57. Bunda dan Mama

29.7K 3.5K 504
                                    

Hari ini Jungkook main ke rumahnya Taehyung, Taehyungnya sendiri yang ngajakin.

"Kok bawa buntalan kelinci kesini?"

Bunda yang belum apa-apa main hadang jalannya mereka berdua, kemudian sandaran di tembok pinggir tangga yang mau ke atas kamar Taehyung sambil lipet tangan di dada

"Pacarku, bun. Bebas mau aku ajakin kemana"

Bunda langsung tatap Jungkook, tapi Jungkook malah balik tatap polos ke bunda

"Anak bunda sendiri yang ajak, aku gak minta" kata Jungkook sambil kibas-kibas tangan. Tatapannya bunda macam nuduh dia habisnya.

"Permisi, bunda, Taehyung mau ke kamar"

"Kenapa harus di kamar? Sana duduk di sofa." nadanya ketus,

"Pacaran kok di kamar." lanjutnya, kemudian pergi gitu aja.

"Ih kamu sih, kenapa juga harus main di kamar" kata Jungkook sambil pukul dada Taehyung pelan

"Aku lagi mager, mbul. Mau tiduran"

"Disana aja sambil nonton pororo"

Taehyung cuma ngangguk dan pindah arah ke ruang keluarga.

Langsung aja tiduran di paha empuknya Jungkook yang udah duduk manis nonton TV

;

Dari tadi sebetulnya bunda perhatiin gerak-gerik mereka berdua,

Duduk di ruang tamu pura-pura baca majalah, padahal mata fokus ke ruang keluarga yang isinya dua manusia yang lagi ketawa-ketawa ngakak becandaan gajelas.

Lihat seksama gimana perlakuan Jungkook ke Taehyung dan tingkah-tingkah menggemaskannya yang alami.

Sejujurnya juga bunda sendiri ngerasa anaknya sebahagia dan senyaman apa kalau udah sama Jungkook,

Tapi,

Hatinya belum siap.

Sedang asik-asiknya perhatiin mereka, bel diluar bunyi.

"Taehyung, pindah sana ke kamar. Gaenak diliat tamu kalau kelakuanmu begitu, ajak dia" nada bunda masih ketus

Taehyung langsung matiin TV dan tarik Jungkook buat ke kamarnya.

"Siapa?"

Bunda yang buka pintu lihat paruh baya yang udah berdiri sambil nentengin tas dengan elegan.

"Mama Jungkook,"


;

Secangkir teh sudah menemani di meja,

Suasana hening dengan mama Jeon yang setia dengan senyum ramahnya.

"Maaf sebelumnya jika kedatangan saya membuat ibu Kim merasa tidak nyaman," jeda pembicaraannya dan tatap bunda yang juga lagi tatap mama, senyumnya tipis.

"Ya, ibu Kim sendiri pasti sudah tau kedatangan saya disini untuk apa." senyumnya masih terukir manis

"Kedatangan saya disini bukan untuk memaksa ibu Kim, hanya saja satu hal yang harus ibu Kim tau--"

"--jujur, saya juga tidak menerima dengan keadaan anak saya yang tiba-tiba menyimpang pada awalnya. Dengan tiba-tibanya anak ibu Kim memperkenalkan diri dengan menyebutnya calon pacar"

"Dari Jungkookie kecil yang masih berusia 1 tahun, saya merawatnya seorang diri tanpa bantuan sosok ayah dikehidupannya, merawat segenap hati, banting tulang untuk menghidupi--" jeda dengan hembus nafas berat

Pacaran [vk] ✔Where stories live. Discover now