1. The Beginning

9.8K 449 70
                                    

Disclaimer: Hajime Isayama
Pair: Levi Ackerman x Eren Jaeger
Slight Pair: Rivetra
Rate: T+
Genre: Angst, Hurt/Comfort, Drama, Slice Of Life, ModernAU, Comedy (Maybe)
Warning: BoyxBoy/Gay/Yaoi/Homo, OOC (Maybe), Typos (Maybe), Bahasa kasar/Vulgar, OC.

~ My Regret For Him ~
- RivaEre -


- Shigansina City, 10 January 2016
Kediaman Jaeger -

Tok Tok Tok

"Oi bodoh, bangun."

Jawaban pun terdengar dari dalam kamar.

"Ngh ... Bentar kak, 5 menit lagi!~"

Cklek Cklek

"Cih, pake dikunci segala."

Gedoran semakin brutal.

"Aku masih ngantuk kak! Jangan gedor-gedor, brisik!"

"Bangun, atau ku dobrak pintunya!"

Tak mau mendengar jawaban dari sang adik, ia pun langsung mendobrak pintunya hingga engsel nya terlepas.

BRAK!

"Kyaaa!!!" Teriakan tak terelakan pun menggema diseluruh kediaman Jaeger.

Sontak, pelaku pendobrakan pintu itu menutup telinganya, menghindari radiasi yang menyebabkan kebudegan.

"Ah kakak, kenapa di dobrak pintunya?!"

Sang kakak pun hanya menatap datar.

"Kalau tak ku dobrak kau tak akan bangun."

"T-tapi kau mengagetkan ku juga!"

Orang yang dipanggil kakak pun menghela nafas jengah.

"Sudah sana cepat mandi, nanti kau terlambat."

Yang disuruh mandi pun diam. Mengernyitkan dahinya dalam tanda ia bingung.

"... Terlambat? Emang mau kemana?"

Wajah datar yang sudah datar itu makin datar saat mendengar sang adik mengatakan itu. Dalam hati mengumpati keleletan kerja otak adik tolol nya itu.

"Apa semalam aku terlalu keras memukul kepalamu sampai-sampai kau amnesia mendadak?" Ujarnya datar.

Yang disindir pun mendelik.

"Hah?! Aku tidak amnesia, sungguh! Aku benar-benar lupa! Katakan, sekarang aku harus kemana sampai-sampai kau membangunkanku?!"

Disentilnya dahi tan milik sang adik pelan.

"Kau sekolah, Tolol. Masa liburan mu sudah habis."

Mengerjap beberapa kali, seketika itu juga ia melotot horor.

"S-sekarang jam berapa ... ?"

Yang ditanya melirik ke arah jam dinding yang bertengger apik tepat di atas kepala sang adik.

"Jam 06.48, makanya cepat bangun Tolol, mandi sana yang cepat, Eren Jaeger!"

Berjengit, kontan saja orang yang dipanggil 'Eren Jaeger' itu langsung melesat ke arah kamar mandi. Mandi kilat.

Sang kakak hanya geleng-geleng kepala.

Tepat jam 06.57 si Bungsu Jaeger menuruni tangga dengan tergesa-gesa dan berakhirlah ia di ruang makan.

Sang kakak yang sudah sedari tadi menunggu nya hanya menatap malas adik bodohnya.

"Kau sangat lama seperti siput"

Eren yang mendengarnya hanya mendengus dan membuang mukanya kesal.

"Hmph! Aku kan lupa!" Sungutnya sambil menyambar roti selai coklat nya. Lalu meneguk susu putih dengan tergesa hingga ia tersedak.

My Regret For Him [RivaEre] END ✔Where stories live. Discover now