One

1.8K 156 21
                                    

Pria berusia 23 Tahun sedang menunggu kekasihnya yang akan pergi kerumah Orang Tuanya yang berada di Daegu. Pria itu bernama Kim Taehyung dan kekasihnya bernama Kim Seokjin yang mempunya wajah Cantik, manis sekaligus tampan menurut pandangan yeoja. Tapi menurut pandangan namja, kekasihnya itu cantik dan manis. Taehyung dan Seokjin tinggal satu atap. Mereka menyewa rumah yang terlihat sederhana namun ketika masuk kedalam rumahnya, sangatlah mewah dipenuhi barang-barang antik dan cantik.

Kim Taehyung mendesah pelan melihat arjoli di tangannya sudah menunjukan pukul 07:25 tapi kekasihnya belum juga keluar kamarnya. Hingga beberapa menit kemudian, kekasihnya menampakan dirinya di depannya.
"Hyung.. maaf membuatmu menunggu lama."

"Eoh? Kamu panggil aku apa jinie?" Tanya Taehyung.

"Aah.. oppa!" Jawabnya dengan tegas. Taehyung menyeringai. "Kalau sekali lagi aku mendengar kamu memanggil dengan embel-embel 'hyung' aku akan menghukummu sayang.."

"Hihi maafkan jinie ne." Rajuknya dengan menampilkan aegyo.

"Ah.. ne. Ayo kita harus berangkat sekarang. Jika siang hari jalanan akan begitu padat." Serunya.
Taehyung melangkahkan kakinya serta diikuti oleh jin dari belakang. Memasuki mobil dan taehyung yang membawakan mobilnya.

Selama di perjalanan, keadaan di mobil begitu sepi sehingga Jin memulai percakapannya. "Sayang, apa tidak keberatan mengantar jinie kerumah Orang Tua jinie?" Tanya nya dengan lembut.

"Tidak sayang. Lagian aku tidak sedang sibuk bekerja. Pekerjaan bisa di nomor duakan." Jawabnya dengan pandangan yang fokus kedepan guna menyetir agar selamat sampai tujuan. Sedangkan Jin yang mendengarnya hanya menampilkan senyum manisnya.

Sesampai Tujuan.

"Jinie.. aku hanya bisa mengantarkanmu saja dan hubungi aku jika terjadi apa-apa disini oke?"

"Ne.. Taetae hati-hati di jalannya. Selama aku di rumah eomma, kamu jangan nakal oke." Serunya dengan semangat. Kekanakan. Itulah yang Taehyung pikirkan. Taehyung hanya menjawab dengan anggukan dan senyum kotaknya. Seokjin segera keluar mobil diikuti oleh Taehyung yang mengantarkannya sampai depan pintu rumah orang tuanya.

...
Taehyung mengendarai mobilnya dengan kelajuan sedang. Fokus dengan menyetir, tiba-tiba ponselnya berdering panjang. Menandakan ada telepon masuk. Ia segera mengangkatnya melalui bluetooth handsfree.

"Kau dimana? Bisa kerumah sekarang?"

"Sedang berada di perjalanan."

"Aku tunggu di rumah."
Panggilannya diakhiri olehnya.
"Jeon sialan. Selalu seenaknya menyuruhku kesana kesini." Gerutunya.

...
Setelah kepulangan kekasihnya, Jin hanya menonton tv di ruang tamu. Menunggu eommanya memasak di dapurnya. Tapi, jenuh dengan situasi saat ini hingga jin menghampirinya.
"Eomma.." Rengeknya dengan tangan memeluk perut sang eomma.

"Baby.. tunggu sebentar lagi. Eomma akan menghidangkan makanan untukmu." Ucapknya lembut. Jin memang sangan manja kepada eommanya dan juga appanya. Bukan hanya kepada orangtuanya, melainkan kekasihnya pun.

Jin melepaskan pelukan. Duduk menunggu di meja makan dan memainkan ponselnya.
Ia mengotak-atik ponselnya. Mengirimkan pesan untuk sang kekasih. Tapi, tidak ada balasan sama sekali. Mungkin dia sedang sibuk. Pikirnya.

"Jinie.. ayo makan. Makan yang banyak! Kamu kurusan sekarang. Apa kekasihmu tidak pernah memberi makan eoh?" Tanya nya dengan sedikit menyindir.

"Tidak. Eomma jangan berpikir seperti itu. Taehyung selalu memberi aku makan. Mungkin jinie sibuk dengan pelajaran di kampus. Jadinya aku kurus." Jelasnya dengan meyakinkan.

Love You So Mad Where stories live. Discover now