I HATE YOU ( END)

parteu 12

SHO SAYANG KALIAN SEMUA
ALASAN SHO BUAT UPDATE HARI INI TUH KARENA

JRENG JRENG JRENG

Nah jadi gini ceritanya , sho kan buka wattpad ehhh tiba tiba i hate you nya rank 6 . Karena sho kaget beneran jadi sho cek dulu takut dibohongi wattpad TERNYATA BERKAT TUHAN DAN KALIAN SEMUA , SHO TERNYATA RAKING 3

MAKASIH BANYAK YA ARMY YANG BACA JUGA YANG NON ARMY MAKASIH UDAH DUKUNG CERITA JUGA SHIP TAEGI

LOVE YOUU

AND ENJOY THE STORY

taehyung duduk diatas batu berdebu itu,mengubur wajahnya . Air matanya sudah keluar dari tadi . bibirnya pun kembali berdarah saking kerasnya ia gigit untuk menahan air matanya. Bukan tidak mau terlihat lemah namun ia mengingat kata yoongi .

"tae jangan cengeng , aku berjanji jika kau tidak cengeng maka aku akan tambah menyayangimu"

"aku tidak boleh hiks menangis"taehyung mengucek air matanya kasar

"nanti yoongi akan tambah membenci ku"ucap nya pelan .

ia tau pelajaran sudah hampir mulai namun ia hanya ingin menyendiri sekarang . ia mengangkat kepalanya . ia membiarkan wajah tampannya terkena angin . bibirnya mengeluarkan banyak darah hingga baju sekolahnya pun terkena darah. taehyung tersenyum merasakan darah yang banyak keluar dari bibirnya .

'untuk apa aku hidup? mengapa aku harus hidup jika di dunia ini tidak ada yang menyayangi ku lagi? jika satu satunya orang yang menyayangi ku membenci ku? tuhan , boleh aku bertanya . Mengapa kau menciptakan ku pada keluarga yang bahkan tidak menyayangi ku? yang hanya menyakiti ku saja? apakah mereka kira yang aku butuhkan hanya uang?"tanya taehyung sambil menengadah kepalanya keatas langit .

"Mengapa kau memberiku percobaan yang berat? mengapa harus ada orang yang menghancurkan hubungan ku dengan yoongi? tuhan , dia satu satunya orang yang menyayangi ku. hiks hiks kenapa hiks kenapa kau menjauhkannya? hiks"taehyung menangis hingga tanpa ia sadari .

BRUGH...

tubuhnya ambruk..

"taehyung"

taehyung membuka matanya .

yang ia liat adalah langit sore yang sebentar lagi akan menjadi malam.

ia bangun dan melirik kearah arah .

siapa yang memanggilnya?

taehyung memegang perutnya . oh astaga , ia belum makan sejak pertengkaran tadi hingga sekarang . ia berdiri perlahan , membopong tubuhnya berdiri . ia ingin segera menjatuhkan tubuhnya diatas kasurnya.

ia berjalan menuruni tangga sekolah menuju kelasnya dan mengambil tasnya .

'sudah sepi rupanya'taehyung melirik sana sini .

semua bangku sudah kosong dan sudah tidak ada tas yang tergantung dikursi . Ia berjalan menuju pintu sekolah .

'Huft untung saja masih terbuka'ucapnya dalam hati.

ia berjalan perlahan menuju pintu keluar . Rumah nya agak jauh jadi ia harus ke halte lebih dulu . Namun sebelum ia sudah keluar dari area sekolah, ia melihat seseorang .

'i-itu yoongi' taehyung tersenyum tipis saat menatap orang itu berjalan menuju pintu keluar .

yoongi melihat taehyung disana . Hatinya rasanya remuk saat melihat taehyung yang seperti bermandi darah dan yoongi tau darah itu berasal dari luka perkelahian tadi namun ia merasa lebih hancur saat mengingat apa yang dikatakan taehyung sebelumnya .

"KAU ORANG YANG SOK DAN EGOIS"

"yoongi"ucap taehyung berusaha memegang yoongi.

namun yoongi malah cuek saja bahkan ia menyubatkan earphone pada keuda telinganya seperti menganggap taehyung tidak ada . Tubuh taehyung bergetar .

"hiks"isakan itu lolos .

ia memegang kedua lengannya sambil menahan tangis karena ia tidak mau yoongi semakin membencinya . Jika kalian berpikir yoongi memang tidak peduli dengan taehyung , kalian salah . earphone yoongi tidak mengeluarkan musik maupun suara . yoongi mendengar isakan taehyung namun ia berusaha untuk tetap tegar . Air matanya bercucuran .

'aku butuh waktu untuk bisa memaafkan mu tae'

yoongi berjalan menjauh dengan cepat . Ia tidak ingin mendengarkan isakan dari taehyung yang hanya akan membuatnya ingin segera menyerbu nya dengan pelukan . Yoongi sayang taehyung namun ia sudah cukup tersakiti oleh perkataan taehyung . Waktu , itu yang yoongi butuhkan .

taehyung memandang sendu yoongi yang perlahan berjalan menjauh .

'apakah hidup ku akan kembali suram lagi'