5. Paralyzed

411 67 13
                                    

The Fallen : Forbidden Love

.

.

.

Disclaimer: They belong to themselves & this story belongs to us.

Written By : Fiittrri

A Vkook Fanfiction

Top!Tae Bott!Jk

Don't Like. Don't Read.

.

Malam hari di akhir Oktober, langit tanpa bintang, dan angin yang berhembus kencang. Tak banyak orang yang berlalu-lalang, hanya beberapa kendaraan yang sesekali melintas. Jungkook merapatkan mantel hitamnya, melangkah disertai helaan nafas gusar. Bukan untuk pertama kali Jungkook harus pulang jalan kaki karena Wonwoo tidak bisa menjemputnya. Tapi, untuk pertama kalinya ia harus pulang sendirian karena Mingyu pun tak bisa menemaninya.

Kerikil-kerikil berguling di jalan sebab kaki Jungkook tidak berhenti menendangnya, iris gelapnya terus memandang ke bawah, seolah langit adalah musuhnya. Rasa lelah dan kantuk yang selama lima tahun ini sering dirasakannya menyerang, membuatnya beberapa kali menutup mata sembari membayangkan betapa empuknya tempat tidurnya.

Jeon Jungkook tidak benci ketika harus pulang malam, sungguh. Ia hanya merasa tidak nyaman ketika angin menggelitik perpotongan lehernya, seolah mengejek hening di hidupnya.

Di saat seperti ini, ia merasa sangat merindukan V, juga sayapnya.

"Dulu aku memiliki sayap untuk terbang. Tapi sekarang, aku harus terus melangkah walau lelah." Jungkook memperlambat langkahnya, matanya memandang lurus pada tungkai yang bergantian melangkah. Ia tenggelam dalam pikirannya hingga tidak menyadari sesosok pria yang beberapa saat lalu mengekorinya.

"Tidak harus memiliki sayap untuk terbang."

Jungkook terhenti, ia menoleh ke belakang dan mendapati sosok pria tampan tengah berdiri, menatapnya lekat seolah tak berkedip.

Mata itu, tidakkah pria itu tahu bahwa Jungkook mati-matian menahan diri untuk tidak memeluknya.

"Tuan Kim."

"Kupikir kau akan berhenti memanggilku seperti itu, Jeon."

"A-ah, iya! M-maksudku, Taehyung."

Taehyung menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyum kala mendengar Jungkook kembali memanggil namanya. Entah karena apa, seorang Kim Taehyung sangat tertarik untuk jalan kaki dan mengekori pemuda manis itu hingga ia mencampakkan Audi seharga ratusan ribu dollar di depan gedung tua, tanpa rasa takut akan kehilangannya.

"Aku tidak mengerti sayap apa yang kau maksud. Tapi, aku bisa membantumu terbang tanpa sayap."

"Um?"

Taehyung menggerakkan tungkainya, melangkah mendahului Jungkook, membuat pemuda manis itu kembali mengikuti arah gerakannya. Ketika tepat berada di hadapannya, Taehyung berjongkok membelakangi Jungkook. "Naik."

"H-huh?"

Pemilik The Avenue itu sedikit menoleh dan menyeringai, membuat Jungkook memalingkan wajahnya. Sungguh, Kim Taehyung benar-benar persis seperti Vnya, itu membuat hatinya benar-benar sakit.

Kalau saja Tuhan bisa mendengar keluhannya saat ini, Jungkook ingin sekali berteriak pada langit bahwa ia sungguh tidak sanggup. Hukuman yang ia jalani benar-benar membunuhnya perlahan, dengan duka, tanpa luka.

The Fallen : Forbidden LoveWo Geschichten leben. Entdecke jetzt