DARAH GAUN PENGANTIN [END] ✔

Chapter 14

Pernah jatuh cinta dua kali? Dan bisakah hal seperti itu terjadi? Bahkan disaat kita sudah memiliki pasangan dan sudah bukan bocah remaja kelebihan hormon lagi. Mungkin iya. Pria bisa mengalami pubertas kedua. Jatuh cinta pada wanita lain, tertarik, sama seperti saat dulu jatuh cinta pada wanita yang kini jadi istrinya. Tapi bedanya, ada yang tetap setia dan ada yang tidak kuat imannya.

Hubungan suami istri diuji dalam 3 keadaan. 1. Ketika mengalami masalah ekonomi. 2. Ketika sudah lama menikah, tapi tak kunjung memiliki keturunan. 3. Ketika sudah memiliki anak, istri lupa mengurus diri, dan sudah tak secantik dulu lagi. Lelaki dipertanyakan kekuatan imannya dalam masa-masa sulit ini. Apalagi saat orang ketiga muncul diantaranya.

Dan hal seperti di atas terjadi juga pada Arie. Pernikahannya dengan Mitha sudah lama. Namun, belum ada buah hati di antara mereka. Tetangga-tetangga dan orangtuanya sudah sering bertanya. Istrinya disindir sana-sini. Katanya mandul. Katanya tidak bisa memberi keturunan. Tak ada gunanya menyumpal mulut orang-orang. Mereka semua akan tetap menjadi makhluk yang seolah paling tahu segalanya.

"Jangan dengarkan mereka. Begitulah manusia. Menjadi makhkuk sok paling benar. Seolah ingin menyaingi Tuhan. Menghakimi hidup orang lain. Tak berkaca bagaimana hidup mereka."

Dalam benak Arie, bagaimana mereka bisa memiliki anak? Sedang intensitas bertemu saja jarang. Sama sibuk dengan pekerjaan. Ketika pulang kerja, keduanya sudah terlalu lelah bahkan untuk ngobrol. Ketika Arie memaksa Mitha untuk berhenti bekerja, istrinya itu menolak keras. Terlalu cinta pada pekerjaannya. Mereka akan berakhir bertengkar ketika membicarakan masalah ini.

"Jangan bahas masalah ini. Kamu tahu bagaimana sulitnya mendapat pekerjaan yang selalu kuimpikan." Mitha keluar menutup pintu dengan kasar. Malam itu, Arie hanya bisa mengalah untuk kesekian kalinya.

10 tahun lebih. Arie lelah mendengar teman-temannya yang selalu bertanya. Lelah dengan tetangga yang selalu menyindir. Lelah dengan orangtuanya yang selalu menekan. Juga lelah dengan istrinya yang tak kunjung mengerti keinganannya.

Apa yang salah dari Mitha? Kenapa wanita itu tidak mau berkorban sedikit saja dengan melepas pekerjaan demi hadirnya anak dalam rumah tangga mereka? Mengapa begitu berat? Mengapa seegois ini?

Berusaha setia dalam keadaan yang sebenarnya melelahkan hati, itulah yang dilakukan Arie. Menghadapi istrinya yang tak mau menurut, acuh tak acuh padanya, jarang berada di rumah, jarang memasak, tidak ada ketika ia lelah, terlalu menomorsatukan pekerjaan ketimbang keluarga. Membuat pertahanan Arie perlahan runtuh juga. Ia selingkuh.

Menikah siri dengan wanita lain. Sabrina. Wanita penurut yang tulus mencintainya. Istri yang akhirnya selalu ia sembunyikan. Hingga akhirnya ia dan Sabrina memiliki seorang anak lelaki yang tampan di belakang Mitha. Sebastian Andirano anak itu. Putra yang begitu didambakan Arie selama ini. Arie bahagia. Akhirnya bisa memiliki keturunan juga. Meski bukan dari istri sahnya. Namun, ia tak pernah bisa menemui Sebastian. Tak pernah bisa ada untuk Sabrina setelah melahirkan. Tak pernah bisa menjadi ayah yang baik untuk putranya. Karena Mitha tiba-tiba memutuskan berhenti dari pekerjaan dan memilih hidup di Singapura. Arie tak kuasa menolak. Tepat ketika hari Sebastian lahir, Arie berangkat ke singapura. Tanpa pamit pada Sabrina. Dan semenjak hari itu ia tak pernah menemui mereka.

Anak yang dinanti dalam hubungannya dengan Mitha akhirnya hadir. Putri cantik yang berhasil merebut hati Arie ketika pertamakali melihat bayi mungil itu di ruang bersalin. Kyla Aurelia adalah sosok princess kecil yang berhasil membuatnya lupa telah memiliki anak lelaki yang ditinggalnya di negeri seberang. Arie benar-benar memulai hidup baru tanpa Sabrina dan Sebastian.

Namun perlahan penyesalan menghantui. Putranya selalu hadir dalam mimpi. Anak itu menangis, merindukan Papanya. Bayang-bayang Sabrina dan Sebartian membuatnya hidup tak tenang dan stress. Arie jadi sering mabuk, pulang malam, dingin pada Mitha dan Kyla. Paling parah, ia malah berjudi untuk melepas segala resah. Menghabiskan uang Mitha. Membuat Mitha yang membayar semua hutangnya.