parteu 10

1.5K 172 6
                                    

Tak..

Tak..

Tak..

Suara pensil yang yoongi mainkan . Ia sedang menunggu taehyung untuk datang .

"Pagi yoongi"

"Humm pagi"

Suho,hoseok,dan jungkook masuk kedalam kelas . Yoongi hanya menatap mereka malas .

"Ngomong ngomong gi , aku melihat taehyung tadi"ucap suho .

Yoonhi melebarkan matanya .

"Dimana?"tanyanya.

"Sebelum aku bertemu dengan seokie dan jungkook aku pergi ke toilet . Aku melihat nya bersama jimin berjalanz ke kantin"ucap suho.

Yoongi segera berdiri dari tempat duduknya . Ia segera pergi ke kantin namun tangannya digenggam hoseok.

"Aku ikut" ucap hoseok.

Yoongi mengangguk lalu mereka berdua segera beranjak ke kantin. Suho lalu menyenggol tangan jungkook.

"Kau tak berniat pergi bersama mereka?"

"Tentu tapi ada waktunya"















Kantin terlihat cukup terisi.Taehyung sedang berbicara dengan jimin . Sesekali ia tersenyum lebar saat jimin bercanda sedangkan jimin hanya tersenyum tipis . Jimin lalu melirik yoong dan hoseok yang berjalan kearah mereka .

"Tae , aku pergi dulu . Aku ada urusan"ucapnya .

Taehyung lalu melambai pada jimin. Ia lalu meminum jus nya yang sempat tertunda tadi dengan sedotan .

"Tae ah"

Taehyung berhenti mengisap sedotannya .

"Maafkan aku"

Taehyung menghadap keatas . Yoongi dan dibelakang yoongi , tentu saja hoseok .

"Ada apa ?"

"Aku minta maaf"

"Minta maaf untuk apa?"

"Semua kesalahan ku"

Taehyung tersenyum sinis.

"Hm? Kau meminta maaf? Demi apa?"

"Taehyung , apa salah ku? Kenapa kau menghindariku?"

"TOLONG BERKACA LAH MIN YOONGI"

Semua orang menatap mereka.

"DENGAR , KAU ORANG YANG PALING KEGATELAN YANG PERNAH AKU TAU "

"SIFAT MU ITU SUNGGUH KEKANAKAN , AKU SANGAT MUAK DENGAN ITU"

Taehyung menggeram marah sedangkan yoongi menunduk. Ia merasa sakit dan malu .

"hiks tae hiks tolong berhenti hiks"

Taehyung berdecih.

"Aku tidak akan kembali padamu lagi, dasar namja sial-"

Bugh..

Hoseok mendorong tubuh taehyung hingga taehyung jatuh terduduk.

"DASAR ORANG TAK TAU TERIMAKASIH , YOONGI YANG SELALU MENDUKUNG MU SEJAK DULU BODOH"

"Hah? Apa? Cih itu hanya topengnya saja"ucap taehyung .

Ia beranjak ingin membalas hoseok dengan sebuh dorongan namun..

Bugh..

Bugh..

Bugh..

"BRENGSEK"

Taehyung tersungkur dan mati matian mendapat bogeman mentah jungkook.

"J-JUNGKOOK BERHENTI"teriak yoongi .

Ia segera berlari menuju taehyung lalu melindunginya .

"Apa yang kau lakukan pada taehyung"yoongi berkata pada jungkook

Jungkook menghela nafasnya , mencoba mengendalikan dirinya untuk tidak segera meninju taehyung lagi.

"Tae ah gwaechana?"tanya yoongi tersenyum.

Ia mendekati taehyung,ingin memegang wajah tersayangnya namun tangannya segera ditepis .

"P-pergi hiks"

"Tae"

"A-aku hiks tolong hiks j-jangan s-sakiti a-aku"

"tae hiks tolong jangan jauhi aku hiks"

Saat yoongi mempunyai trauma dibentak maka taehyung lain lagi. Ia mempunyai trauma dimana ia takut disakiti . Orang tua taehyung pernah menyakitinya hanya karena taehyung kecil melakukan kesalahan kecil . Tae tae kecil dikurung digudang dan tak diberi makan dan minum selama sehari penuh bahkan ia pun dicambuk dan ditampar . Saat besar, taehyung bahkan tak pernah mendekati orang tuanya . Ia takut disiksa kembali .

"PERGI"

Taehyung menatap yoongi ketakutan. Jungkook lalu memegang yoongi .

"Kita pergi"

Hoseok ,jungkook,dan yoongi pun pergi . Begitupun dengan siswa lain ,mereka segera bubar. Taehyung memegang kepalanya . Ingatan ingantan masa kecilnya berlomba limba kembali . Taehyung merasa ketakutan dan kesakitan. Ia meremas rambutnya . Saat ia merasa sudah baikkan,ia pun mengusap air matanya .

'Tak apa , aku masih mempunyai jimin'

I HATE YOU ( END)Where stories live. Discover now