Parteu 5

1.9K 204 7
                                    

Taehyung memasuki kelasnya dalam diam . Suasana dalam kelas masih sepi karena ia selalu datang paling cepat .

Di bajunya tertegger Junior high school menandakan bahwa kini ia sudah SMP . Hari ini adalah hari pertama nya sendiri bukan? Mengingat yoongi pindah ke sekolah lain sangat membuatnya sedih .

Ia berjalan menaruh tasnya diatas tempat duduknya lalu berjalan menuju pojokan yang ada disudut ruangan . Seperti yang yoongi katakan , hoseok dan jungkook akan menemaninya . Ia tidak usah khawatir namun ia merindukan yoongi . Sangat . Hatinya berdenyut takut jika nanti yoongi disakiti chanyeol. Taehyung mengubur wajahnya ke tangannya . Menopangnya diatas kedua kakinya , matanya terasa panas hingga perlahan satu dua tetes air mata mengalir .

'Tolong tuhan, bisakah kau menghadirkan yoongi bersamaku? Aku ingin mendengar ia memanggil namaku'

Ciiit...

"Taehyung ah"

'Suara yoongi'

Taehyung mengangkat kepalanya . Itu yoongi berlari padanya . Selama 2 bulan (libur panjang), yoongi berubah banyak . Wajahnya chubbynya diganti rahang tegas . Tangan berurat juga hidungnya yang dulu sangat mungil menjadi mancung. Yoongi terlihat seperti seorang namja sekarang namun tetap saja yoongi masih manis . Bibir nya yang masih mungil dan mata kucingnya yang mengerjap lucu.

"Y-yoongi"

"Wae? Kenapa kau menangis? Ada yang menyakitimu?"

Yoongi segera menghapus air mata taehyung . Ia sangat benci kalau melihat teman yang satunya ini menangis .

"Ani"

Hug..

Taehyung memeluk yoongi erat . Yoongi terperanjat kaget lalu tersenyum.

"T-terima kasih karena kau tidak meninggalkan ku"

Yoongi memeluk taehyung dan mengusap kepalanya lembut .

"Tentu tae tae"














"YOONGI AHH"

"Hihihi"

Hoseok berlari memeluk yoongi . Tidak menyangka bahwa yoongi ternyata masih bersekolah disini dan tidak pindah .

"Kau bisa hiks membuat ku hiks menangis hiks"

"Hey sudah sudah , kau ini"

Yoongi tertawa sambil menghapus air mata hoseok .

"Yoon , kau mengabaikan ku?:(" taehyung mengerucut bibir tipisnya














Ketiganya sedang duduk dikursi . Kebetulan sekali guru ternyata mengatur tempat duduk mereka bertiga bersama .

"Jadi kenapa kau tidak jadi pindah?"tanya hoseok.

"Hmm alasannya cukup aneh dan unik"jawab yoongi

"Maksudnya?"tanya taehyung

"Saat aku diterima, eomma ku bercerita bahwa sekolah itu lupa memberitahu kapan pembayarannya dan berakhir aku bersekolah disini"ucap yoongi sambil terkekeh.

"Aku rasa kita memang ditakdirkan sayang" yoongi menyubit pipi taehyung.

Taehyung hanya tersenyum kecil . Dia bersenyukur dia tidak berpisah dari yoongi.

"Kalian ini ya benar benar seperti pasangan saja , aku jadi cemburu" hoseok berucap sambil bibirnya mengerucut .

"Pergi cari sono"

"Ngak ada yang aku suka"

Yoongi memutar bola matanya malas .

"Aku dengar ada anak baru dikelas ini"kata taehyung

"Oh? Benarkah?"tanya yoongi

Taehyung mengangguk.

"Kalau tidak salah namanya suho " kata taehyung

"Wow bagaimana kalau dia dengan hoseok ya?"yoongi melirik hoseok.

"Doakan saja ia pintar dalam pelajar fisikia , matematika dan math"ucap hoseok

Yoongi tertawa . Hoseok memang yang paling cerdas dikelasnya .












9.30 istirahat
"SUGA SANGAT TAMPAN"ucap yoongi melahap roti isi coklatnya , menceritakan tentang film bioskop yang baru ia nonton jumat lalu .

"JHOPE JUGA"jawab hoseok

Taehyung hanya menatap mereka malas .

"Kau tau apa"

"Apa?"hoseok dan yoongi menatap taehyung.

"Aku lebih tampan"ucap taehyung sambil menyisir rambutnya kebelakang.

Yoongi menoel pipi taehyung.

"Siapa yang mengajari itu?"tanya yoongi

"Jungkook"

"Haish benar benar , kau itu terlihat imut"kata yoongi

"Tae , aku dengar kau ,jungkook,dan jimin makin dekat saja" kata hoseok.

"Yah aku memang dekat sih tapi yoongi tetap kok yang paling dekat"

Yoongi hanya bisa tertunduk malu .

I HATE YOU ( END)Where stories live. Discover now