FOUR

1K 129 24
                                    

Kim Namjoon, dia adalah seorang pebisnis terkenal dan juga mempunyai kemampuan nya tersendiri. Dia memiliki otak di atas rata-rata. Dia seorang yang Genius. Tapi itu dulu. Sekarang hanyalah seorang Direktur di Kepala Cabang Mins Company yang atasannya tidak jauh adalah temannya sendiri. Min Yoongi.

Dia mempunyai seorang kekasih yang periang, yang selalu menyemangati hidupnya walaupun keadaannya sekarang dibilang tidak baik. Bernama Jung Hoseok.

Jung Hoseok selalu menemani dan menyemangatinya dengan apapun keadaannya. Dan apakah Namjoon mengetahui bahwa kekasihnya mantan taehyung? Iya. Karna Namjoon mempunyai teman bernama Jungkook dan dia berteman dengan mantan hoseok. Dan juga, taehyung sudah mempunyai kehidupannya jadi, untuk apa mengungkit-ungkit masa lalu hoseok. Tetapi, apakah namjoon tahu bahwa temannya bernama Park Jimin mempunyai hubungan khusus dengan Taehyung? Jawabannya Tidak. Tidak jikalau kekasihnya tidak memergoki teman namjoon dengan mantannya yang bermesraan di taman yang sering ia datangi. Ya. Hoseok menceritakan semua kejadiannya sejak pertemuan itu. Dan hoseok menanyakan langsung kepada mantannya, dan taehyung hanya menjawab 'Aku sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan seokjin'

Hoseok. Dia tahu seokji karna dia dan seokjin menjalani pendidikannya di kampus yang sama dan juga jurusan yang sama. Seokjin sudah tahu bahwa hoseok adalah mantan kekasih dari taehyung. Dan begitu pun sebaliknya.

Sekarang. Seokjin dan Hoseok sedang berada di kampus. Dan, hoseok ingin menanyakan sesuatu kepadanya. Tapi, hoseok tak berani. Dan, namjoon pernah berkata bahwa hoseok tidak usah ikut campur dengan urusan taehyung dan seokjin. Tapi, hati nuraninya ingin sekali bertanya karna penasaran. Jika memang Taehyung dan Seokjin sudah tidak ada hubungan apa-apa itu tak masalah. Tapi, jika Seokjin masih mempunya hubungan dengan Taehyung.. kemungkinan besar bahwa Taehyung berselingkuh dengan teman kekasihnya.

"Jin-ah.. nanti minggu aku mengadakan pesta di tempat teman namjoon. Apa kamu akan ikut?" Tanyanya.

"Ahh.. benarkah? Aku sangat menyukai sekali pesta. Aku akan kesana, mungkin bersama kekasihku.." jawabnya.

"Kekasihmu? A-apa Taehyung?" Tanyanya terbata-bata dan penuh hati-hati.

"Ne.. kamu kan sudah tau aku kekasih mantanmu itu." Ejeknya dengan lidah dijulurkan kedepan.

"Ha ha ha aku lupa.. baiklah jangan lupa datang kepesta nanti. Aku akan mengirimkan alamatnya nanti." Jawabnya, tangannya yang menggaruk leher yang tidak gatal. Seokjin hanya menjawabnya dengan anggukan.

Hoseok dan seokjin selesai dengan kesibukannya dan langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Tapi, hoseok dijemput oleh kekasihnya.

"Joonie.. ternyata jin dan taehyung masih menjalani hubungan." Ucapnya.

"Eoh? Apa kamu menanyakannya?" Tanyanya dengan tangan yang sibuk memengang stirnya.

"Tidak. Aku barusan mengajak seokjin agar hadir di acara temanmu.. dan dia berkata kalau dia akan datang dengan kekasihnya, dan pas aku tanya taehyung.. dia berkata jika kekasihnya itu memang dia."

"Ahhh... Apakah taehyung berselingkuh dengan jimin?"

"Aku tidak tahu juga.. jika memang taehyung berselingkuh.. berarti sikapnya memang tak pernah berubah! Aku kasihan dengan seokjin. Dia.."

"Apa kamu memikirkan yang dulu-dulu hm?" Tanyanya dengan ejekan.

"Yak!!! Bukan seperti itu.. aku pernah mengalaminya. Rasanya di selingkuhi itu tak enak. Aku tidak mau temanku yang baru mengalaminya.. lagipula aku sudah melupakan semua tentang taehyung. Aku bahagia denganmu namjoon!" Kesalnya. Namjoon yang mendengarnya hanya tertawa.. "Apa yang lucu?"

