My Mate Queen Mafia

Twenty

Hello
I'm Come Back
*
*
Sorry Ya Readers Lama
Up
Soalnya Emm Ada Something
Hehe
❤
Maafkan jika banyak Typo dan salah penulisan
Wkwk

*
*

~Author POV

Daniel dan Sander keluar dari markas besar, Daniel sangat marah sekaligus kecewa dan juga sedih telah dibohongi oleh Mate nya sendiri.

Daniel bingung, antara memilih rakyatnya atau pasangan hidupnya. Daniel bimbang antara pilihan mana yang akan dia pilih

"Alpha tunggu!! (Sander mengejar Daniel yang berjalan terlalu cepat)"

"Sander, kita harus segera kembali ke Pack dan menyiapkan seluruh warior" ucap Daniel

"Daniel, ini gue sebagai sahabat lo, tolong lo pikirin ulang keputusan lo Niel. Jangan sampai lo menyesal kedepannya" ucap Sander

"Gue sudah memutuskan Sander, rakyat gue harus terbebas dari belenggu Black Witch" ucap Daniel gelisah

"Dan mengorbankan Luna Alena?! Lo tega Daniel. Dia Mate lo, Mate lo begok!!" ucap Sander emosi

"Iya gue tau kutil, tapi rakyat nomor satu!! " ucap Daniel tidak mau kalah

"Susah ya ngomong sama ingus Kudaniel kaye lo, ni ya Daniel, kalau lo ngorbanin Luna! lo bakal ngejomblo seumur hidup lo. Moon Goddes gak selalu baik hati, ngasih Mate kedua bagi UnMate kaye lo Daniel" ucap Sander panjang lebar

"Sialan lo, lo sahabat gue tapi doain gue yang gak baik" ucap Daniel cemberut

"Gue gak mau ganti Luna, gue udh komitmen kalau Luna Pack Black Light Moon itu adalah Alena Quella Cello(titik)" ucap Sander cemberut

"Heh buat aja Pack sendiri curut, trus lo jadi Alphanya biar lo bisa ngatur sendiri Pack lo dan Luna lo sesuka hati!!. Heran gue, ini gue Alpha disini tapi kaya gak ada harga dirinya gue!!" ucap Daniel pergi

"Haha iya juga si ya, dia Alpha tapi mau2 aja disuruh ini itu, haha salahnya dialah" ucap Sander mengejar Daniel

*****Skip*****

Sementara di markas besar Luzi termenung dengan sikap Daniel, dan Mate-nya Sander yang meninggalkan dia dan memilih pergi dengan Daniel tanpa sepatah katapun.

Luzi bertanya2 sebenarnya ada apa? Kenapa sikap Daniel berubah drastis seperti ini?

"Luzi, ada apa? kenapa sepertinya kamu sedang gelisah. Apa karena dua lelaki yang kamu bawa tadi? " ucap bos besar bertanya kepada Luzi yang sedang melamun

"Salah satu lelaki itu tadi, ada Mate gue " ucap Luzi dengan nada kecewa

"Jadi kamu sudah menemukan Mate-mu Luzi? siapa dia? asal usulnya jelaskan? aku tidak mau kamu mendapatkan pasangan hidup yang tidak jelas, Luzi. Kalian adalah Agent terbaik di markas Mafia, jadi apapun masalah kalian itu adalah masalahku juga" ucap bos besar membuat Luzi menangis

"Hiks,, hiks Bos, asal bos tau tadi gue kesini dengan Mate gue dan Mate Alena. Yang satu Mate gue, yang satunya lagi Mate Alena!!! " ucapan Luzi membuat bos besar terkejut