Q/A

706 46 17
                                    

Oke ini dia yang saya janjikan minggu lalu.

Semua pertanyaan kalian akan terjawab di sini. Tapi pertama-tama mari kita undang mereka semua dulu.

Ini dia the boys dan the girls di cerita ini.

Prok,,prok,,prok,, (ceritanya tepuk tangan)

Weni: "Baiklah pertama adalah untuk Jack, pertanyaannya adalah kapan Jack sadar kalau suka sama Jessie?"

Jack: "hah? Ada yang ngomong?" (sambil ngelepas headphone-nya)

Weni: "kayaknya tu rambut perlu di luruskan deh biar gak nyumbat telinga sama otaknya" (sambil megang catokkan)

Jack: ( nyengir kuda)

Weni: ( menghela napas) "selanjutnya adalah pertanyaan untuk Jessie, apa gak lapar ya di dekat Jack? Saya aja yang ngeliat rambutnya jadi kepingin indomie mulu"

Jessie: "lapar sih, makanya setiap hari makan mie instan biar kayak authornya"

Weni: "ya,ya, terserah kamu aja. Oke next buat Darren. Darren panutanku, Darren idolaku, aku padamu Darren, bla bla bla. Oke next!"

Darren: " author ngiri aja, bilang aja gak ada yang nge-fans kan?" (melirik sinis)

Weni: "kata siapa? Gini-gini banyak ya yang suka sama aku"

Darren: "benarkah?" (menatap menyelidik)

Weni: "ya adalah! Banyak malahan"

Darren: "siapa emangnya?"

Weni: "yang pasti manusia"

Darren: "palingan tukang parkir di depan itu kan?"

Weni: "eum,,,, oke selanjutnya adalah Zach. Sebenarnya elu pangeran dari mana?"

Zach: "aku pangeran di hati kalian" (mengedipkan sebelah matanya)

Weni: "terserah elu dah, oke next buat Cait, jaga jarak dari Zach karena Zach udah di labelin dan gak boleh di miliki oleh siapa-pun!!!!!!!!!!!"

Caitlyn: "ya udah, ambil aja. bungkus terus di kantongin dan di bawa kemana-mana biar gak diambil orang. Kalau perlu di rantai sekalian :D"

Zach: "kau yakin beb? Nanti kau menyesal" (mencolek dagu Cait)

Caitlyn: "iuhh,, dalam mimpimu!" (menjitak kepala Zach)

Weni: "terakhir, kapan kalian bisa akur? Kalian cocok banget loh"

Zach: "itu ciri khas kami, bukankah lebih sweet dari pada pasangan yang tidak saling peka, pasangan in crime, sama jomblo? Ya kan beb?" (melirik Darren)

Cait: "never in a million year"

Weni: "oke mari tinggalkan pasangan aneh kita, selanjutnya adalah untuk Corbyn. Pantesan rambutmu putih ya,  kebanyakan beban hidup"

Corbyn: "salahkan author yang buat hidup saya jadi ribet"

Weni: (pasang tampang pura-pura bego)

Daniel: "ribetan hidup gua kalee" (mutar bola mata malas)

Weni: "hehe,, kalau gak gitu gak laku cerita saya" (nyengir kuda)

Corbyn: "terserah, pokoknya harus happy ending thor kalau enggak" (buat gerakkan melintang di leher)

Weni: "ya,ya,, happy ending kok. Ntar di buatin elu mati disana" (bergumam lirih)

Corbyn: "apaa??"

Weni: "lah tapi happy ending, ya matikan happy juga bisa ketemu sama sang pencipta" (pasang muka tak bersalah)

Corbyn: (lempar sepatu ke author)

why don't we? (COMPLETE)Where stories live. Discover now