15. New Friend

8.5K 1K 165
                                    

15.

New Friend

Ramalan Elfred tentang Alfie membuat Rion terlalu protektif. Pria itu bersikeras mengantarnya ke depan kelas di hari pertamanya masuk kampus. Dia akan memberikan lirikan berbahaya, yang justru membuat para mahasiswa melirik ke arah mereka. Alfie sudah berulang kali mengingatkan Rion bahwa dia akan baik-baik saja, namun Rion tidak percaya.

Alfie memilih untuk mengalah.

Sekarang, Alfie justru menjadi bahan perhatian. Tidak ada yang berani mengajaknya bicara. Yang paling parah, para wanita kini bergosip tidak senang tentang dirinya mengenai Rion. Alfie tahu bahwa Rion selalu menarik perhatian, namun dia tidak menyangka kalau para wanita memiliki kalimat-kalimat mengerikan saat mereka cemburu.

Selama ini, Alfie bergaul dengan para wanita serigala. Dan mereka kebanyakan menyayanginya. Tidak ada dari mereka yang iri karena para serigala percaya bahwa Rembulan sudah memberikan mate pada mereka masing-masing. Jadi tidak pernah ada kecemburuan yang tercipta.

Alfie tidak tahu harus merespon apa pada para manusia itu dan dia memilih untuk tidak bergaul sedikitpun.

Mengherankan, Eugene juga mengalami nasib yang sama dengannya. Para pria dan wanita akan memberikan pandangan seolah melihat mangsa tiap kali pria itu lewat. Alfie memerhatikan, pria itu tidak pernah melakukan apapun namun selalu ada hadiah-hadiah kecil yang akan diberikan padanya. Alfie pernah memergoki pria itu ditembak beberapa kali. Meski Eugene menolak, mereka selalu kembali.

Alfie tidak pernah melihatnya bersama dengan siapapun.

Contohnya seperti saat ini. Alfie tidak sengaja melihat pria itu duduk di tempat paling sudut perpustakaan, berusaha membuat dirinya tidak diketahui, namun gagal.

Alfie tidak bisa lagi membiarkan pria itu sendirian, jadi Alfie memutuskan untuk bersikap seperti orang dewasa dan mendekatinya.

Eugene nyaris terbang karena kaget saat Alfie meletakkan beberapa buku yang dia bawa ke atas meja. Mata pria itu membulat kaget, namun cepat-cepat menunduk.

Alfie merasa bahwa dia bertingkah seperti orang brengsek karena membentak pria itu di pertemuan pertama mereka. Bukan salah Eugene juga jika Rion terlihat tampan. Rion selalu ditaksir orang-orang, meski tanpa dia melakukan apapun. Sekarang, ketika Alfie mengulang adegan itu terus dan terus, Alfie memutuskan bahwa tidak adil baginya menyalahkan Eugene pada sesuatu yang tidak dia ketahui. Lagipula, Eugene memiliki Adolf.

"Aku rasa aku harus minta maaf padamu." Alfie membuka mulut. "Aku sudah bertingkah brengsek."

Suara jantung Eugene yang berdenyut cepat tiba-tiba melambat. Pelan-pelan, dia mengangkat kepala dari buku yang dia baca. Mereka saling pandang sekitar beberapa detik, lalu Eugene tertawa kecil.

"Aku juga harus minta maaf padamu karena sudah bertingkah seperti orang mesum terhadap kekasihmu."

Mau tidak mau, muncul senyuman kecil di bibir Alfie. "Kau sedang baca apa?"

"Fotografi," ucap Eugene pelan, pipi merona. "Kau?"

"Pertanian," jawab Alfie.

"Wow, tidak banyak sekarang yang ingin jadi petani. Kau keren sekali."

Alfie sebenarnya ingin bilang karena hanya itu salah  satunya pekerjaan yang dia sukai. Bergaul dengan Faye membuatnya mencintai tumbuhan. Selain itu, dia juga ingin melakukan penelitian mengenai kemampuan Faye terhadap perkembangan tumbuhan. Jika dia selalu berdiam diri di dalam hutan, pengetahuannya akan terbatas. Lagipula, manusia memiliki penelitian yang lebih canggih dan maju daripada para makhluk supranatural.

Alpha AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang