Summary : Bagaimana sikap dan usaha Taehyung untuk menjaga dan mempertahankan hubungannya bersama sang kekasih dari Dongsaeng dan Hyungdeul nya yang juga mencintai kekasihnya tersebut??
Warning: Boys love - Seokjin bottom & Taehyung top .
Pairing: T...
❣Kepercayaan adalah kunci dari setiap hubungan. Bagaimana cara kita mempercayai sebuah hubungan yang terjalin diantaranya, tentu saja itu akan menjadi sebuah tali yang selalu terhubung erat di tengahnya. ❣
💖 Another love story about TaeJin / VJin Couple. 💖
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Part 5
Matahari terbit di pagi hari seperti biasa, cahaya cerahnya menyinari seluruh bumi yang bulat dengan hangatnya, menemani seluruh manusia melaksanakan aktifitasnya yang ceria. Namun, hangatnya sinar matahari tidak mampu menghangatkan seorang Seokjin dari rasa emosi terpendamnya. Namja nan manis rupawan itu terbangun dari tidur mimpi buruknya, menatap seseorang yang masih terlelap tidur disampingnya. Seorang namja tampan yang sudah memaksanya untuk melakukan sebuah hubungan yang tak semestinya dengan dirinya.
Seokjin terduduk dan memandang pada tubuh polosnya yang penuh kissmark dengan jijik. Kalau saja kissmark-kissmark itu diciptakan oleh Taehyung - sang kekasih mungkin dia akan merasa sangat bahagia, melainkan tanda-tanda ditubuhnya kali ini diciptakan oleh orang lain.
"Menjijikkan!" Seokjin bergumam miris. Hatinya begitu sangat perih saat ia kembali mengingat kejadian tadi malam, bagaimana seorang Jungkook memaksanya, memperlakukannya dengan penuh amarah dan nafsu yang membara.
Seokjin bangkit dan langsung menuju toilet, membasuh tubuh indahnya dengan shower yang berair dingin. Dia tidak berniat sedikitpun membuka air panas yang tersedia di hotel tersebut. Ia hanya membiarkan tubuhnya merasakan dinginnya air di pagi hari kota Tokyo hanya ingin berusaha menghilangkan noda-noda ditubuhnya. Salah satu tangannya bahkan membasuh tanda-tanda berwarna merah keunguan itu dengan kasar.
"Aku benci noda-noda ini~ Aku benci!!" Seokjin terisak sembari salah satu tangannya terus mengucurkan shower yang ia genggam sedari tadi kearah tubuhnya, sementara tangannya yang lain masih berusaha untuk menghilangkan tanda tersebut. Seokjin bahkan tak memperdulikan rasa dingin yang sedari awal ia rasakan.
"Kau keterlaluan, Jeon Jungkook! Aku sangat membencimu!" Seokjin berteriak di dalam kamar mandi dengan isakan marahnya. Dan tingkahnya tersebut mau tak mau membuat seorang Jungkook terbangun dari tidurnya.
Jungkook bangkit dan mendudukkan dirinya ditepi ranjang. Mendengar teriakan dan isakan kecil sang hyung dari kamar mandi sungguh membuatnya merasa bersalah. Kedua tangannya bergerak untuk mengusap wajahnya dengan kasar. 'Mianhae Jin hyung, jeongmal mianhae..' gumam hatinya dengan penuh penyesalan.
💦Kesalahan yang sudah terlanjur kita perbuat kepada orang lain pasti akan menyisakan penyesalan. Sebuah penyesalan yang terlambat untuk di sadari. Namun ketahuilah disana masih ada satu jalan untuk menebusnya, yaitu dengan satu kata maaf yang keluar dari kedua bibir yang tulus terucap. 💦
❄❄❄❄❄❄❄
Pekerjaan Seokjin maupun Jungkook telah selesai di Jepang. Hari ini mereka kembali ke Korea untuk melakukan aktivitas lainnya. Seokjin meminta kepada Managernya untuk tidak satu kursi dengan Jungkook di pesawat. Walaupun awalnya sang Manager bingung dengan permintaan Seokjin tersebut, namun pada akhirnya Seokjin pun mendapatkan ijin.