"Kamu. Kamu sangat cantik jika sedang kesal seperti itu chagiya.." godanya.

"Diam!" Kesalnya.

"Baiklah.. aku akan menanyakannya ke jimin.. kamu tidak usah khawatir. Seokjinmu akan baik-baik saja." Ucapnya. Senyum manis hoseok sajikan sebagai jawabannya.

...

Seokjin membaringkan dirinya diatas sofa yang empuk. Dia melihat kesekeliling mencari kekasihnya, tapi tak ada batang hidungpun ia lihat. Dia meraih ponselnya dan memanggilnya dengan menelepon kekasihnya. Dan taehyung menjawab panggilannya. Tapi..

"Yeoboseyo.." jawabnya.

"I-ini siapa?"

"Aku? Kekasih yang mempunyai ponsel ini. Ini siapa?" Jawabnya dengan ringan.

"K-kekasih? Apa kau gila? Aku kekasihnya taehyung!" Kesalnya.

"Ahhh.. ini Seokjin? Kamu mantannya taehyung kan?" Sindirnya.

"Yak!!..." geramnya. Baru saja akan melanjutkannya lagi, panggilannya terputus..
"Yak!! Yeoboseyo.. yeoboseyoo!" Teriaknya.
...

"Apa kau gila jimin! Kenapa kamu mengatakan jika kamu kekasihku!" Geramnya. Tangannya memegang ponsel yang telah ia akhiri.

"Memangnya kenapa? Kita memang sepasanf kekasih kan? Aku dan kamu sudah menjalani hubungan ini selama lima bulan. Aku tidak mau terus menjadi orang ketiga. Putuskan dia taehyung!"

"Apa kau sudah gila? Ya memang kita sepasang kekasih! Tapi, aku tidak mau kehilangan seokjin! Aku sangat mencintainya." Teriaknya frustasi.

"Yasudah.. putuskan saja aku! Tinggalkan aku, dan jangan berharap akan melihat anak ini." Jimin menunjuk kearah perutnya.

"Jiminie.. jangan membuat aku frustasi.. aku mohon, beri aku waktu.. a-aku akan memutuskannya. Tapi tidak sekarang." Serunya memohon. Jimin berdecih pelan dan segera menganggukan kepalanya. "Baik.. aku akan memberimu waktu dan, kamu harus segera menikahiku sekarang juga."  Taehyung mendesah pelan.

Taehyung meraih kunci mobilnya dan segera melesatkan diri kerumah kediaman dia dan seokjin. Sesampai rumah, taehyung berlari kekamarnya. Dia membuka pintunya dan melihat kekasihnya sedang meringkuk dibawah selimut tebalnya. Terlihat cegukan.

"Jinie.." panggilnya pelan. Tidak ada jawaban sama sekali.

"Sayang.. aku mohon.. itu semua tidak benar.. jimin.. dia sedang mabuk.." "Dia frustasi di tinggalkan kekasihnya yang berselingku dengan orang lain. Jadi dia seperti itu.." taehyung hanya mendengar cegukan sang kekasih.
"Sayang.. aku mohon.. itu semua tidak benar.." seokjin segera bangkit dan melihat kekasihnya yang terdiam dengan perasaan bersalahnya.

"B-benarkah? Tapi kenapa kamu bersama dia!" Jawabnya dengan cegukan dan air matanya terus mengeluarkan cairan. Taehyung memegang tangan seokjin dengan erat dan matanya tertuju pada kecantikan yang didepannya.

"Aku menemukan dia di restoran. Dia mabuk dan pada saat itu, aku sedang istirahat. Aku tak tega melihat jimin disana. Jimin itu teman jungkook dan aku harus menolongnya." Jelasnya. "Aku mohon jangan menangis sayang.. aku tak bisa melihatmu seperi ini.. maafkan aku."

"Tidak taetae.. seharusnya aku tidak gampang percaya begitu saja. Aku sangat menyesal.."

"Tidak apa sayang.. jangan menangis lagi.." ucapnya lembut dan memeluk seokjin dengan erat.
'Maafkan aku jinie' gumamnya dalam hati.

To Be
Continued.
Revisi 19/11/18 19:19

Love You So Mad Where stories live. Discover now