Sebuah rangkulan dari tangan Choi Yoojung mendarat di bahu Donghyun. Gadis itu tersenyum seperti biasa. Yoojung memang dekat dengan anak-anak lelaki karena perangainya yang tomboi dan supel. Donghyun sama sekali tak terganggu atas rangkulan Yoojung tersebut. Sudah biasa baginya. Youngtaek yang ada di samping Donghyun pun tidak risih sama sekali. Yoojung adalah satu-satunya anak perempuan yang dekat dengan mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Taek, Hyun, hari ini jadi ke warnet kan?" tanya Yoojung. Tangannya masih merangkul Donghyun.
"Tentu saja. Aku akan mengalahkanmu hari ini," balas Donghyun.
"Tapi kau harus bekerja sama denganku untuk mengalahkannya," timpal Youngtaek.
"Oke."
"Kalian berdua ingin bertarung melawan satu perempuan? Ck ck ck, pengecut sekali," cibirnya.
"Kau itu harus dikalahkan oleh dua orang, soalnya kau sering curang," ungkap Donghyun.
"Hyaakk itu tidak benar."
Di tengah ayiknya obrolan mereka, tanpa sadar seorang gadis tengah mengamati mereka dari kejauhan. Itu Sohee. Gadis itu hanya berdiam diri di tempatnya sambil memandangi Donghyun yang tengah nyaman dirangkul oleh seorang gadis.
Donghyun sama sekali tidak menyadari kalau ada Sohee di hadapannya, sebab Donghyun sedang sibuk memainkan ponsel pintarnya.
Mata Sohee memburam. Ia berbalik lalu pergi dari sana. Sohee tidak jadi menemui Donghyun, padahal dia ingin mengembalikan kotak bekal milik Donghyun yang sudah ia isi dengan sandwich. Sohee lebih baik pergi dari pada harus melihat kedekatan Donghyun dengan gadis itu.
"Sohee-ya!"
Seseorang memanggil Sohee dari kejauhan. Rupanya Donghyun menyadari keberadaan Sohee, meskipun dari tampak punggungnya saja. Sohee menghentikan langkahnya. Ia berbalik menghadap Donghyun yang kini sudah berada di belakangnya.
"Oh, Donghyun."Sohee memberikan senyum terbaiknya pada Donghyun, meskipun hatinya sedikit terluka.
"Sedang apa di sini?" tanya Donghyun.
"Oh, aku ingin mengembalikan kotak bekalmu. Di dalamnya ada sandwich, dimakan ya," balas Sohee.
Sebisa mungkin Sohee bersikap tenang di hadapan Donghyun, meskipun berbanding terbalik dengan hatinya. Sohee ingin sekali menanyakan siapa gadis yang merangkul Donghyun tadi, tapi selalu ragu.
"Pasti akan kuhabiskan sandwichnya, terima kasih," balas Donghyun.
Donghyun dan Sohee pulang bersama naik bus. Janji main game bersama Yoojung dan Youngtaek dibatalkan karena Sohee datang ke sekolah Donghyun hari ini.
