Chapter 2

134 25 15
                                    

Senyum mu mengalihkan duniaku Keysa Velysia

Senyum mu mengalihkan duniaku Keysa Velysia

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

....

Happy Reading
°°°

Nathan melangkahkan kaki nya ke rooftop sekolah yang merupakan tempat favoritnya.
Disana ia membaca novel yang telah di bawanya sambil tidur-tiduran. Kegiatan tersebut biasa ia lakukan hingga bell istirahat berbunyi.

***
"kenapa nih kantin berubah jadi kek pasar gini".pikir Nathan .

Ia pun memutuskan hanya membeli sebotol minuman yang dibawanya ke pinggir lapangan basket sambil melihat anak-anak yang sedang berlatih.

***

"je oper gue sini". Jeje pun mengoper bola ke kinal.

"tangkep key".
lalu kinal mengoper bola ke keysa yang dalam posisi free. Keysa pun langsung mendrible bola melewati beberapa lawan lalu melakukan slam dunk dan.....

"blushshhh".

"yeeeee masuk". Seru keysa senang setelah memasukkan bola ke dalam ring. Terukir senyum manis dibibir indahnya. Dari pinggir lapangan, ternyata
diam-diam Nathan memperhatikan permaianan mereka, ia mengernyitkan dahinya. Terutama pada keysa...sejak awal melihat,pandangannya tak luput dari gadis cantik tersebut.

"senyum nya manis,wajahnya cantik,imut,bola matanya besar menambah kesan cute nya,dan permainannya juga lumayan walaupun tubuhnya mungil".
pikir Nathan sambil senyum-senyum sendiri.

"tapi siapa tuh cewek? Kenapa gue baru sadar kalau ada cewek kayak dia di sekolah ini?".

Karena merasa penasaran, ia lalu memanggil seorang siswa adek kelas yang lewat didepannya...

"ehh loo sini?".

Siswa tersebut menunjuk dirinya sendiri.

"iya looo sini cepetan".

"a..ada apa ya kak?".tanya siswa tersebut yang terlihat ketakutan.

"lo tau kagak tuh cewek yang lagi maen basket?".

"tau kak...me..mereka anak kelas XI-IPA 2".

"kalau yang itu tuh yang kecil lagi pegang bola,lo tau namanya siapa?".

"ohh itu namanya keysa kak...Keysa Velysia kalau nggak salah".

"trus?".

"lohh kakak nggak tau? Kalau dia kapten tim cheerleader sekolah kita?".
Nathan hanya mangut-mangut mendengarnya.

oh ternyata dia kapten cheerleader sekolah ini. batinnya.

"kak kok diem?".

"bawel lu ah, udah pergi sono cepetan".

Dear My Bad Boys✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon