Pacaran [vk] ✔

17. Sarapan fakta?

Abis olahraga berujung di meja makan.

Lemak yang terkuras diisi kembali.

Bodo, yang penting perut keisi. Katanya.

Jungkook dongkol, Taehyung malah asik sama mamanya. Daritadi dia di diemin aja dan Taehyung malah asik becandaan.

"Adek ke kamar dulu."

Beranjak dari kursi, terus sedikit hentakin kaki dan pergi ke kamar.

"Cemburu kok sama mama sendiri," ini mamanya yang ngomong.

"Kapan statusin anakku?"

"Mama maunya kapan?"

"Sekarang."

"Gabakal nolak, ma. Laksanakan."

Dan mereka ketawa lagi,

"Kamu jadi apa? Atas apa bawah?" kata mamah,

"Atas lah ma, gapernah ada kata kim Taehyung di bawah. Merasa terhina ini."

"Sip. Mama setuju"

Taehyung sedikit penasaran, "kok mama nanya gitu? Emang biasanya Jungkook di atas ya?"

"Selalu di atas, karna Jungkook gapernah pacaran sama cowok. Baru kamu, pertama kalinya. Makanya mama tadi kaget begitu kamu teriak bilang calon pacar."

Taehyung garuk tengkuk gak gatel. Sedikit canggung karna tau Jungkook belum pernah pacaran sama cowok.

Gimana sama mamanya ini? Nerima fakta baru kalo anaknya dipacarin sama cowok. Semaceman Taehyung pula.

"Gapapa, mama tetep dukung kamu. Mama dukung apa yang menjadi kebahagiaan Jungkook. Kalo jungkook bahagianya sama kamu, why not?"

Mama bisa baca kecanggungan dan ke khawatiran Taehyung, mimik mukanya langsung berubah soalnya.

"Mama gak marah anak perjakanya dijadiin yang dibawah gini? Anak satu-satunya, mama rela?" Taehyung nanya hati-hati

Mama cuma senyum dan ngangguk tulus. "Jungkook emang manja anaknya, mama liat selama pacaran Jungkook gapernah nyaman.

Anaknya manja, terus punya pacar yang selalu nuntut dia buat turutin semua kemauan dan ladenin manjaannya, dan Jungkook kelihatan risih dan gak nyaman. Selama pacaran Jungkook selalu nyembunyiin dirinya yang asli dan mama gamau kalo Jungkook tertekan karna ulah dia yang terlalu memaksakan."

"Kemarin Jungkook belum nemuin jati dirinya."

Oke, sebuah fakta taehyung dapatkan tentang Jeon Jungkook.

"Semoga sama kamu, Jungkook bisa jadi dirinya sendiri."

"Taehyung siap jagain Jungkook, ma."

Taehyung genggam tangan mama buat yakinin kalo dia bener-bener tulus sama anaknya.

"Mama pegang omonganmu ya."

"Beres ma!"

"Dari kapan deket sama anakku?"

Taehyung ngetuk-ngetuk jari di dagu, "mm, sekitar 4 apa 5 bulan mungkin. Masih baru kok."

"Kok hebat, anakku bisa sampe langsung nurut gitu sama kamu"

Taehyung ngangkat sebelah alis reflek, "nurut gimana, ma?"

"Dia paling anti sama olahraga, mama ajakin kukuh aja gapernah mau. Lho ini tiba-tiba pagi-pagi bilang mau jogging, tumbenan sekali. Bisa nurut sama yang ngajak."

"Hebat berarti ya mantumu?" sombong dia

"Hebat sekali!"

Dan mereka ketawa lagi. Entah keberapa kalinya mereka ketawa renyah begini macem kerupuk. Asik aja gitu ngobrolnya

"Susul Jungkook gih, pasti dia lagi manyun. Sekalian mama titip, abis ini mau langsung ke butik. Lagi sibuk."

"Siap. Nanti boleh diajak jalan-jalan dong Jungkooknya?"

"Iya, asal jangan kamu tinggalin aja. Suka jajan banyak soalnya."

Taehyung ketawa, bener-bener kaya anak bocah Jungkook tuh. Berasa mau pacaran sama anak TK aja

;

Taehyung bukain pintu kamar Jungkook, diliatnya lagi anteng tengkurep baca novel sambil makanin cookies coklat.

Anjing, semok sekali.

Ingin rasanya auto terkam aja. Sialan pantatnya berisi sekali. Kalo di spank goyang-goyang pasti.

Taehyung duduk di pinggiran kasur,

Ngerasa ranjangnya kegoyang, Jungkook langsung nengok dan auto duduk. "Ngapain?"

"Disuruh susulin kesini kata mama mu."

Taehyung malah tiduran, matanya merem sambil menghirup udara dalem-dalem.

Taehyung suka, wangi strawberi sama wangi bayik nyampur dikamar Jungkook

"Ih malah tiduran. Sana pulang! Ga mau main!"

Mata Taehyung langsung ngebuka, natep mesum ke Jungkook "Main?"

Mukanya begini, macem om pedo 👉 (͡° ͜ʖ ͡°)

"Iya, apa?" Jungkook bales nantang, polos dia.

"Gaya gimana sukanya?"

"Peace sama love sign." dengan gamblang dan polosnya

Mau mesum gajadi, total ketawa ngakak sampe terbahak-bahak.

Dikira gaya andalan pas selca,

Duh, calon pacar diajak mesum malah gemesin begini.

Jadi gatega mau perkosanya.

Lho?

Becanda,

Tapi kalo khilaf ya bole lah diseriusin.

Bersambung—

Serius, ini niat mau double update waktu pas up part kemaren.
Lupa sampe sekarang, sial saking sibuknya

Dahal ini part udah lama ngetiknya; setelah selesai up part kemaren

Mon maap yorobunಠ_ಠ

Hng, kurang semangat gegara yang komen menghilang, jadi lesu buat up. Sial huhu.

Ayo, komen yang semangat! Biar semangat juga upnya. Hng.