dirimu, lawanmu bukan lawan sembarangan kali ini " ucap Vanya dengan tatapan tajam

" Saya adalah perajurit handal yang dimiliki oleh King Black Witch, dan tidak pernah gagal menjalani misinya Princces "

" Bagus jadi turuti semua perintahku " ucap Vanya

" Kau adalah adik dari King Black Witch, jadi apapun perintahmu pasti akan saya laksanakan " ucap seseorang berjubah hitam itu dan pergi menjadi asap hitam dan hilang dibawa oleh angin.

" Ahahahaha kali ini dia pasti akan binasa aahahahaha " Vanya tertawa

********======********

Heii2 Readers
Sampai nanti lgi ya hihi^^

Maaf klo ceritanya gaje atau bnyak salah kalimat

Komen2lah jngan lupa biar si penulis ini bisa mempelajari apa yang salah dan memperbaiki kesalahan wkwk

*

*

*

Terima kasih sudah membaca
See you.❤

My Mate Queen Mafia  Where stories live. Discover now