Chapter 12

60 9 6
                                    

•••
Tak lama setelah beby dan kinal kembali ke kelas jam pelajaran pertama dimulai.

°°°

Bu dewi selaku guru biologi menerangkan materi didepan kelas. Semua murid memperhatikannya dengan seksama apa-apa yang disampaikan oleh guru tersebut. Semuanya kecuali Keysa.

Cewek itu memang pandangannya fokus menatap dengan seksama apa yang telah disampaikan oleh gurunya. Tetapi jauh dipikirannya ia memikirkan sosok cowok yang membuatnya khawatir karena beberapa hari ini belum ada kabarnya sama sekali.

Arrgghhh!!! Kenapa gue mikirin tuh cowok bengal sih?!!!!

***

Bel istirahat sekolah telah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu. Murid-murid berhamburan keluar untuk sekedar mengisi perut mereka yang keroncongan ataupun menggunakannya untuk urusan lain. Namun tidak dengan seorang gadis cantik yang tengah duduk sendirian di kelasnya yang mulai sepi semenjak ketiga sahabatnya pergi kekantin. Sedangkan ia lebih memilih untuk memejamkan kedua matanya sejenak sampai bel istirahat selesai.

Lumayan lah buat ganti acara begadang semalam. Pikirnya.

Kembali dipasangnya earphone dikedua telinganya. Hingga tak beberapa lama ia telah larut dalam alunan music favoritnya tersebut dan menyambung acara tidur nya tadi pagi yang sempat tertunda gara-gara si anak paus keturunan sunda dari samudra pacific, Kinal Stevania.

Sudah hampir 10 menit gadis tersebut memejamkan kedua matanya. Wajahnya begitu anggun nan cantik dalam tidurnya.
Bak Snow White dalam cerita dongeng.
Hening...
1 detik...
2 detik...
3 detik...
3.5 detik...

Hingga akhirnya......

"KEYSA !!!......" Suara bomber ultrasonik super cempreng bak toa' mesjid terdengar MERDU, Merusak Dunia di telinganya.

"Arggghhhh....KINALLLL !!!! loe sehari ga ganggu tidur gue bias ga sih hah??? Mulut loe tuh kek..."

"STOP !!! ngomelnya pending aja" potong kinal.

"BODO AMAT. Hari ini loe udah bikin gue..."

"KEYSAA !!! ". Belum selesai dengan omelannya, lagi-lagi ceramah keysa terpotong dengan sosok cewek yang tengah ngos-ngosan berlari menghampiri dirinya diikuti dengan seorang cewek dibelakangnya.

"disini loe rupanya" ujar beby.

"napa sih loe pada? Dikejar setan loe?"

"gawat key...hufffft..." kata jeje terpotong seraya mengembalikan nafasnya agar normal kembali.

"gawat apaan sih?"

"hosh-hosh... pacar loe lagi berantem sama si Farell" sambung beby.

"HAH !!! seriusan??? !!! terus mereka dimana sekarang?" Tanya keysa panik.

"di hosh... belakang sekolah"

Tanpa berkata-kata lagi keysa langsung nyelonong pergi begitu saja meninggalkan ketiga sahabatnya .

"et dah tuh anak maen ninggal aja" cerocos kinal.

"yaudah sih yuk kita kesana" timpal jeje yang langsung diangguki oleh kinal dan beby.

***

Keysa mempercepat larinya saat sampai di koridor sekolah lantai bawah.

Pikirannya berkecamuk. Ternyata hal yang ditakutkannya beberapa hari ini terjadi juga. Cowok itu memang posesiv. Mungkin tingkat posesiv nya sampai ke kadar over.

Kenapa dia selalu berantem mulu sihh?!!!

Nafas keysa tersengal-sengal. Kedua tangannya bersimpuh pada kedua lututnya. Setelah nafasnya cukup normal, ia melanjutkan kembali lari marathonnya.

Dear My Bad Boys✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin