Part 2 - Naughty Bunny!

11.8K 737 51
                                    

Yoongi natap buntelan kelinci di depannya penuh intimidasi namun tetap dalam kadar intens yang sulit dimengerti. Di sampingnya ada Hoseok sama Namjoon, ikutan marah ceritanya padahal lagi nahan ketawa gara-gara liat kelinci kesayangan mereka nundukin kepala.

Sementara Taehyung dan Jimin goleran di bawah karpet, keringetan sampe ditegor Seokjin. Karpetnya baru dilaundry masalahnya :(

"Kelinci nakal! Udah puas nyobain kopi tanpa gula yang kamu curi itu?" tanya Seokjin sambil berbisik di daun telinga Kookie, tak lupa membubuhkan elusan-elusan berbahaya pada pangkal lehernya.

Tapi Seokjin nyesel setelahnya, pasalnya Kookie langsung ngeluarin suara mirip desahan yang buat para calon Kookie meneteskan air liur. "Hngh, K-kookie minta maaf Kak."

Namjoon langsung ngeluarin smirk.

Taehyung langsung melotot.

Jimin yang lagi ngegoler pun langsung ambil ancang-ancang, "Ler, tahan gua Ler!"

"Kak Jin, tolong berhenti ngelus Kookie, please? Ini nggak sehat buat jantung kita semua loh." Hoseok ngambil keputusan bijak akhirnya, tumben, biasanya paling nggak nyambung.

"K-kookie salah lagi ya, Kak hobie? Hiks, J-jantung kalian kenapa? Kookie bad boy?"

Kookie ngeluarin suara akhirnya, buntelan kelinci itu langsung ngedongak dan turunlah sebuah air mata suci bak bidadari jatuh dari surga tepat dihatimu, eaaa.

"Eh, waduh gimana jelasinnya, ya?" Hoseok bingung sendiri, namun Seokjin langsung jadi penengah.

"No, no. You're good boy, Baby. Tapi yang namanya good boy harus berani mengakui kesalahannya, ayo sekarang minta maaf ke Kak Yoongi, ya?"

"O-okay," jawab Kookie masih ragu. Perlahan, tubuh montoknya meluruh mendekati Yoongi yang masih setia menatapnya intens. Jarak pun dipersempit, Kookie sekarang berada diantara kedua kaki Yoongi yang sengaja mengapit tubuh mungilnya. Ingin tahu seberapa besar keberanian calon kesayangannya saat meminta maaf.

"Kak Yoongi?" Kookie memanggil Yoongi pelan, takut sebuah entitas di depannya meledak tiba-tiba lewat rap.

Tapi Yoongi tetap mempertahankan egonya, terus menatap Kookie hingga yang ditatap meremat ujung kaos putih Yoongi--tanda gugup semakin membesar.

"Kookie sorry, ugh... Please, no?"

Ngomongnya udah berantakan, kosakata Inggrisnya langsung lupa drastis. Padahal baru kemarin diajarin Namjoon sambil curi-curi kiss di kamar. Namjoon mah nggak keberatan ngajarin Kookie semalam suntuk, yang penting bisa pegang-pegang tubuh montok itu gratis.

"Gue tau apa yang Lo pikirin, Kak!" Taehyung langsung menjentikkan jari di depan wajah bengong Namjoon. Nggak terima Kookie dipolosin di dalam khayalan doi.

Jimin juga ikut nyinyir. "Najis, mau mesum nggak ngajak-ngajak lu!"

"Eh, kuah soto! Jatah gua setiap hari Rabu belajar bahasa Inggris sekaligus tidur sama Kookie, ya! Pembagian jadwal udah ada kok, masih aja ngiri kalian!"

Nah, Taehyung sama Jimin langsung bungkam. Mantep diserang sama bapak-bapak ganteng!

Balik lagi ke Kookie yang masih gemetar diantara kedua kaki Yoongi. Tangannya terulur pengen nyentuh pipi Yoongi, namun dengan sigap Yoongi langsung mengunci pergerakan Kookie. Awalnya sedikit berontak, namun Kookie langsung luluh sama tatapan teduh yang Yoongi berikan.

"Baby, don't do that again, ok? Coffe less-sugar is my favourite beverage, lemme tell you."

Secepat itukah Yoongi memaafkan dirinya? Kookie langsung mengerjapkan matanya lucu. Seketika langsung disambut pekikan kecil dari Seokjin karena nggak tahan gemasnya.

"I will, Daddy."

Yoongi tersenyum setelahnya. Pipi gembul Kookie ditangkup lalu bibirnya mendarat pas di bibir Kookie. Nggak sampai di lumat, hanya kecupan ringan yang cukup lama.

Wahai Yoongi, sesungguhnya kau tidak tahu bahwa para calon yang lainnya berhasrat ingin membunuhmu karena berani cium-cium buntelan kelinci di depan
Singa-singa yang lapar :)

"I'll take that, Baby."

Setelah itu mereka berpelukan. Kookie sempet nangis karena takut Yoongi nggak mau maafin dia. Nggak mungkin lu nggak dimaafin Jungkookie sayang, hehehe.

"Udah ah, jangan lama-lama abangnya mau pulang!" Laknat emang si Jimin, nggak tau orang lagi enak-enak meluk kelinci bohay malah dihancurkan suasananya.

Sabar mas Yoongi, masih ada aku :)

Merekapun mengurai pelukan dan Yoongi melepas genggaman tangannya di pergelangan mungil Kookie. Nggak rela rasanya, tapi semua natap Yoongi make death glare. Bisa-bisa perang dunia nih.

Kookie pun menatap semua kakaknya bergantian. Bersyukur punya kakak yang sayangnya nggak nanggung-nanggung buat dia.

"Semua kakaknya Kookie yang paling Kookie sayang. Maafin Kookie yang selama ini nakal sama kalian, Kookie nyesel takut dapet dosa yang besar kata Bu guru Kookie, nanti Kookie masuk neraka jahanam lagi."

Oke, sekali lagi itu guru dari planet mana yang bikin Kookie jadi religius begitu?!

Seokjin langsung meluk Kookie dari belakang dan ber-smirk ria. "Kookie hebat, mau ngakuin kesalahan ke Kak Yoongi, loh!"

"Kiss kiss kiss!" Anakan kelinci dipelukan Seokjin langsung balik badan dan nyosor cium bibir tebal Seokjin. Awalnya kaget, karena yang biasa minta cium itu dia duluan bukan Kookie. Lah ini diseruduk, gimana nggak makin love?

"Muach!" Kookie menyudahi ciuman hangat ke Seokjin dan berganti melirik ke-empat kakaknya yang nggak terima. "Siapa yang mau di kiss Kookie setelah Kak Jin?"

"Aku, sayang!" seru Taehyung heboh, baru mau ngerebut Kookie dari pelukannya Seokjin, kerah baju belakangnya langsung ditarik paksa sama mochi sepuluh rebuan.

"Heh! Apa-apaan lo? Yang lebih tua duluan lah, silahkan untuk Kak Namjoon sama Kak Hoseok." Jimin kode ke mereka berdua, lantas Kookie langsung ketawa dan beralih ke Namjoon duluan baru Hoseok.

"Cepat dewasa ya, Baby. Kakak sayang sekali sama Kookie," ucap Namjoon langsung mendaratkan ciuman di bibir plum Kookie. Tapi dalam hati biar bisa halalin Kookie kalo udah dewasa gitu.

Namjoon mengakhiri ciumannya dengan gigitan kecil yang membuat Kookie melenguh. Belum sempat bernapas normal, Kookie langsung ditarik ke pelukan Hoseok.

"Kiss me, please?" Hoseok tersenyum kuda dan Kookie langsung terkekeh. Bibir Kookie mengecup dua kali bibir Hoseok, dan yang ketiga kali paling lama.

"Udah-udah, giliran kita!" Jimin merengkuh Kookie dan menjauhkan dari setan-setan mesum disana (lu juga setan mesum, kampret) ia membawa Kookie langsung menuju kamar. "Gua mau maen sama Kookie ya, bye!"

"Bye, Kak hobie, Kak Yoongi, Kak Namjoon dan Kak Seokjin! Kookie mau main petak umpet!"

Taehyung langsung bangun dan masuk ke kamar Jimin, ikutan maen. Soalnya Kookie udah janji bakal tidur malem ini di kamar Jimin :)

"Hati-hati sama mereka berdua, sayang!" ujar Seokjin memperingati. "Eh, cimol sama alien! Awas lu sampe khilaf!"

"Siap!" Jimin dan Taehyung mengatakannya serempak.

Dan hari itu berakhir Kookie yang tidur pulas seraya diapit dua kakaknya yang ganteng.

oOo

Sorry lama :)

Vomment ya, nuna nuna -Kookie 🐰

Our Little BoyWhere stories live. Discover now