Summary : Bagaimana sikap dan usaha Taehyung untuk menjaga dan mempertahankan hubungannya bersama sang kekasih dari Dongsaeng dan Hyungdeul nya yang juga mencintai kekasihnya tersebut??
Warning: Boys love - Seokjin bottom & Taehyung top .
Pairing: T...
❣Kepercayaan adalah kunci dari setiap hubungan. Bagaimana cara kita mempercayai sebuah hubungan yang terjalin diantaranya, tentu saja itu akan menjadi sebuah tali yang selalu terhubung erat di tengahnya. ❣
💖 Another love story about TaeJin / VJin Couple. 💖
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Part 8
Malam minggu biasanya Seokjin menghabiskan malam itu begadang diatas loteng dorm bersama kekasihnya. Saling membagi kehangatan dari dekapan yang mereka ciptakan. Memandang langit cerah yang penuh dengan berhambur bintang ditemani sebotol soju yang merupakan minuman favorite mereka.
Namun itu dulu, saat Taehyung ada di dorm. Tidak seperti saat ini, malam minggu yang hanya bisa dia nikmati sendiri, di dalam kamar, terduduk diatas kasur dan hanya bisa mengingat kenangan saat malam minggu kemarin yang masih bisa dinikmatinya bersama Taehyung.
Seokjin menatap jam weker yang ada diatas nakas mejanya. Waktu menunjukan pukul sepuluh malam dan tentunya semua member sudah tertidur tidak seperti dirinya yang masih terjaga.
[Flashback On]
"Maafkan kami hyung, kami tidak berhasil membujuk Taehyung untuk kembali kesini."
"Ba-bagimana mungkin Jimin?"
"Kami sudah berusaha, tapi Taehyung menolaknya dan memilih untuk tetap berada disana. Dia bilang beri dia kesempatan untuk berfikir dan menenangkan pikirannya terlebih dahulu." Ucap Yoongi.
Seokjin terdiam mendengar penjelasan dari kedua dongsaeng nya.
"Sekali lagi maafkan kami, hyung.." Ucap Jimin merasa bersalah, karena sebelumnya ia telah berjanji untuk membawa Taehyung kembali. Namun kenyataannya ia malah tak bisa membujuk Taehyung yang memilih bersikap keras kepala.
"Gwenchana, kalian sudah melakukan yang terbaik untukku. Gomawo." Seokjin tersenyum manis menutupi tasa kecewanya dihadapan kedua dongsaengnya itu. Ia sungguh tak ingin Jimin dan Yoongi selalu merasa tak enak atas kegagalan membawa kekasihnya itu.
[Flashback Off]
Seokjin kembali teringat ucapan Jimin dan juga Yoongi tadi siang, saat kedua dongsaengnya itu gagal membujuk kekasihnya kembali ke dorm walau hanya untuk melihat dirinya sesaat.
'Segitu bencinya kah kau padaku hingga tidak mau melihatku sebentar, Tae?'
Tes~ Tes~
"Kalau semua member tidak berhasil membujukmu termasuk Yoongi dan Jimin untuk membawamu kembali ke dorm, biar aku sendiri yang akan membawamu kembali." Gumam Seokjin, ia menghapus setetes air matanya kasar kemudian berdiri dari kasurnya, seketika kepalanya terasa sangat pusing membuatnya langsung berpegangan pada sesuatu di dekatnya. "Ya Tuhan, pusing sekali.. "
