Chapter 41 : Hanya Imajinasi Ku

1.8K 153 8
                                    

#Video diatas adalah lagu yang dinyanyikan didalam cerita. Hak milik bukanlah milik saya, saya hanya ingin berbagi dunia pada kalian yang ingin mendengarnya. Karena itu, selamat menikmati.. *[*^_^*]*

"Tuan dan nyonya sekalian, mari berikan tepuk tangan yang meriah untuk nona muda yang telah memainkan lagu yang amat indah ini!"Seru pembawa acara membuat semua orang langsung bertepuk tangan dengan meriahnya.

Aku menghela nafas lega, setidaknya aku sudah melakukan kewajiban ku. Tapi.. selanjutnya apa? Bisakah aku langsung kembali ke kursi ku? Aku mengalihkan pandangan ku kearah pembawa acara.

"Nona, anda bisa kembali ke kursi anda. Jangan lupa untuk datang kepada kami saat acara telah selesai, karena kami memiliki beberapa hadiah untuk anda"

"Baiklah"Aku mengangguk pelan dan berjalan naik dan duduk di kursi ku. Ketika tubuh ku sudah menyentuh kursi dibelakang, aku langsung menghembuskan nafas lega. Rasanya semua beban ku sudah terangkat.

"Mana, penampilan mu luar biasa"Puji Alano.

"Mm, terimakasih"

"Alano"

"Mm?"

"Sebenarnya aku bertanya - tanya, kenapa.. kau bisa mengetahui kalau aku ada di toko tadi?"

"Oh, kalau soal itu, aku mendengarnya dari.. seorang pelayan di rumah mu, kalau tidak salah.. namanya.. Ami?"Alano agak memiringkan kepalanya, dia masih berusaha mengingat - ingat.

"Dari Ami ya.."Aku hanya mengangguk - angguk kan kepala ku.

"Nona, acaranya sudah mulai lagi"Pruistine mengingatkan, membuat aku dan Alano kembali mengalihkan perhatian kami ke atas panggung.

"Tuan dan nyonya sekalian, seperti yang saya katakan tadi. Acara selanjutnya adalah acara utama kami. Kami telah memanggil salah satu pemusik terkenal dari Mid Land. Apa kalian tahu? Kabarnya dia baru saja menciptakan sebuah lagu baru, apa kalian penasaran? Kalau begitu, langsung saja kita panggil kan! Ryo!"Seruan pembawa acara membuat semua penonton riuh.

"Ryo?"Aku memiringkan kepala ku, aku tidak pernah mendengar namanya, batin ku.

"Oh, tuan Ryo rupanya. Aku tidak menyangka dia ingin mendatangi desa kecil ini"Perkataan Alano segera menarik perhatian ku, aku mengalihkan pandangan ku kearah nya, "Kau mengenal nya?"

"Tepat seperti yang dijelaskan, tuan Ryo sangat terkenal sebagai pemusik genius. Selain itu, dia juga terkenal akan kehebatan nya dalam menulis lagu. Tunggu, Mana, jangan bilang.. kau tidak pernah mendengarnya?"Alano mengerutkan dahinya.

".."Aku langsung memalingkan wajah ku, "Apa salah bila aku tidak tahu?"

"Ya, itu bukan salah mu. Itu hanya aneh, aku pikir, kau yang seorang bangsawan justru sudah mengenal nya. Ternyata kau malah tidak mengetahui tentangnya, aku benar - benar merasa membodohi diri sendiri. Haha hahaha.."Alano tertawa kecil.

Aku tidak membalas, hanya melirik Alano dengan kesal, lalu memajukan bibir.

Tidak lama, seorang lelaki berjalan ke tengah panggung. Warna rambutnya mengingatkan ku pada seseorang, warnanya biru muda.. tidak biru toska, ah, mari abaikan, dia sudah mulai menyanyi. Mari dengarkan.

***

#Video dibawah ini adalah versi bahasa inggris nya, karena lagunya sama, terserah kalian ingin berhenti untuk mendengar kan dulu atau lanjut membaca.

Reincarnated [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang