22. Busan Tower

45.3K 4.5K 190
                                    

"kan gini, enak"

"apa?"

"kesini sama pacar, gak sama Jimin mulu"

Menikmati angin malam sama pacar itu memang paling nikmat. Dinginnya lebih berkesan soalnya modus mulus buat peluk. Apalagi sambal menatap indahnya pemandangan Busan dari atas. Iya, mereka lagi pacaran di Busan Tower

"memang biasanya suka ke Busan?"

"iya, kalo libur semesteran suka ikut Jimin pulang kampung"

"kok sekarang gak ikut?"

"kan sekarang punya tujuan baru. Kamu."

"kerdus." Cubit halus tangan Taehyung yang lagi melingkar erat di pinggang rampingnya

Yang lagi kasmaran memang suka gak tau diri, ya? Dunia seakan dijadikan milik berdua yang lain ngungsi macam korban banjir. Di tambah angin yang mendukung sekali untuk lebih memper'erat backhug di pinggang ramping si pacar

"mm anjing, beda kalo yang udah ofisyel mah."

Taehyung sama Jungkook refleks nengok sumber suara. Di dapatinya seonggok Jomblo tampan yang lagi ngepulin asap

Jimin. Iya, Siapa lagi.

"jahat lo. Biasanya yang di backhug tiap liburan kan gue"

"dih, jijik anjing. Maho"

"ya apa beda gue sama si manis samping lo, bos?"

Taehyung lirik Jungkook yang pipi gembilnya udah muncul semburat merah, "ya dia beda kodrat, anjing"

Jimin nyengir, matanya auto hilang. "Hai Jungkook. Cantik banget sih. Gemes" tangannya cubit gemes pipi Jungkook

"Tahan disitu, bos. Lancang sekali tangan haram lo pegang-pegang pacar gua" tangan Jimin auto Taehyung tepis

"se suci apa juga lo berani nge-hak paten si manis?"

"ya bacot, Jim. Ngiri gausah sampe mendarah daging. Pacarana sana biar gak iri dengki mulu"

Jiminnya mendengus, "gausah lah bawa-bawa status. Sesak hati ini" so' melara, tampang luar biasa melas

Jungkook cuma bisa geleng-geleng liat pacar sama temen se'perpopokannya adu mulut gak guna.

"dingin. Ayo pulang" bibirnya ngerucut lucu, tangannya genggam ujung hoodie Taehyung erat

Memang dingin. Pipi gembulnya pas Taehyung elus dingin sekali "yaudah ayo."

"bentar" Taehyung pakein kupluk hoodie Jungkook dan dia kerutin.

"yo. Jim, ikut gak? Tar malem ada bola, kan?"

Jimin ngangguk, "shareloc aja. Tar gua nyusul"

Taehyung ngangguk, "cola sama kacang" dan Jimin cuma acungin Jempol sebagai jawaban.



-oOo-

'a-ah pelan, T-tae--h'



Gak mikir panjang, terlanjur bodo.

Ngikut orang yang kasmaran apalagi rumah sepi ditambah cuaca mendukung begini adalah hal ter-bodo dan ter-­idiot.

Jimin nyesel. Mau balik lagi terlanjur tengah malem dan hujan belum reda sama sekali. Alhasil dia cuma merengut di sofa sambil denger lenguhan-lenguhan laknat tapi nikmat dari dalem kamar.

"si Taehyung anjing"

"bangsat. Sialan"

"mama~ mau juga"



Bersambung--

huhu, kasian Jiminku :(

hmm. warning, part berikutnya eNCeh ya!

Pacaran [vk] ✔Where stories live. Discover now