Error02: Umpatan Formal

1.6K 179 136
                                    

Suasana kelas terdengar ramai setelah dosen keluar dari ruangan. Jam perkuliahan kali ini, usai tepat pukul tiga sore. Ada yang bergegas pulang, ada juga yang mengikuti kegiatan klubnya, dan ada pula yang memilih tinggal di kelas karena alasan wifi.

Di sanalah Sasuke berada, seorang mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang, kuliah-pulang), memilih segera pulang ke apartemennya karena memang ia tak memiliki kegiatan penting di kampus hari ini. Dari sekian banyaknya klub di kampus, hanya klub basket di hari rabu sore dan komunitas kerohanian yang sering melakukan meditasi untuk introspeksi diri, yang membuat Sasuke tertarik ikut.

Belum usai Sasuke memasukkan barang-barangnya ke dalam tas, datanglah teman sekelas Sasuke yang menghampirinya dari arah belakang.

"Sa-Su-Ke-chaaan!"

Astagfirullah, copot kokoro-ku! batin Sasuke sebagai reaksi dari Suigetsu yang sudah mengagetkannya dengan suara cempreng dari arah belakang. Tapi, untung saja Sasuke hanya membatin kata-kata tersebut, dan semakin bersyukur ketika memiliki wajah stoic hingga dapat menyembunyikan kekagetannya.

"Hn, ada apa?" jawab Sasuke setelah sembuh dari rasa kagetnya. Suara yang keluar ia usahakan agar terdengar se-normal mungkin dan tidak terkesan sedang menahan suatu umpatan.

"Hayuk, wifi-an, yuk!" ajak Suigetsu sambil tangannya melingkar manja di leher Sasuke yang masih duduk di bangkunya. Sasuke berharap ada suara petir menggelegar setelah Suigetsu berkata seperti itu, namun nyatanya tidak ada. Hingga membuat Sasuke semakin menatap malas ke depan kelas yang kosong, ia ingin pulang, tapi ia tak berani menolak ajakan Suigetsu. Jika Sasuke menolak, ia takut Suigetsu patah hati.

"Kutemani sampai jam 4, setelah itu pulang."

Suigetsu melepas tangannya yang melingkar di leher Sasuke dan mengangguk mantap. Selanjutnya ia mendudukkan diri di bangku kosong tak jauh dari Sasuke berada. Sasuke hanya bisa menghela napas panjang dan memilih mengakses akun instagram kegemarannya sejak berkuliah di sini, @JapanRecehOfficial. Entah sejak kapan Sasuke mulai menyukai hal-hal seperti ini, tapi berada di lingkungan orang-orang nyeni, membuatnya ikut menyukai hal-hal yang dulu tak pernah ia ketahui.

Baru beberapa menit Sasuke dan Suigetsu menyelami dunia masing-masing, tiba-tiba Suigetsu terlihat berdiri dari duduknya, membuat Sasuke memalingkan wajahnya dari layar ponsel.

"Sas, aku mau ke kamar mandi dulu, kau tunggu di sini ya," pinta Suigetsu dengan wajah yang terlihat sangat memelas.

"Kenapa?"

"Menabung," jawab Suigetsu singkat dan menimbulkan teka-teki, tapi bagi Sasuke dengan otak pintarnya, ia mampu menerjemahkan teka-teki tersebut dengan very easy.

Tanpa menunggu jawaban dari Sasuke, Suigetsu telah melengang keluar kelas, membuat Sasuke hanya bisa menghela napas malas dan memilih kembali menatap layar ponselnya.

Sedangkan di luar sana, Suigetsu tak langsung pergi ke kamar mandi seperti yang ia bilang pada Sasuke tadi, melainkan ia menghampiri seseorang yang telah menunggu kedatangannya.

"Bagaimana?"

"Semua aman, senpai. Dia sendirian di kelas."

Pemuda pirang itu manggut-manggut dengan senyum tersungging di bibirnya. Sesuai rencana, hari ini ia akan memiliki kesempatan untuk berduaan dengan Sasuke setelah kejadian beberapa waktu lalu di lapangan basket.

"Oke, kamu boleh pulang," perintah Naruto sambil menepuk bahu Suigetsu sebelum berlalu menuju kelas tempat Sasuke berada.

"Tapi, senpai janji kan? Mau meminjami novel Rica-Rica Paradise?"

ERROR 404 ✔Where stories live. Discover now