40. Ternyata

26.1K 3.1K 148
                                    

"Kenapa, hos?"

Hoseok--dan Yoongi tentunya. Duduk sandaran di bawah pohon nikmatin angin malem sambil genggaman tangan

Hoseok yang denger Yoongi baru buka suara noleh dan angkat alis,

"Kenapa apanya?"

"Kenapa selalu datang di saat yang tepat?" Yoongi noleh balik tatap Hoseok

Hoseok senyum tulus, "takdir buat selalu lindungin kamu, Yoon"

Yoongi senyum tipis. Hoseok masih sama ternyata.

Hoseok nerawang langit, senyumnya semacam di paksakan; pahit. Gak seperti matahari kaya biasanya.

"Bener ya dunia itu sempit--"

"--Kita ketemu lagi. Dan sialnya kamu pacar sahabat sepermainanku"

Sedikit nengok samping buat liat Yoongi yang sedikit nunduk.

"Susah, Yoon. Bahkan rasa ini gak berkurang sedikitpun."

Tatap teduh mata Yoongi yang sendu. Hoseok elus pipi putihnya Yoongi,

"Bahkan 5 tahun kehilangan kamu gak merubah perasaan apapun buatku, Yoon. Masih sama. Sama kaya waktu pertama kali kita ketemu."

"Hos--"

"Sayang aku ke kamu gak pernah berubah, Yoon. Sampe detik inipun"

"Tapi--"

"Ya, tau, kamu punya Jimin sekarang. Kalo harus ikutin egoku, aku mau kita balikan, persetan sama persahabatan. Yang penting aku sama kamu"

Yoongi kaget. Ya jujur, ada perasaan bahagia tersendiri sewaktu pertama kali liat Hoseok lagi. Setelah sekian lama

Dia juga rindu.

Sangat.

"Tapi ku gak sebrengsek itu, sugar"

Blush

Pipi Yoongi mendadak merah. Panggilan gemas masalalu nya.

"Walaupun kamu mantan terindahku, dan bahkan aku gak nganggep kamu mantan sama sekali. Dulu aku bilang gaakan pernah setuju sama permintaan putusmu kalo lupa"

Dan ya, Hoseok mantan Yoongi disini. Mantan terindah jaman SMA dulu.

Murid baru kelas 12 yang bikin perhatian Hoseok si adik kelas tingkat 2 ini teralih total sama seonggok manusia putih, judes dan dingin itu.

"Deg-degannya masih sama kaya dulu waktu Jimin kenalin kamu pertama kali. Sialnya ada rasa sakit yang ganjel sewaktu aku tau kamu di hak paten sahabatku"

"Aku gatau kalo kamu temen Jimin, Hos. Dan kenapa kamu ada di Daegu?"

"Yang jelas aku cari kamu"

Sesayang itu Hoseok ke Yoongi kalo pengen tau.

"Kamu sayang sama Jimin?"

"Dia baik"

"Kamu sayang sama dia?"

Diem, kemudian ngangguk mantap. "Dia baik, dia tulus, walaupun dia gak kaya kamu" kemudian di akhir kalimat suaranya makin pelan nyaris gak kedenger

"Hey, nggak" Hoseok tangkup pipi tirus Yoongi

"Aku sama Jimin beda orang, sugar. Denger, Jimin ngehargain kamu dengan gak ngusik soal privasi mu. Jimin tipe orang sabar yang rela nunggu pasangannya terbuka buat dia, dan disini kamu yang harus belajar terbuka"

"Jimin cuma gak mau kamu ngerasa risih dengan dia tanya-tanya, dia hargain kamu, bukan gak peduli sama kamu"

"Tapi aku juga masih sayang sama kamu, Hoseok!"

Lantang, lepas landas dan sukses bikin Hoseok di ambang bimbang.

Hening, suasana total hening seketika. Larut sama pikiran masing-masing, netralin perasaan masing-masing.

5 menit saling diem dan diputus sama Yoongi yang buka percakapan duluan.

"Kenapa tau kalo papa pulang?"

"Aku tau mobil papamu. Tadi aku lagi nongkrong di cafe depan dan gasengaja liat."

"Terus soal rumah?"

"Maaf, aku ikutin kamu sama Jimin waktu dia anter kamu pulang. Aku cuma pengen tau, itu aja"

Walaupun dalem hatinya seenggaknya rindu selama 5 tahun lamanya sedikit keobatin.

Yoongi cuma ngangguk-ngangguk

"Ayo pulang, udah malem, nanti kamu masuk angin"

"Yang ada kamu, Hos, yang masuk angin. Hoodie mu aku pake"

"Udah biasa. Dari dulu kebiasaanmu gitu, suka sita Hoodie orang"

Mereka senyum, keinget masa dulu jadinya.

Kemudian mereka pergi dari taman yang sepi tadi. Genggam tangan Yoongi erat. Sedikit lupain status Yoongi yang menyandang pacar sahabat.

Sedikit egois buat kali ini gapapa, 'kan?




Disini Hoseok yang jadi penentu untuk sebuah perasaan dan hubungan seseorang;

Egois, atau menepis?




Bersambung--

Aku kan sayang hosik. Ehehe

Hayooo yang nyangka Hosik adalah PHO minyoon manaaa??

Kangen sope sedikit bole, ya?
Jarang-jarang ada moment sope hiks

Pacaran [vk] ✔Where stories live. Discover now