The Fallen : Forbidden Love

10. Nowhere To Hide

The Fallen : Forbidden Love

.

.

.

Disclaimer: They belong to themselves & this story belongs to us.

Written By : KueUltahDot

A Vkook Fanfiction

Top!Tae Bott!Jk

Don't Like. Don't Read.

.

Kim Taehyung berbalik ke arah yang berlainan nyaris di setiap menit. Di satu sisi ia merasa pengap, di sisi lainnya ia merasa tak nyaman. Satu menit berikutnya Taehyung merasakan gatal di seluruh tubuhnya. Seperti inilah hal yang dirasakannya tiap kali ia memaksakan diri untuk tidur.

Tak butuh waktu lama bagi Taehyung untuk menyerah. Ia menendang selimutnya lalu duduk di tepian ranjang. Segera diraihnya obat tidur dari laci meja nakas. Taehyung segera mengelurkan satu pil dari dalam botol tersebut, kemudian terdiam. Berpikir sejenak sambil menatapi pil di tangannya. Tidak, ia bukannya insomnia. Taehyung memasukkan kembali pil tadi sebelum melempar kembali botol tersebut ke dalam laci.

Taehyung mengusak surainya kasar. Semenjak kepergian Jeon Jungkook dari apartemennya satu jam lalu, perasaan tak menyenangkan terus menganggunya. Beribu tanya menyelubungi Taehyung setelah ia mengetahui rahasia Jungkook.

Malaikat? Iblis? Omong kosong macam apa itu? Segalanya sangat tidak masuk akal. Taehyung meremat kuat helaian fawn miliknya. Tidak ingin mengatakan Jungkook tidak waras tapi Taehyung bersumpah jika tidak hal yang lebih gila lagi selain ucapan Jungkook barusan.

Meski demikian, Taehyung tetap kalut saat Jungkook telah pergi meninggalkannya.

Maka dengan itu Taehyung beranjak dari king size bed miliknya dan menyambar hoodie serta kunci mobil-berniat untuk mencari Jungkook dan mengusir segala kekalutannya.

.

Nyaris dua jam Jeon Jungkook duduk pada salah satu bangku taman yang terletak tak jauh dari daerah apartemen Taehyung. Hawa dingin menyengat hingga ke tulang, namun Jungkook tak mengindahkannya. Ia masih bertahan duduk di sana sembari menatap tanah tempatnya berpijak. Kepalanya tertunduk seraya meresapi penyesalannya.

Semestinya ia tak membeberkan rahasianya pada Kim Taehyung, tetapi tanpa alasan jelas Jungkook merasa manusia itu bisa ia percayai-untuk sekarang.

Jungkook kembali duduk tegak. Pandangannya sontak berhadapan dengan siluet familiar yang berdiri tak jauh darinya. Itu Kim Namjoon. Sang malaikat agung pemimpin Kekuatan.

Jungkook terlonjak dari duduknya. Rasa ngeri dan terkejut bercampur aduk. Ia bersikap siaga. Cukup siap untuk menyelamatkan diri jika tiba-tiba Namjoon berniat melakukan sesuatu.

"N-Namjoon.." panggil Jungkook agak gagap. Ketara sekali bahwa ia tengah ketakutan sekarang.

"Jeon Jungkook, sang malaikat pengkhianat. Waktumu untuk menghabiskan sisa keabadian dalam belenggu langit telah tiba," ujar Namjoon lantang, membuat hampir seluruh makhluk kecil bergetar karena kekuatannya-meskipun ia berada dalam wujud manusianya.

Dahi Jungkook berkerut heran. Seingatnya ia telah dibuang di bumi dan bukan lagi menjadi bagian langit. Semudah itukah dosanya diampuni? Rasanya ada yang salah.